yapyapyap.......*yippieee*
aku bersyukur sekali loh.....
Tuhan memang gak habis-habisnya ngasih banyak pelajaran buat semakin membuka mata hatiku.
untuk semakin lebih percaya-
kalau Tuhan itu suka sekali menulis kehidupan umatnya.....
dan Dia suka sekali untuk terlibat dalam cerita kita.
jadi istilahnya, Dia bakal selalu jadi tokoh utama yang istimewa.
(ya iya donk, itu sebabnya aku suka menulis tentang Dia dalam kisah hidupku).
ada apa sih?
tenang, ini bermula dari satu karakter yang aku baru sadari ada padaku.
ternyata aku punya sifat gampang sekali menilai seseorang dari apa yang dia perbuat.
satu kesalahan*
bikin banyak hal yang akan membuatku akan memberikan penilaian.......
biasanya kalau itu sifat yang buruk, aku bakal menghakimi dia, meskipun dalam hati doank*
hahahaaa.........
misalnya, artis yang pindah agama-
heboh banget aku menghakiminya dalam hatiku, aku kesal dan aku marah, tapi aku gak sadar kalau itu malah mendatangkan dosa dalam hati dan pikiranku, aku tau bahwa pindah agama itu berarti mengkhianati Yesus, tapi aku baru aja disadarkan, ternyata sikapku gak lebih baik dari mereka, malah masih buruk, termasuk ketika aku menghakimi sesamaku yang seperti itu, bukankah lebih baik aku berdoa??
trus kalian tau, aku baca tentang Yunus...
aku juga gak tau kenapa pria yang suka melarikan diri itu yang dipakai Tuhan untuk pergi memperingatkan bangsa niniwe.
sama sekali tidak ada jiwa kesatria dan kepahlawanannya sama sekali.....
hahahaha...... ada yang mau dengan pria seperti itu?
kemudian singkat cerita karena dia melarikan diri dari panggilan Tuhan dia malah masuk ke perut ikan! *gubrak.....
tetap aja ya, kalau Tuhan uda berencana gak ada yang bisa gagal, kasihannya Yunus....
tapi ada apa sih dibalik panggilannya? kenapa harus diaa??
setelah si Yunus tadi menyadari bahwa Allah khusus memanggil dia ke niniwe, maka dia pun pergi ke negeri itu memperingati sikap bangsa yang sudah membuat hati Tuhan kecewa. bangsa itu menjadi bangsa yang jahat dan mereka takut akan perkataan Yunus dan merubah sikapnya dengan melakukan puasa dan berdoa sampai ALLAH tidak jadi menghukumnya.
berakhir disitu??
*enggak*
karena ALLAH mempunyai maksud disini, mengubah sikap hati yang tidak baik dari Yunus dalam hal menilai sesuatu, menurut Yunus ALLAH lebih pantas untuk mengasihi bangsa lain selain bangsa Yunus sendiri bangsa pilihan ALLAH, tapi tau apa kata Tuhan? ALLAH memberi pelajaran melalui pohon jarak yang sangat dikasihi Yunus (baca kitab Yunus ya) lalu Tuhan katakan, untuk pohon jarak aja yang kepadanya kau tidak menanam dan menyiram kau sayang, apalagi AKU kepada penduduk niniwe yang jumlahnya sangat besar....... (begitulah kira2 isinya)...
dan kalian tau, ini kena sekali juga kepadaku.
ketika aku sangat kecewa dengan penilaianku terhadap ALLAH, mengapa dia tidak memiliki cara pandang sepertiku?
ketika aku menilai seseorang sesuai keinginanku.
ALLAH mengajarkanku tentang bagaimana mengasihi dengan caranya, sekalipun mungkin orang tersebut tidak layak lagi dikasihi sama seperti NINIWE.
bangsa yang jahat dan menyembah berhala!
aku salah, dan aku benar-benar ingin melihat dari caranya ALLAH untuk melihat dari sisi yang berbeda. cintaNya itu loh* gak pernah ada deskriminasi mau yang baik dan yang jahat tetap sama, persoalan kita mau gak merespon nya atau cuek bebek? karena cintaNya itu betapa murahNya untuk selalu mengasihi kita?
sekarang, kalian tau kan?
ada apa dibalik panggilan Yunus?
Tuhan ingin membuat suatu cerita yang terbaik, yaitu cerita untuk mengubah sikap hati pria itu menjadi pria yang lebih baik.
Pria yang tidak akan lari2 lagi dalam panggilannya, dan pria yang memiliki sikap kasih tidak pandnag bulu hanya pada bangsanya tapi bangsa lain juga.
nah, sudah mengerti kah dengan cerita di hidupmu?
masih suka lari-lari dari rencanaNya ALLAH? dan menunggu di makan ikan? NOOOOO!
tapi seperti yang aku bilang dari awal ya guys......
aku tidak boleh menghakimi seseorang atau memberikan penilaian dengan seleraku.
itu bagian dari ALLAH.
tugas kita tetap mengasihi yang berdosa, karena kita juga orang yang sangat berdosa.
Gb Non Stop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar