My Journey With Jesus ^^

Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 25 Februari 2016

Tuhan menjawab Doaku (Part 3)- FINISH


akhirnya ini bagian ending yang aku akan selesaikan...

pas masuk ke salah satu Badan Usaha Milik Negara ini saya sempat dapat mimpi kalau saya itu naik burung merpati gede banget dan saya terbang tinggi, saya mengamini bahwa ada sesuatu yang besar sedang terjadi dalam hidup saya.

kalau kata orang arti mimpi saya bagus, kalau saya mengaminkan bahwa semua yang Tuhan buat dalam hidup saya adalah BAGUS.

setaip tahap ujian yang saya kerjakan dalam proses tes ini sungguh diluar dari perkiraan saya, Tuhan memberikan dari yang saya perkirakan, saat saya down dan mulai mengasihani diri saya sendiri, Tuhan selalu menguatkan saya, Dia sangat baik sekali...

apalagi pas tes kesehatan, saya sempat down pas Dokter yang meriksa bilang kalau saya memiliki pasir di ginjal saya karna saya kurang minum, sedih banget saya mulai berfikir kalau saya gak mungkin LULUS!

sampai tahap saya menunggu hasil pengumuman, tiba tiba dari kerjaan pertama saya dapat SK dipindahkan ke Kalimantan. what?? saya nangis, saya sedih saya bingung....
jujur saja saya tidak pernah ke pulau itu, saya dipindahkan ke Pulang Pisau di Kalimantan Tengah.
dan dari 20 orang yang dipindahkan hanya 2 orang wanita.... dan itu pertama yang dipindahkan kerja disana...

saya sibuk nyari orang yang bisa nolong saya supaya tidak jadi dipindahkan kesana, hasilnya NIHIL, saya sedih banget...

orangtua saya terutama mama, gak ikhlas kalau saya dipindahkan kesana, tapi mau tidak mau lusa nya saya harus berangkat. di satu sisi hanya pengumuman untuk BUMN itu saja yang bisa menolong saya, sayangnya itu juga belum pengumuman dan sejujurnya saya ragu percaya untuk lulus karna pada saat tes kesehatan ginjal saya tidak bersih...

dan dengan berat hati saya dipindahkan kesana...
saya nangis tiap malam, hahahaha...

karena tidak ada rumah penduduk dekat mess kami tinggali itu, hanya hutan karna kantornya baru dibuka di daerah sana. tapi ditengah kondisi itu saya bersyukur bahwa senior yang kami jumpai sangat baik semuanya.
kalau dilihat dari lingkungan memang kurang nyaman karena kami mandi airnya pun masih bergantung pada air dari bor yang warnanya masih kecoklatan dan banyak jangkrik dan hewan kecil lainnya yang datang kerumah.

dan jadilah tidak berapa lama kemudian saya jatuh demam...
Mama saya di kampung panik dan saya bilang saya tidak betah, dan saya sudah pastikan awal tahun 2016 saya akan resign.

malamnya sambil nangis dan terus berdoa saya bilang sama Tuhan Yesus kalau saya tidak lama kok di kalimantan ini..
malam minggunya tante saya mengunjungi saya, jarak dari rumahnya ketempat saya sekitar tiga jam dan sesuatu terjadi pas pacar saya nelpon dan dia bilang kalau saya tidak lulus karna pengumumannya sudah keluar.

saya mencoba untuk bersyukur walaupun agak berat hati dan beberapa menit kemudian pacar saya menelepon lagi untuk bilang bahwa saya cuma dikerjain oleh dia karna sebenarnya saya lulus. Dia bahagia sekali apalagi saya dan tante saya....

kita teriak- teriak, kita pelukan, kita lompat bersukacita dan tidak terasa airmata mengalir di pipi, bahwa Tuhan kasihan pada saya....

sedih, hampir putus asa, kemudian berpengharapan, mencoba terus dan pantang menyerah adalah lukisan hidup saya dalam mencari pekerjaan. Tuhan gak langsung memberikan apa yang saya inginkan dalam hati, proses saya berbeda dari orang lain..

tapi saya bersyukur karna di proses itu saya merasa Tuhan ada dekat saya terus...

saya tau sekarang bahwa Tuhan sedang menyiapkan hal baik dalam hidup saya...
tapi saya tetap belajar bahwa yang saya cintai harus TUHAN bukan BERKATNYA...

