My Journey With Jesus ^^

Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 30 Januari 2014

I'm single and very happy, so what??

Banyak pernikahan yang terjadi di bulan februari ini.
Wooowww?...
Apa karena itu berkaitan dengan bulan kasih sayang ya?
Jadi orang memilih bulan yang katanya *para cupid beraksi?*
Hahaa, tapi bagiku secara pribadi tiap hari juga adalah hari kasih sayang, bahkan meskipun itu tanggal 13 (katanya tanggal sial) wkwwkk, tanggal 20an yang mepet dengan gaji atau uang bulanan yang makin kecil, tanggal apalah namanya tetap bisa jadi aksi nyata untuk menunjukkan kasih sayang.

Sepupuku, sebayaku juga.
Bakal akan menikah di bulan 2 ini, Great!
di usia yang sama denganku 23.
*beneran, jadi malas semalasnya buat datang, tapi kalo gak datang gak mungkin juga* beuhhhh......
Ini bakalan jadi usaha pembandingan bagiku juga*hiks*
Jadi pertanyaannya selalu, Lusi kapan?
*dan berharap kembali ke zaman TK yang gak akan ada pertanyaan begono lagi*
Hahaa....
Malas juga nanggapinnya, bingung mau jawab apa, kan bener urusan jodoh sudah Tuhan atur, mana bisa kita paksa2 apalagi kalau belum waktuNya.
Aku secara pribadi sedang tidak ingin menikah di usia yang masih muda, ya realistis aja umur masih muda. emosi dan kepribadiaan masih belum matang, pekerjaan juga belum kelihatan, memang orang berbeda2 tapi bagiku, memiliki pekerjaan juga penting jangan mengandalkan duit suami juga, perempuan juga harus bisa mandiri.
Tapi ya itu trantung orangnya ada yang memilih untuk jadi ibu rumah tangga *silahkan* itu juga tugas mulia mengabdi untuk anak dan suami.

Tapi aku suka kepo kalau bicarain masalah *menikah, rumah tangga*
Jadi kadang suka bimbingan sama mama, sama orang yang sudah dulu terjun kesana.
mungkin karena penasaran ada apa di area sana.
Kadang mikir, wah ribet banget ya?


Harus bisa masak *belumbisa*
Harus pandai mengatur keuangan 
Harus bisa menghargai oranglain terutama pasangan hidup nanti *masihbelajarmengontrolemosi*
Belum lagi akan memikirkan dua kerabat atau keluarga akan menyatu, wah sanggup gak ya jadikan keluarganya kayak keluarga sendiri?
Sanggup gak ya gak berusaha memimpin pasangan nanti? Kalau ternyata aku lebih benar gimana? *plis ahhh*
Dan paling esensi yang sering aku dengar,
MENGASIHI PASANGAN SEPERTI DIRI SENDIRI?
Hahhaa.....
Mengasihi diri sendiri juga suka gak ingat, mengasihani diri sendiri sering :p
Tapi para orangtua itu bilang,
Coba belajar mempersiapkan diri lah sekarang,
Gak ada yang instan yang terjadi begitu saja, semua butuh proses.
*jadi pusing*

Jadi salut sih kalau ada orang yang memutuskan untuk menikah di usia muda.
kalau saat ini aku sih pengen di buka kan Tuhan tentang kebenaran yang ada dalam pernikahan supaya motivasi nya itu benar, dan supaya aku paham tujuan menikah yang paling penting itu apa?

Hanya sekedar mau punya pasangan hidup?
biar ada yang nuci baju atau masak? Mending cari pembantu bukan istri.
biar ada teman saat kesepian? Peluk boneka aja dahh
biar semakin efektif melayani Tuhan?
biar tambah semangat jalani hidup?
biar gak diejekin orang, mblo kapan kawin?
atau untuk memuliakan Tuhan?

Tiap orang memiliki tujuan.
Tapi menemukan tujuan yang tepat itu yang paling sulit.

EFESUS 5 : 17
SEBAB ITU JANGANLAH KAMU BODOH, TETAPI USAHAKANLAH SUPAYA KAMU MENGERTI KEHENDAK TUHAN

nah kalau aku nanti buat apa?
Tuhan mau apa?
Tuhan akan pakai rumah tangga nanti buat apa?
tapi yang paling kepikiran, nama dia siapa Tuhan? *EHHH*
Pelan2 mulai mengerjakan apa yang bisa dikerjakan...
tidak tau jawaban doa apakah untuk menikah atau tidak, tapi tetap harus mempersiapkan diri, kan menikah juga bukan tujuan akhir manusia.
tapi apa salahnya kalau bisa belajar hal2 itu semua.

mencoba berhikmat untuk menanggapi pertanyaan kepo tentang siapa dan siapa? Dari orang2.
kalau sudah kehabisan alasan maka, *segera* adalah jawabannya ntah segera buat apa juga aku gak tau.
tapi bukan seperti drama queen yang mengidap penyakit mainin tirai jendela sambil menatap bulan dan bintang kemudian bertanya, kapan? *pakai acara teriak pulak sambil bangunin tetangga, wkwkwkk*
*itukenapasayatidaksukalagimembacanovelromantislebay* ambil kainlap :p
Karena seseorang pernah mengatakan,

Fokus pada Tuhan saja, bukan pada orang yang tepat karena kalau pada Tuhan Dia akan menunjukkan yang terbaik dan kalau pada *orangnya* kemungkinan bisa salah.

Setuju lah,
karena dulu aku pernah fokus melihat pada orangnya dan bukan pada Tuhan.
Ya Tuhan kalau bukan dia gmana? Apa ada orang yang lebih baik?
*jedarrrrr* mataku pun terbuka.
masih banyak banget malah.
Darimana aja sih selama ini ¿¿¿
Tapi memang sekarang belum menemukan seseorang yang bikin diriku ini yakin dan percaya kalau dia orangnya.
mungkin dia ikut misi perdamaian di PBB kali ya.
hehehee....


Gak usah terburu2 ahhh,
yang namanya Jodoh dari Tuhan gak pernah tertukar
jadi kalau pinginnya kayak christian bautista tapi dapatnya kayak Philip mantofa, gak papa aku ikhlas loh :p
kadang susah juga jelasin ke para orangtua zaman sekarang,
mereka lebih suka melihat pendidikan dan pekerjaan seseorang daripada hal2 kerohaniannya.
untuk mama ku agak mengerti lah, nah kalau keluarga yang lain?
bisa disangka nanti aku jadi pemburu *pendeta*
kalau mereka menanyakan tipe yang mau dicari.
karena pertama sekali aku bilang,
Dia harus mencintai Tuhan lebih dari apapun dan membenci dosa dari apapun.
padahal sama sekali gak ada pendeta atau gak pendeta, malah lebih bagus orang biasa tapi hatinya yang seperti *pendeta*
Mungkin salah satu pegawai BUMN yang takut akan Tuhan.
hiiiiii :)
Pokoknya suka2 Tuhan aja...
Dia lebih tau yang tepat untuk tiap detail hidup kita manusia.
Lagian inisiatif tentang pernikahan itu dari Allah yang menciptakan hawa bagi adam sebagai seorang penolong.
bukan dari keinginan kita secara pribadi, tapi karena Tuhan tau kapan itu jadi sebuah kebutuhan penting bagi kita untuk *memelihara taman eden*
Atau dengan kata lain untuk memuliakan Tuhan dengan jalan menyelesaikan pekerjaan kita dibumi ini yang sudah Dia persiapan *peluk kakak rohani*

Jadi bukan karna orang uda merid, jadi kita juga harus merid.
hahaaa.......
kalau terlalu serius memikirkannya bisa lama juga sih datangnya.
jadi mending gak usah terlalu dipikirin!
biar cepat datangnya, bahhh
bukan sih tapi biar kita bisa fokus dulu mengerjakan apa yang Tuhan mau.
mau pelayanan gereja, mau pelayanan mahasiswa, mau pelayanan doa syafaat, mau penginjilan suku terdalam atau mau2 apa aja deh yang penting kerjakan saja untuk Tuhan, ntar yang lain2 ditambahkan bagi kita :))

Oke Mblo,
Ingat rumusnya.
fokusnya harus tetap pada?
Tuhan..........!
oke sip.






Selasa, 28 Januari 2014

Tuhan paling tau yang terbaik buat kita

Selalu ada pelajaran kehidupan yang aku dapat dari Tuhan....
Dan hari ini aku belajar bagaimana Dia begitu serius membuat masa depanku, buat kita semua anak2nya.
Dulu aku pikir Tuhan itu hanya sebatas pembicaraan neraka dan surga, jadi pas aku jadi anak sekolah minggu berbicara tentang Tuhan akan bahagia karena akan menikmati sluruh isi surga *IMAJINASI SKOLAH MINGGU*
Makin beratnya kehidupan *ceilahhh* makin bertanya2 dan makin menyadari kalau Dia itu Allah yang bekerja untuk seluruh kehidupanku, jadi bukan hanya mempersiapkan surga buatku dan anak2Nya dibumi ini tapi Allah yang juga sangat peduli bahkan untuk hal kecil yang menurutku Dia gak peduli.
Masa iya Tuhan sampai repot2 menetapkan aku menikmati pendidikan dimana?
Orangtuaku itu siapa?
Bahkan kalau aku menikah nanti sama siapa?
ternyata Dia care banget2... hahaa (jadi gak usah khawatir ahhh) hiiii....

Jadi pas satu harian ini aku banyak merenung, bagaimana Dia menempatkanku di kota medan tercinta ini juga karena satu alasan...
Dan aku percaya itu adalah rencana terbaikNya.
Terlalu banyak hal yang membuat khawatir, benarkah Tuhan akan kasih yang terbaik?
Lalu dimana? Lalu kapan?
Ini sering sekali muncul dalam benak.
Sampai tadi kata2 yang sudah biasa tapi benar2 serasa menampar hatiku *OOOOoohhhh*

Orangtua aja tau kasih yang terbaik buat anakNya masakah Tuhan tidak lebih tau dari mereka?

Kadang tanpa disadari saya juga ikut memperkecil potensi bagaimana Tuhan bekerja melalui kuasaNya, padahal saya juga sering bagaimana Dia mengerjakannya dalam hidup saya. Padahal Dia begitu luar biasa, tanpa campur tangan saya juga Rencana Dia tidak akan pernah gagal.
Dia tau apa yang terbaik.

Dulu saya sangat tergila2 dengan UI.
Dan saya harus kecewa saat orangtua saya menyuruh saya untuk coba USU saja biar gak jauh.
Tanpa saya sadari saya memiliki sifat sombong karena saya sekolah di salah satu SMA FAVORIT KATOLIK dan kami selalu diarahkan dari pihak sekolah untuk mengisi bangku universitas yang memiliki nama teratas di negeri ini *begitukirakira*
USU oke, tapi untuk meliriknya dulu pun tidak pernah dan akhirnya,....
Saat jebol USU aku marah dan kecewa ama Tuhan tapi, tunggu dulu.
Itu adalah awal perjumpaan secara pribadi dengan Dia dengan berbagai pengalaman yang membuatku tidak bisa mengangkat muka keatas.
*aku bukan siapa2 tanpa Tuhan*

Ceritanya panjang ,
Tapi itu bikin aku mendapatkan apa yang paling hilang dalam hidupku
Tentang *di luar Tuhan aku gak bisa berbuat apa2* dan menerima Dia secara pribadi sbagai juruslamatku.
Menurutku USU gak oke.
Tapi buat Tuhan itu yang terbaik.
Sampai usaha untuk ikut test ke UI lagi pun dibatalkan Dia.
Dan sekarang bagiku USU OKE.
HHAAAA.....