karena sebahagia apapun kita menerima berkat Tuhan itu tidak ada yang sifatnya kekal selain kita menerima DIA sebagai berkat itu sendiri...

saya hanya berhenti disini??

tidak!

saya tidak takut lagi untuk bermimpi yang tinggi karna saya tau kepada siapa saya berpengharapan dan Tuhan yang saya sembah....
saya masih punya banyak deretan mimpi yang saya ingin capai bersama Tuhan tentunya dengan cara yang benar. walaupun zaman sekarang bagi sebagian orang mencari pekerjaan itu gampang karna ada uang atau orang dalam, kamu harus percaya bahwa kamu salah satu yang akan diutusnya untuk mengerjakan kebenaran bahkan dalam susahnya mencari pekerjaan...

saya rindu suatu hari nanti, saya berdiri untuk memimpin bangsa ini..

saya rindu bahwa yang akan mengerjakannya bukan lagi yang lain, saya rindu bahwa Tuhan juga mengutus saya untuk visi besar bagi Indonesia. tapi sekarang saya belajar dari hal yang kecil dulu dan hal yang sangat disepelekan orang. karna saya tau bahwa apapun boleh Tuhan pakai untuk menyatakan Kemulian- Nya.


BL, Lusiana 25 Februari 2016


Minggu, 31 Januari 2016

Tuhan Menjawab Doaku - Part 2



Hello,,

masih serius mau dengerin lanjutan kesaksianku kan?

oke aku lanjutin.....

Jadilah pas aku dapat kerja di perusahaan itu,  aku dapat penempatan di Rembang...

jadilah pada hari itu juga tiba-tiba namaku jadi muncul di keluarga besar jadi "tokoh panutan" terkhusus buat golongan adek2 ku di bawah tingkatku, khususnya papaku, Dia bilang kalau dia sangat salut pada perjuangan kerasku dan idealisku yang dulu sangat ditentangnya habis-habisnya...

aku bilang semua karena "Tuhan Yesus" aku pikir memang bukan hal sulit bagi Dia untuk kasih berkat seperti yang kita mau, tetapi terlebih dahulu Dia mau membentuk hidup kita supaya kita siap akan berkat yang diberikan Dia untuk memberkati lebih banyak orang lagi..

dan satu hal yang aku belajar dalam Proses itu untuk tetap setia dan taat mengikuti jalan Tuhan itu kita harus bayar harga dan itu bikin kita semakin banyak berserah dan mempercayai Dia bahwa yang kita lakukan itu akan berbuah pada waktu Nya...

dulu Papa saya bilang, mana ada zaman sekarang bisa kerja di perusahaan bagus tanpa ada orang "dalam", kalian pasti tau maksudku ttg orang dalam, yaitu orang yang berada di perusahaan itu yang memiliki jabatan bagus yang menarik kita masuk karena rekomendasinya, atau menurut papa saya selain karena orang dalam karena duit alias 'sogokan'. saya tidak peduli dengan kebiasaan zaman sekarang yang masih mau melakukan hal-hal diatas, tapi saya PEDULI akan Firman Tuhan agar saya tetap "BERJALAN LURUS TIDAK MENYIMPANG KE KIRI DAN KE KANAN"

Papa saya nangis lah apalagi mama saya, kok bisa yaa, anaknya yang cuma lulusan di sumatera utara bisa bersaing diantara lulusan sarjana yang lebih lebih hebat langsung dari ibukota?

aku hanya bisa tersenyum dan mengatakan; SEMUA KARENA KEBAIKAN TUHAN YESUS...

saya sempat down kalau mengingat dulu bagaimana ada aja orang-orang yang menertawai perjuangan hidup saya, ' KOK MAU SUSAH-SUSAH YA CARI KERJA? KAN TINGGAL MINTA BAPAKNYA MASUKAN KE DEPARTEMEN PU!'  kebetulan karena merek papa saya kerja memang di PU....kalau PNS pasti tau lah ya singkatannya? PEKERJAAN UMUM...

aku bingung dengar komentar gitu...
saya malah bangga dengan diri saya sendiri, harus mandiri, harus berjuang, tidak seperti anak- anak mereka yang manja yang hanya bisa berharap pada harta kekayaan orangtuanya.....