Bukannya Dia gak mau aku lulus di UI
Tapi mungkin aku gak akan belajar tentang KERENDAHAN HATI tadi.
Dan Dia mau aku memiliki sikap itu.

Dan menyadari bahwa aku adalah debu dan tanah yang diberikan nafas oleh Dia, aku buatan tanganNya, kemudian dari banyak orang yang dikasihi Dia dan aku juga, kemudian Dia mengatakan aku anakNya dan Dia Bapaku, aku tau bahwa Dia tau yang terbaik bagiku.

Orangtuaku tau menyediakan banyak hal yang baik bagiku.
Bekerja sampai sore, kadang juga menabung dan berusaha untuk gak beli sesuatu yang mereka inginkan hanya karna ingin menyenangkanku *peluk sayang mereka*,
Kadang harus gak kerja demi nemenin kalau lagi sakit, bela2in cuti supaya bisa ajak jalan2 keluar kota, kadang itu bikin sedih....
buat anak2nya mereka melakukan apapun, hiks.
sampai mereka pernah bilang, jadi pembantu atau jualan di kaki lima juga kami jadi, demi liat anak2nya make toga dan wisuda, punya kerjaan baik ,dan kehidupan yang lebih baik dari mereka, pokoknya yang terbaik.
*jadi pengen nangis*
Aku percaya Tuhan sama keinginanNya, rancanganNya adalah yang terbaik dan bagaimana memberikan yang terbaik bagi kita, tapi terbaik disini bukan seperti apa yang kita harapkan dan inginkan tetapi yang sesuai dan berkenan bagi rancangan damai sejahteraNya bagi kita.
Dia tidak akan kasih rancangan untuk buat kita celaka, itu bukan pekerjaan Tuhan dehhh :D

walaupun aku gak tau juga Dia bakal kasih aku kerja dimana setelah ini, dan seperti apa, aku mau tetap percaya walau aku belum menemukannya Dia pasti kasih aku yang terbaik.
mungkin bukan ditempat yang aku inginkan tapi tempat yang memang Dia rencanakan dari awal yang paling baik menurut Dia.
dan karena sebuah alasan yang akan menolongku untuk semakin melihat kebaikanNya.
AKU PERCAYA TUHAN 2014 INI TAHUN KU
tahun dimana aku bisa menemukan jawaban dari penantianku.
Dan aku ingin tetap setia menjalaniNya denganMu
mempercayai bahwa yang akan terjadi sesuai dengan waktuMu bukan karena airmata dan keinginanku.

sekarang aku menyadari bahwa tidak ada satu hal pun yang akan mengubah pemikiranku tentang Allah, Dia yang terbaik dan Dia tau yang terbaik buatku, buat yang sedang membaca tulisan ini juga. Tidak tau bagaimana kehidupan kalian, tapi Dia Allah yang sangat senang membentuk kehidupan yang baik buat kalian buat aku juga. Dan sekalipun seperti berada di padang gurun kehidupan, Dia tidak akan meninggalkanMu, tidak menutup telingaNya dan Dia tau apa yang masing2 kita butuhkan.
dan apa yang kau rasakan, itu juga Dia rasakan, mungkin kau bertanya,bagaimana bisa? Apakah Allah ikut menangis juga dengan kondisiku juga saat ini?
Yup!
Lazarus sahabatNya meninggal dan Yesus melihat saudari2 Lazarus dan Dia ikut menangis bersama mereka, dan Dia melakukan hal yang sama juga untuk setiap hal kecil yang menurut kita, apakah Allah peduli? Apakah Allah tau?
di luar apa yang kita dapat pikirkan dan rasakan, semua disediakan loh bagi yang mengasihi Dia. Dan lagi2 aku mau bilang, Dia melebihi orangtua kita yang sanggup menyediakan yang terbaik bagi kita anak-anakNya.


Kamis, 23 Januari 2014

PIkul Salib bukan Bawa Lilin

Pas lagi berbincang2....
Kita menemukan beberapa kesimpulan
Mengapa zaman sekarang standar dunia sudah begitu jauhnya melenceng?

Banyak yang tidak lagi peduli dengan kekudusan pernikahan
banyak yang gampang gonta ganti iman bahkan membuat kepercayaan baru
Banyak yang jadi pasien *mbahdukuh* untuk mencari jalan keluar atau (jadi nyawa keluar, hehehe)
banyak yang iri hati
banyak yang jadi kanibal bagi manusia lain
banyak yang mencari uang dengan cara yang gak halal
banyak hamba Tuhan yang mencari keuntungan
banyak yang suka suap menyuap (mending suap-suapan) hahaha....
banyak yang ........(isi sendiri)

*topik berat*
salah satunya adalah ketidakmauan untuk hidup menderita untuk Tuhan.
Atau bahasa alkitabnya *pikul salib* bukan *bawa lilin*
Ya iya donk bawa lilin lebih gampang. Hahahaa
Pikul salib kau harus menahan beban berat di pundakmu atau dengan kata lain *kehidupanmu*

kita hampir berada di dunia yang meletakkan pusat kehendak pada *diri sendiri* bukan lagi bertanya pada apa yang Tuhan mau.