tapi jujur saja, saya menyadari sesuatu pas saya kerja di Rembang itu, sepertinya saya bekerja hanya untuk pembuktian saja, agar orangtua saya sadar bahwa saya bisa tanpa bergantung kepada mereka...
saya senang karena teman-teman saya banyak dan pacar saya mendukung, hanya saja saya merasa bahwa apa yang saya kerjakan di dalam bukan pekerjaan impian yang saya inginkan...

saya di tempatkan di bagian Pengadaan dan tugasnya membuat kontrak...
kamu jangan liat bahwa bagian pengadaan tempat korup! Puji Tuhan untuk sistemnya sangat aman, orang- orang di dalamnya juga orang-orang jujur, apalagi bos saya, kalau ada supplier yang kirim hadiah pasti beliau menolak dengan keras dan mengembalikan semuanya, saya salut dan saya beruntung karena saya berada di tempat dengan karakter orang yang sevisi dengan saya...

tapi sampai beberapa bulan saya jalani ada yang  mengguncang hati saya....
seperti saya meyakini bahwa pekerjaan ini belum "LADANG SAYA"
saya berdoa dan ada beberapa pertimbangan saya secara pribadi yang membuat saya mencoba pekerjaan yang lain...

pada saat itu saya ikut 2 lowongan BUMN dan keduanya meluluskan saya di bagian administrasi, saya menjadi bimbang harus ikut yang mana, karena mengejar untuk ujian dari Rembang ke Jakarta tidak bisa sekali dua, dan pada saat itu saya berdiskusi dengan MAMA saya dan saya kaget karena dia menyuruh saya ikut tes di perusahaan asuransi yang saya ceritakan di PART 1 kemarin dan kalian tau  saya pernah gagal di wawancara psikologinya.....

"Ma, gak salah?? "

tapi mama saya terus meyakinkan saya kalau Tuhan akan menyertai saya sampai saya selesai dan lulus... hanya karena melihat semangat EMAK nya maka saya berjuang walaupun tidak pede....
diam-diam saya mulai cari hari tenang untuk ikut ujian tanpa sepengetauan satu kantor.....

sayangnya langkah saya sempat akan terhenti karena papa saya melarang;
menurut beliau anaknya ini tidak tau bersyukur, hohoooo karena masih belum puas terus ( alasan sebenarnya karena papa saya ternyata sudah berdiskusi dengan salah satu pensiunan pimpinan di cabang medan bagaimana tentang prospek perusahaan itu dan karena menurut Papa saya bagus saya dilarang, tapi alasan ke anaknya ya kamu tidak tau bersyukur, hehehhe)..

tapi karena semua keluarga apalagi mama bilang gak apa-apa dicoba, jadilah saya mencobanya....

dan pada saat saya ujian mulai dari tahap 1-6 semuanya Tuhan memang yang sangat bekerja dan saya dapat melihat bagaimana Dia menolong saya melewatinya....

(Kalau mau tau liat PART-3)

kalau pengen melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupmu! Kamu harus yakin bahwa Tuhan itu hidup dan Tuhan itu melihat apapun yang kamu kerjakan dan semuanya akan Indah pada waktuNya Tuhan, karena JanjiNya selalu tepat waktu....

Bersambung......

Rabu, 27 Januari 2016

Tuhan Menjawab Doaku- PART 1


Guys, aku pernah janji akan kasih kesaksian, bagaimana aku mendapatkan pekerjaan...
rasanya sekarang itu bahagia, tapi tiga tahun itu tidak mudah bagiku untuk terus berpengharapan saat aku pikir tiada lagi jalan terbuka bagiku...

28 Januari tepatnya setahun lalu aku merantau kejakarta...
dan disitulah aku memulai segalanya...
bersama seorang sahabatku kita memutuskan untuk hidup berjuang di kota besar yang katanya "lebih kejam dari ibu tiri"

kita sepakat untuk satu kamar berdua untuk menghemat biaya dan ternyata harga kamarnya 2 kali harga kost di daerah ku dimedan sana  dan *jreng* aku begitu kaget ketika pintu dibuka oleh yang punya kost, itu kost sempit banget dan yang lebih sedih lagi pas buka kamar itu ukuran 2 kali 3 doang, dalam hati aku mulai mengeluh dan stress....
"sanggup gak ya Tuhan aku bertahan?" tiap hari selama 3 hari kalau malam uda tiba kerjaanku cuma menangis manja sama Tuhan....

pagi-pagi kita mulai belajar naik busway karena itu transportasi yang lebih murah, kita sempat tersesat hahhaa.... tapi siap itu besok2 malah senang naik busway kemana aja karena cuma 3500 bisa keliling jakarta, gak cuma busway kita coba juga commuter line..

kita mulai ikut2 jobfair entah dimana-mana , sakitnya ngejar busway biar gak telat, dan keliling demi cari kerja sakitnya itu *disini* kemarin sempat beberapa perusahaan swasta coba dan hoki hhahaha sebenarnya awalnya aku kejakarta sudah memantapkan hati pengen kerja di BUMN karena kalo ikut PNS taun itu gak buka, gak pede juga sih coba BUMN dari jakarta karena kan saingan lebih jago lagi dan lebih mantap...

dan jadilah aku di tahap akhir perusahaan gede kayak Astra dan Careffour bagian MT, dan entah kenapa walaupun iming2 gaji gede tapi karna harus kerja kadang2 di hari sabtu dan minggu jadi bikin aku berfikir dua kali, dan sebelum tahap akhir aku langsung serahin berkasku kembali ke bagian SDM karena aku gak siap untuk itu, aku berfikir untuk ibadah dan waktu dengan keluargaku, hehhee, walaupun pada saat itu aku dibilang bodoh sudah menyiakan kesempatan yang baik aku tidak peduli!

dan pada saat itu aku tidak ikut lagi jobfair karena di jobfair sangat jarang untuk lowongan BUMN kecuali PERTAMINA dan jujur saja aku pernah kalah di tahap psikotesnya, hahahha....
aku tidak ikut karena aku tidak mau jadi penghalang bagi orang yang benar2 ingin bekerja walaupun di swasta karena aku.
jadilah ke jobfair hanya untuk menemani teman-temanku....

sebulan dua bulan sampai akhirnya ada ujian BUMN  dan aku ikut, sayangnya pada saat aku begitu ambisius aku kalah di tahap wawancara psikotesnya...
sedih teramat amat sampai aku berfikir apa iya aku coba swasta aja untuk mengisi waktu luang?
dan entah mengapa tiba-tiba ada lowongan untuk perusahaan nasional di negara ini, aku pikir BUMN juga, rupanya setelah lulus sampai tahap akhir aku baru tau kalau itu swasta.....

proses ujiannya beneran kayak BUMN sampai 7 tahap, mulai dari seleksi berkas, kemampuan umum, bahasa inggris, psikotes, wawancara psikolog, wawancara user dan kesehatan.
dan kita diterima cukup banyak 200 an orang ditempatkan diseluruh Indonesia, dan disini perjalanan baruku dimulai....

Bersambung...

Rabu, 13 Januari 2016

Hallo Aku kembali 2016!






aku kembali 2016!

memang agak lebay sikit judulnya...
tapi sebenarnya itu ingin mengatakan aku rindu kembali di blog ku...

sudah berdebu..
"huuuuphh hupphhh"

tema tahun ini aku pakai bunga....
gak ada filosofi yang tajam dan dalam tapi memang pengen aja...hahaa
jadi setiap tulisanku di tahun 2016 aku akan pakai bunga...

guys...om..tante...
selamat tahun baru ya, walaupun telat...

laptop aye hang nyaaa kebangetan...
ini pas ngumpulin duit dan nabung satu tahun baru bisa membeli yang baru...

banyak banget yang sudah terjadi dalam hidup aye...

dari yang enak sampai enak sampai yang enak banget...
hahaaa iyaa guys dari 4 bulan Tuhan izinkan keliling 3 pulau dan 2 perusahaan yang berbeda sekaligus...

padahal tulisan aye di tahun 2014 semuanya ttg kegalauan karena belum dapat "Kerja"

memang ajaib dan baik banget Tuhan itu, setelah merantau dan berjuang di ibu kota akhiryaa bisaa kerjaaa...

tapi ntar gue cerita pengalaman gue selama ini....

Bagi yang pengen kita jadi teman dan lanjut ngobrol soal apa aja, termasuk Firman Tuhan aku mau kasih No Pin BB tapi guys! gue gak maksud buat pamer atau apalah namanya, tulus hanya ingin berbagi dengan kalian...

di save ya...
54c4cb67

Jesus bless! Happy New year