Filipi 2:21
Sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus


Timingnya pas kisah Yusuf dibukakan.
Dan bagaimana kehidupannya penuh dengan berbagai hal yang membuat dia menderita.
Menderita akibat perlakuan abang2nya, menderita difitnah karena tidak mau berzinah dengan istri atasannya, dan menderita karena kebaikan dia menolong orang dilupakan *diingat tapi sampai beberapa lamanya*

Terkadang kita ingin agar Allah mengasihi kita, kemudian Dia mengizinkan beberapa hal buruk terjadi supaya kasihNya menjadi nyata dan kita merasa itu bentuk penderitaan, kita tidak lagi memandang Tuhan dan berlari pada cara berfikir dunia ini yang sangat *instan*
Lalu kita mulai mempertanyakan keberadaan Tuhan, benarkah Dia mengasihi kita?

atau

Kita bilang kita mengasihi Tuhan
Lalu kita menemukan situasi yang sulit atau diperhadapkan dengan orang2 yang tidak kita sukai untuk *lulus* ujian kasih yang Tuhan inginkan.
Tapi kemudian kita masuk dalam kategori kasih yang menurut kita, kita sudah mengasihi Tuhan tapi sebenarnya kita hanya mengasihi diri kita sendiri dan endingnya kita mengasihi Tuhan dengan kasih yang *murah*
Dengan lebih melihat keuntungan2 yang kita lihat dalam kehidupan ini ketika mengikut Tuhan dan mulai *lemas saat harus diperhadapkan dengan situasi KASIH YANG HARUS MEMIKUL SALIB.

Itu bukan berarti setelah kamu baca blog ini trus kamu cari salib untuk kamu pikul dan keluar rumah, hahaha :P bukanlah!
Tapi kasih sebagai bukti nyata bahwa kita Percaya PadaNya dan mengasihi Dia.

Seorang yang kaya ingin mengikuti Yesus tapi akhirnya Dia menemukan untuk mengikut Yesus dia harus rela memikul salib, menderita untuk Tuhan dan itu berarti kekayaannya tidak lagi lebih berharga dari kebenaran untuk mengikut Tuhan. Dan dia sedih kalau jaminan untuk mengikuti Tuhan harus seperti itu, dia sangat menyayangi hartanya, dia tidak mau menderita dengan kehilangannya.

WELL, aku dengar kalau kita akan bertanya, tapi kenapa harus menderita? Menderita bukan hal yang enak? Aku pun setuju, hahaaa. Tapi Paulus bilang kita malah justru harus bermegah dalam penderitaan itu.

ROMA 5:3-5
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tau bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan, dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan kepada kita.


Kita tidak bisa hidup mengikut Tuhan tapi menolak penderitaan sebagai satu paket lengkap yang harus kita pikul, sama kayak paulus, ketika dia begitu menjadi orang terkenal dan disukai karena menyiksa orang Kristen dulu keadaan berubah ketika dia menjadi pengikut Yesus, berapa kali dia harus keluar masuk penjara?  Berapa banyak Dia harus menderita untuk pelayanannya?

2 KORINTUS 23-26
Aku berkata sepertin orang gila aku lebih lagi!aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering dalam penjara; didera di luar batas;kerap kali dalambahaya bahaya maut, lima kali aku disesah orang yahudi, setiap kali empat puluh lurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung2 di tengah laut, dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamin, bahaya dari pihak orang2 yahudi dan dari pihak orang2 bukan yahudi ; bahaya di kota, bahaya dinpadang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara2 palsu.

Kalau aku mikir *strength* banget bapak paulus ini ahhh, ngebayanginnya ajaasti wajah beliau udah gak berbentuk lagi kalau begitu *huaahhhh*
Tapi berita hebatnya beliau menyadari bahwa itu tidak layak dibandingkan dengan apa yang Tuhan sudah lakukan buat dia, mengubah hatinya yang keras dan kejam. Jadi bawa doa orang2 yang menurutmu susah untuk berubah, Tuhan sanggup melakukannya, amin.
Paulus rela pikul salib untuk Tuhan.
mungkin salib yang harus kita pikul dalam bentuk penderitaan itu berbeda2, tapi kabar baiknya Allah tidak akan meninggalkan kita. Karena kasih Allah telah dicurahkan bagi kita sehingga bagian kita saat terus berpengharapan di kondisi itu tidak akan membuat kita kecewa.

gak perlu jelaskan lagi lah, hiiii
gmana ending dari cerita paulus atau yusuf.
kabar baiknya penderitaan itu membuat mereka semakin mengenal Tuhan dan merasakan berlipatganda kebaikan Tuhan. 
Mungkin kita gak harus menderita seperti yusuf atau petrus tadi, tapi tetaplah bertahan dalam kondisimu.
berdoalah bila mereka merencanakan hal jahat bagimu sedangkan kau mengasihi mereka seperti dirimu sendiri,
peluklah orang2 yang sudah melukai hatimu,
jawablah dengan lemah lembut mereka yang selalu berkata kasar,
kakak dan abang menderita lah untuk berkorban bagi adik2mu,
adik2 tunduklah pada otoritas orang yang lebih tua darimu meskipun berlawanan dengan hatimu,
yang menikah, bertahanlah pada komitmenmu meskipun mungkin kau berfikir pasanganmu bukan malaikat yang baik seperti yang kau kenal tapi dia adalah yang selalu berusaha menderita untuk mengalahkan keegoisannya untukmu,
bekerjalah dengan halal walaupun merampok atau korupsi lebih mudah
serahkan hak pembalasanmu bagi orang2 jahat pada Tuhan jangan menghakimi siapa pun,
Jangan malu mengakui kristus meskipun kau tidak akan dikenal atau dibuang,
jangan balas kejahatan dengan kejahatan.


ini ceritaku,
tahun 2011 aku dan kedua temanku adalah delegasi kampus unyuk sebuah debat di salah satu universitas ternama di indonesia tercinta ini, beberapa tahap sebelum masuk ke semi final kami lalui dan lulus, tapi langkah kami berhenti ketika syarat mengucapkan *assalamualaikum* menjadi penilaian tersendiri bagi juri, dan aku di bagian opening statement yang harus mendudukan mosi dan menyapa yang hadir disana. Salah satu temanku bilang, ayo lusi ucapkan aja, kan hanya sebuah ungkapan aja gak membuat agamamu berpindah, aku bergumul dalam hati;
Gak salah dengan ungkapan *assalamualaikum* aku juga sering menghormati temanku yang beragama lain dengan ungkapan itu, tapi kondisinya lain, saat ini aku sedang bertanding dan berdebat, aku merasa dengan mengatakan itu menunjukkan pada juri bahwa aku bagian dari agama x dan penilaian pada kelompok kami jadi lebih baik, ini berbeda dan aku harus memilih.
Aku tidak bawa embel kata2 dalam agama satupun, dan teman2ku kecewa terutama teman yang berasal dari universitas yang sudah mengenal juri tersebut. Benar saja lawan debat kami yang mengucapkan itu dan isi yang diperdebatkan kebanyakan kata2 yang menyerang bukan stressing point nya yang diungkapkan mereka lulus! Kedua temanku kecewa, aku pun begitu dengan cara penilaian yang tidak objektif.
Tapi aku bilang sama salah satu dosen yang berasal dari PARAHYANGAN saat itu dan aku bangga untuk tidak mengecewakan Allah dan dia mengatakan itu bagian kita nak!
Dan kami pulang ke medan dengan sukacita yang luar biasa dibanding menjadi juara utama nya, kami tetap mendapat nominasi terbaik untuk para *FANS* kami di universitas tempat kami melakukan debat (narsiss).
kalau aku malu mengakui siapa bapaku!
betapa kurangajarnya lah sebenarnya aku ini, hahaaa...
itu pengalamanku yang sangat berharga.
aku tidak dituntut untuk kayak paulus, bukan....
aku cuma harus merelakan tujuan untuk menjadi juara utama untuk menyenangkan Tuhan.
jadi sepuluh tanganku aku kasih tepukan buat bapak paulus dahh ;
Dia luar biasa....
*wahai yang punya nama paulus jaga baik nama yang kau pakai itu, itu berarti kau harus siap masuk dalam penderitaan* hahahaa....

bagaimana?
apa ceritamu?

Senin, 13 Januari 2014

Siaran TV edisi 90an Vs edisi sekarang.

Kalau ada niat pagi2 nongkrongin TV dan spongebob lagi iklan.
Maka channel siaran diganti, sayangnya :(
Malah makin menemukan banyak siaran yang gak mendidik.
Pengen protes ke lembaga penyiaran.
Tapi gak tau dimana *HIKS*
pagi2 uda disajikan siaran tentang para selebritis Indonesia dengan segala beritanya yang bikin perasaan semakin mendidih. *WELEH WELEH*
Ini beberapa peringkat atasnya;
1. Perselingkuhan.
2. Perceraian
3. Kasus Kriminal (Penipuan, KDRT, korupsi, pembunuhan,  pegang2 anggota tubuh wanita lain)
4.Pindah agama
5.aksi kegenitan para seleb di atas panggung dan perkataan yang negatif.

Oke itu siaran pagi, dari chanel A dapat info itu, pindah ke chanel B dapat itu.

Lanjut siang, infonya diulang itu dan bahkan pas malam maka itu dan itu itu lagi.

Sampai anak kecil tau, siapa artis yang lagi punya berita miring saat ini.

Kapan Indonesia akan menayangkan banyak hal yang mendidik?
Kisah anak2 yang berprestasi, tentang perjuangan hidup, tentang para sukarelawan didaerah terpencil, tentang iman dan agama, tentang tokoh2 perjuangan dari dulu sampai sekarang, pokoknya hal yang bisa menambah wawasan, trus semangat bahkan jadi cinta tanah air?

Belum lagi ya,
Lagu2 yang beredar sekarang,
Beberapa perlu dalam catatan.
Ada yang liriknya gini, ku hamil duluan sudah 3 bulan!
Awalnya aku gak tau ada lagu itu, tapi ada anak kecil yang nyanyikan pas lagi belanja di supermarket dan bsoknya denger di radio.
*spechless*

 Pas sekali aku baca di satu twitter,
Saat itu ada siaran tentang si ganteng Leonardo de caprio yang menggalang kerjasama untuk melestarikan alam mulai dari hewan sampai tumbuhan langka dan Indonesia juga sampai kecipratan untuk itu.
Kalau yang disiarkan tentang seleb kita yang begituan kan enak....
ada artis yang menyumbang dana pendidikan ke anak2 kurang mampu,
ada artis yang jadi relawan ke tempat terdalam,
ada artis yang bikin penampungan buat yang menderita sakit apa gitu,
kayak kelakuan abang ganteng Leonardo tadi loh :p
Bukannya kisah yang menyayat hati dan bikin para ibu2 tetangga dan emak ku juga ikutab emosi dan membenci seleb A misalnya karena kelakuannya yang di tayangkan di TV.

Kayaknya aib itu bukan lagi untuk membuat orang jadi malu.
Tapi jadi bahan sensasi dan terasa lucu kalau semua orang tau.
misalnya aja ; kejadian yang si A hamil diluar nikah dengan si B, dan si B gak bertanggungjawab. Setelah beberapa taun kemudian dia teriak2 di TV.

Katanya kita budaya timur?
Penuh dengan nilai agama dan adat?
Tapi kita jauh jadi sama *free* ama mereka yang ada di barat sana.

dulu pada tahun 90 an, waktu masih kecil masih banyak lagu2 yang mendidik dan lagu2 anak2 juga masih banyak, tentang cerita sejarah dan Indonesia masih ada lewat si unyil, trus tentang orang2 yang berprestasi.

zaman berubah, karakter kita sebagai orang Indonesia masak iya jadi ikut berubah?

masih pengen loh bapak dan ibu yang berkarya di media INdonesia untuk kasih kami hal2 yang membangun, yang positif yang gak bikin emosi kami terkuras untuk masalah pribadi oranglain dan aib mereka.

bisa kah kami menemukan itu kembali?
bisakah kami tau masih banyak orang2 yang begitu rindunya untuk berprestasi bagi negeri ini? Siapa para relawan yang sudah pergi kekampung dan desa untuk mengabdikan diri berjuang bagi bangsa dan negara ini dan demi anak2 bangsa?

kami berdoa,
supaya siaran TV Indonesia bisa jadi berkat bagi yang menonton bahkan sampai ke luar negeri.....
lagu2 yang diciptakan mengembalikan lagi kerinduan terdalam tentang hal2 yang baik dan membangun.

-semoga-



Since i found my real prince ♥ -2

Kemarin itu masih part-1 nya dan ini lanjutannya :p
Kemudian......
Aku mulai komit untuk terus cari Tuhan, baca firman dan juga baca banyak buku rohani yang ada di Kairos dan Logos. Sampai pegawainya kenal. Wkwkwk
Dan mulai mencoba memahami dan mempelajarinya....
Dan aku tetap komitmen untuk tetap baca firman Tuhan di kondisi yang *MENYEDIHKAN* itu....
Dan janji Tuhan itu memang terbukti menyegarkan dan ampuh.

YEREMIA 31:16

Beginilah firman Tuhan : cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan airmata. Sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman Tuhan ; mereka akan kembali dari negeri musuh.

Hebat Tuhan kita! Dia tau bagaimana menyembuhkan hati yang hancur dan rusak, ditanganNya semua dapat diperbaiki.

Walaupun bukan seperti sinetron di FTV yang kemudian aku langsung ketemu dengan pria yang TOP BGT versi nya TUHAN.
Tidak!
dan kenyataannya sampai sekarang aku masih menikmati yang namanya *menanti*
Aku tidak terikut2 kata beberapa teman untuk segera bangkit dan berpacaran lagi !
mengobati hati yang terluka.....
aku percaya bahwa pria manapun tidak akan bisa menggantikan obat yang paling mujarab menyembuhkan hati yang sakit kecuali Yesus.
jadi, aku lebih mengizinkan Tuhan untuk memeriksa mana bagian yang harus dipulihkan dan diobati dengan Firman.

YEREMIA 31:25
SEBAB AKU AKAN MEMBUAT SEGAR ORANG YANG LELAH, DAN SETIAP ORANG YANG MERANA AKAN KU BUAT PUAS.

Lalu aku melihat kembali ke sekelilingku,
aku punya banyak orang yang terus mengasihiku.
yang masih tetap *stay* dalam kondisi apapun.

thank you (FRANSISKA PURBA, SARTIKA PURBA, FRISCHILIA SITOPU, ROMINA MANURUNG, WANELFI SIMANGUNGSONG, DOROTHY RUMAPEA, NODY, IMANNUEL )
Nama kalian di blog orang keren :p

aku mau bilang bahwa Tuhan kita hebat dalam segala hal, bahkan DIA jauh lebih tampan dari semua yang kukenal. Tulisan cintaNYA di alkitab selalu bikin aku makin ngerasa makin akrab dengan DIA.

Oke dulu memang pria itu sempat bikin satu warna, tapi Tuhan membuat lebih banyak warna, Pria itu bisa menyanyikan lagu FROM THIS MOMENT tiap malam, tapi Tuhan setiap hari bilang, aku sekali2 tidak membiarkan Engkau dan aku sekali2 tidak akan meninggalkan Engkau (ibrani 13:5b), Pria itu berkomitmen berdoa hanya 3 bulan, tapi Tuhan tidak hanya 3 bulan tapi DIA menyertaiku sampai akhir zaman. Pria itu merubah perasaannya tapi Tuhan tetap mengasihiku dalam setiap kondisi dan kekurangan.

Kurang apalagi ya?

Ga ada :))

aku tidak perlu percaya kata iblis yang mencoba menyerangku untuk meragukan cara Tuhan.
aku tidak perlu mendengar iblis untuk menekanku untuk lebih mengasihani diri sendiri.
terutama untuk dengar perkataan iblis yang lainnya yang bilang gini;
Gak akan ada pria manapun yang bakal mendoakan kau selama itu, ini zaman dimana jumlah wanita lebih banyak dari laki2! Tidak perlu doa2 siapa cepat dia dapat!!!

gak donk ya,
aku percaya masih ada kok.
aku liat dan aku punya teman yang begitu hebatnya selama 2 tahun menanti dan menggumulkan secara tulus dalam doa2 nya wanita yang diyakini Dia sebagai jawaban doanya. Hiks *
dan aku percaya di suatu tempat seseorang juga digelisahkan Tuhan untuk mendoakanku.
hahahaaa.....

tapi bagian part 2 ini aku cuma mau jelaskan,
tempat pelarian satu2nya kalau ada yang pernah mengalami seperti aku,
itu cuma Firman Tuhan.
saran manusia se kece dan sehebat apapun tidak akan bisa menyembuhkan sampai tempat terdalam.
Firman Tuhan bisa menjangkaunya, bahkan yang tidak terlihat sekalipun!

lalu kau dan aku akan menemukan cara pandang dan hati yang baru.
aku rasa itu lebih penting daripada sekedar menemukan pria2 itu.
Dan biarkan DIA mengerjakanNYa!

Sabtu, 11 Januari 2014

Since I Found my real Prince ♥

Dua tahun lalu,kejadian tragis yang harus kusebut dengan *kenyataan*
Perasaanku dirobohkan oleh seorang laki2 satu kampusku.
dan kita komitmen DOA BERSAMA selama 3 bulan.
*ini pertama kalinya aku mencoba membuka hatiku, sejak aku suka diam2 dengan seorang
Teman di masa putih biru*
Aku belum pernah pacaran sejak dulu, tapi kalau soal menyukai diam-diam aku pernah sampai 7 tahun.
aku berani mengambil langkah untuk doa sama karena pria ini mengaku, sudah menyukaiku sejak 2 tahun lamanya.
*senangdonk* disukai selama itu, dan sambil berdoa aku belajar untuk menyukainya.
teman-teman satu pelayanan sebenarnya tidak setuju, karena dia *belum lahir baru, bukan anak persekutuan mahasiswa, belum paham tentang konsep TH yang benar.
tapi aku kukuh untuk mengambil komitmen mendoakannya, soalnya aku liat anaknya baik secara penampilan.
aku serius mendoakannya, sambil menolongnya juga supaya gak hanya kenal Yesus sebatas pengetahuan, jadi trus bicarain soal alkitab juga, support dia untuk trus saat teduh dan saling mendoakan di jam yang sudah disepakati.
dan aku juga uda kenalin dia ke mama ku sebagai teman, supaya beliau bisa menilai juga dan moga2 dikasih restu kalau jadi.
dan dia juga uda kenalin saya ke mama nya.waktu itu kejadiannya pas mama nya sakit aku jenguk dan aku doain supaya sembuh.

tapi,
kemudian,
Kita mengalami *slek* aku agak sedikit ego untuk meminta maaf, tapi karena aku jd gak nyaman untuk saat teduh karena masalah itu, jadi aku minta maaf, aku liat memang dia sudah berubah, jarang sms, jarang ingetin doa sama lagi, bahkan sampai gak negur aku dikampus. Dan aku ngerasain sesuatu yang lain,dan itu bikin aku sedih, kesalahanku adalah aku mencari kekuatanku mnyelesaikannya bukan mencari Tuhan. Dan saat itu akhirnya kami baikan kembali.

Tapi, tepat pada tanggal 1 januari 2012 saat aku uda serius mendoakan dan perasaanku sudah kayak *bunga* dia bilang ; masalah atau hal yang buat kami *slek* itu bikin perasaannya berubah. Aku mikir dan aku tidak percaya pada tanggal 1 januari 2012 aku harus membuat bantalku basah dan masih terus bertanya ; masalah sekecil itu? Yang katanya sudah dimaafkan? Dan aku masih sempat ketemu dengan dia untuk menanyakan kembali; itu jawaban doa atau memang jawaban dia?
kalau jawaban doa tidak mengungkit emosi kembali, tapi murni apa yang didapat dia dari Allah, bukannya aku tdk terima seandainya bukan jawaban doanya, tapi hati kecilku bilang, ada yang lain.

aku doain trus sama Tuhan, banyak teman yang trus support supaya trus berfikiran positif, bahkan seminggu lebih mereka menemaniku takut aku jd melakukan hal yang aneh di kondisi yang seperti ini. Tapi singkat cerita Aku liat di depan mataku dia mendekati perempuan lain yang gak lain adalah teman satu kampusku, anak pelayanan di persekutuan yang sama. Dan aku merasa hatiku sakit sekali, kuulangi lagi *rasanya hatiku sakit sakit sakit sekali* , Tuhan tega sekali mereka?? Tega kali diaaaa......
sedangkan hitungan bulan aku harus melewati masa sidang skripsi.
aku malu sama teman-teman sepelayananku, aku malu sama Tuhan, aku malu dengan orang2 yang sudah tau tentang hal ini dari awal sampai berakhir, bisa dibilang aku malu, pelayananku sempat jadi berantakan dan aku harus berpura-pura tegar, dan jawaban yang aku terima dari laki2 itu adalah; aku mencari yang terbaik.

*Tuhan itu lebih sakit lagi*

Rasanya doa2 yang dikeluarkannya selama ini,hanya untuk menyenangkan hatiku saja, bukan karena dia rindu untuk mencariMu.

doa itu jadi ajang bermain2 dibuatnya.

teman2 sepelayanan mulai menguatkanku, dan semua orang yang tau kejadian itu trus kasih support dan Puji Tuhan aku bisa lewati skripsiku tanpa kendala.
berbulan2 drop sementara aku tau dia sudah mengejar wanita lain lagi, aku mintak ampun pada Tuhan, aku tidak memuliakan Dia, aku menyesal dan banyak juga yang ikut menangis dan mendukungku, aku putuskan untuk bangkit sampai saat ini.
sampai aku bertanya pada Yesus; gmana Dia bisa memaafkan Yudas dan Petrus yang uda mengkhianati dan menyangkalnya?
aku back ke jalanku yang dulu, aku cari Tuhan kemana2, aku ikut berbagai kebaktian, aku perdalam persekutuan supaya aku dipulihkan dan aku curhat ke senior rohaniku yang lebih dewasa.

Sekarang?
banyak yang sudah Tuhan perbuat bagiku.....

sekalipun aku juga baru mengetahui saat berdoa bersama ada lagi perempuan yang dikejarnya dan itu incaran sahabat dia sendiri.hiks *hiks*
itu tidak lagi memiliki pengaruh apapun buatku.

aku belajar melepaskan  *apa yang Tuhan tidak inginkan untuk kumiliki*  dan semakin lebih *dewasa lagi*
Karakterku yang harus berubah, aku tidak ingin melihat kesalahan orang, dan aku percaya ini juga Tuhan izinkan untuk kebaikanku.
Karena aku percaya apa yang harus kutanggung ini akan membawaku pada cara pandangan dan iman ke level yang semakin naik.
jadi aku bisa bantu orang2 yang menghadapi masalah yang sama, bisa menguatkan mereka sbab Tuhan sudah lebih dulu menguatkanku.
dan aku berdoa,supaya Tuhan memaafkan setiap kelancangan kami yang justru karena doa bersama ini jd batu sandungan bagi orang lain.
dan terpujilahTuhan hatiku dikuatkan untuk mendoakan mereka yang sudah menyakitiku, yang bermain2 dengan perasaanku, supaya aku boleh memaafkan dan *Tuhan menjamah hati mereka* supaya mereka boleh semakin mengenal hatiNya Tuhan. Mengerti kebenaran, siap diubahkan oleh kebenaran.

Untuk itu aku harus belajar semakin berhikmat, semakin bergantung pada Tuhan agar aku tidak bebal mengikuti kehendakNya.
ini bukan mengenai bagaimana menemukan pria yang tepat, ini proses penemuan Allah yang begitu manisnya, karena lewat kjadian itu aku semakin trus *merasa dikasihi* lebih besar.....
dan itu lebih dari sekedar bertemu dengan *tulang rusuk yang hilang*
*aku menemukan Allahku*

My real PRince -

Senin, 06 Januari 2014

*2014*

*Tahun 2014*
yippi!!!
pasang terompet dimana-mana, jalanan macet dan restoran sesak.
sambil menunggu jam doa keluarga besar, itulah yang terjadi.
tapi malam itu tepat pada pergantian taun.
AKU CUMA BISA BERSYUKUR.
melihat ke belakang dan Tuhan tetap bersamaku.
rasanya itu sudah lebih dari cukup.
awalnya aku sudah persiapkan pulpen dan kertas untuk membuat resolusi di taun baru ini.
tapi urung!
melihat ke belakang dengan berbagai persoalan dan masalah.
harapan-harapan yang tertunda.
aku rasa menikmati Tuhan saja cukup.

aku merasa tidak perlu resolusi-resolusi.
aku mau 'Merenung'
aku mau mengembalikan setiap fokusku lagi kepadaNya.
aku mau tahun 2014 menjadi TAHUN RANCANGAN TUHAN, bukan lagi Aku.
banyak harapan dan keinginan yang bisa kubuat bahkan tercapai melebihi dari yang kuharapkan.
tapi kalau itu bukan bagian dari yang Dia inginkan dariku?

sejak dua tahun lalu..
sejak pelan-pelan dia mematahkan semua keinginanku.
aku marah, aku kecewa, aku menangis....
dan aku mengira hubunganku dengan TUHAN baik-baik saja.
tapi aku salah...
aku rajin ibadah, persekutuan..
tapi ketika aku masih bersikeras untuk mendapatkan yang kuinginkan.
ada yang salah sebenarnya....
iya, karena Aku tidak benar-benar ingin mempercayaiNya.

sekarang, sekalipun apa yang kuinginkan tidak terjadi.
kebaikan DIA selalu membuatku dan setiap orang percaya menjadi kuat.
Dia membuatku tidak menyerah untuk terus mempercayaiNya
karena pelan-pelan semua yang dapat menyokongku dipatahkanNya.
dan yang tersisa hanya Tuhan.

melihat ke belakang dan bisa tersenyum itu ANUGERAH.
luka hatiku dibebatNya.
kesepianku dipelukNya
bahkan Dia selalu mendatangkan orang yang sedang bermasalah untuk boleh dibangun oleh Tuhan melalui aku. meskipun aku juga sedang mengalamiNya.

dan diawal taun ini aku menyadari,
bukan hebatku,
bukan kuatku,
bukan pelayananku,
bukan kepandaianku,
tapi semua karena Tuhan....
semua karena Tuhan saja.
setiap hari meskipun berat aku masih bisa terus bersukacita untuk menikmatiNya.

JanjiNya, PerkataanNya....
tidak ada kebohongan yang pernah kutemui.
kalau hatiku begitu curang hanya menginginkan berkatNya, Dia slalu tau cara memprosesku kembali.
kalau aku masih suka bebal seperti domba yang hilang, Aku dicariNya lagi.

dan aku percaya, sekalipun tahun 2014 ini lebih berat lagi,
aku masih punya satu topangan yang begitu KUAT DAN TAK TERPATAHKAN.
dan itu karena YESUS...

aku tidak akan mengejar hal yang ajaib bagiku.
yang ku mau hanya satu, masuk dalam rancanganNya.
karena apapun yang kumiliki kalau aku tidak masuk dalam bagian rancanganNya itu sia-sia, hidup kan cuma menompang sementara.
dan terus menikmatiNya, mengalami setiap proses dikuatkan untuk setia.
maka aku percaya pada waktuNya nanti;
DIA AKAN MENGUBAH AIRMATAKU JADI ANGGUR YANG MANIS
DAN RATAPKU JADI TARIAN MANIS BAGINYA.