semakin anda tidak tau bersyukur, semakin anda akan mengalami banyak kehilangan
well, itu benar.....
sering sekali kita dengan mudah mengatakan, ayo bersyukur!
ternyata, tidak segampang yang kita ungkapkan ketika kita langsung praktik dalam ujian kehidupan ini.
hari ini, aku chat via media sosial dengan teman yang jauh disana, setelah berbasa-basi dan ber wkwkwk.....(ketawa ketiwi maksudnya).
kemudian sampai di pertanyaaan begini;
x : Lus, uda punya pacar belum?
aku : Puji Tuhan belum...
x : kok puji Tuhan sih? kan belum punya pacar.....
aku : ^_^
trus ditanya dia lagi.
x: sekarang kerja dimana?
aku : Puji Tuhan juga belum bekerja, masih kuliah lagi.
x : kenapa sih hobi gitu Puji Tuhan melulu? kan belum kerja...
aku : trus menurutmu kapan lebih tepatnya aku bilang Puji Tuhan?
pas udah dapat jodoh? pas udah kerja? (sabarr)
x : iya lus, aku salah.........hehee..
sebenarnya pas aku balas chatnya itu, bersyukur itu gak segampang yang aku bayangkan.....
trus aku merenung lagi, ini otakku beres gak ya? mengucap syukur saat kondisiku belum seperti yang kuharapkan atau orang lain inginkan?
( dialog diatas hanya berupa contoh yang terjadi, mohon jangan ditafsirkan secara mendalam, hehee)
tapi aku belajar, bahwa bukankah lebih baik mengucap syukur daripada mencari kesalahan-kesalahan lain untuk lebih menyalahkan kondisiku?
misalnya.....
x: Lusi udah punya pacar belum?
aku : belum, masih trauma nih (mengasihani diri)
atau
x: Lusi, udah kerja dimana?
aku : belum kerja nih, apa kayaknya aku orang yang ditakdirkan untuk gagal ya?
hahaaa.......
aku gak bisa membayangkan kalau aku akan membuat kalimat2 bodoh seperti itu untuk tidak melihat bagaimana BAIKNYA HIDUPKU karena TUHAN MEMELIHARA-NYA, TUHAN MENJANJIKANNYA, TUHAN MASIH BEKERJA.....
dan aku harus bersyukur bahwa ketika aku masih MEMPERCAYAI ALLAH aku tau tidak ada alasan bagiku untuk tidak mengucap syukur untuk semua hal yang BELUM TERJADI, SEDANG TERJADI DAN AKAN TERJADI.
so, aku akan berhenti galau, dan teriak- teriak dari atas gunung, memamerkan betapa sedihnya hidupku pada orang2, kemudian memperlihatkan betapa bersalahnya seseorang, dan sekelumit penyakit yang terjadi karna aku tidak tau diri kalau aku tidak bersyukur! karna konsekuensinya kalau aku tidak tau bersyukur, aku tidak tau HAL BERHARGA APA YANG SUDAH KUMILIKI dan aku akan kehilangannya satu persatu......
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18).
dan beberapa minggu ini aku sedang mempraktikan imanku ketika aku harus tetap mengucap syukur bagi kebaikan ALLAH dalam hidupku sekalipun hal yang tidak kuinginkan terjadi.
Tahun lalu, aku mencoba salah satu instansi pemerintah, aku suka dan punya misi dari dulu bekerja disana, Puji Tuhan akhirnya tahun 2013 buka dan untuk anak hukum ada 4 kursi dari sumatera utara.
aku pikir, pasti ini jalan Tuhan aku akan bekerja disana.......
aku belajar dan aku belajar, secara serius........
aku ingin lulus...
aku lulus sampai di tahap kedua sebelum satu lagi tahap terakhir, dan pada tahap terakhir Tuhan bilang NO! Dia bilang itu sekali lagi! Lusi, No!
itu kejadiannya tepat pada tanggal 24 desember 2013, dan pas mamaku nanya gimana pengumumannya aku bilang belum keluar (aku takut mengecewakannya padahal aku sudah mengecewakan beliau), aku berlari dalam kamar, aku menangis...
aku mulai membandingkan diriku dengan orang lain, aku mulai berfikiran Tuhan tidak baik, Tuhan tidak sayang padaku, Tuhan tidak peduli betapa aku suka bekerja disitu. padahal misiku juga untuk memuliakan Dia, mengapa Tuhan jeritku......mengapa?
trus aku baca deh, 1 TESALONIKA 5:18.....
kenapa sulit bagiku untuk tetap bersyukur pada Allah saat keadaan sulit? dibanding ketika segala sesuatu mudah dan aku dengan hati riang2 bersyukur pada Allah?
padahal jelas2 Dia mengatakan aku harus mengucap syukur dalam SEGALA HAL.
aku ingat, hehee....
aku tutup alkitab dan aku berdoa dan aku bilang, terima kasih bahkan ketika boleh ikut ujian di instansi pemerintah yang kusuka, yang didalamnya aku rindu untuk bermisi untuk Tuhan, tapi aku tau bahwa Tuhan Engkau lebih menyukai ucapan syukurku SAAT INI, dengan kondisi hatiku yang begini patahnya karena impianku belum tercapai.....
bukan saat nanti, bukan seandainya aku memang lulus........
terima kasih Tuhan ajari aku mengucap syukur lebih lagi.....
trus aku dapat keberanian bilang sama mama ku, kalau aku belum bisa membahagiakan dia, menyenangkan hatinya, awalnya memang beliau menangis dan seperi tidak bisa berlapang dada, lucunya malah harusnya aku yang begitu sangat terluka karena impianku yang patah, aku malah yang menguatkan beliau, menghibur beliau untuk semakin mempercayai ALLAH. dan yang lebih bikin aku bahagia, aku melakukannya, aku tau bahwa Allah sedang mengajariku untuk bersyukur lebih lagi, bahkan bukan hanya aku tetapi juga mama ku, papaku dan kami sekeluarga, dan sampai sekarang tak putusnya aku tetap mempercayai bahwa yang terjadi saat ini hanya batu kecil yang tidak sebanding dengan kebaikan yang selalu Dia perlihatkan bagiku, iya......JANJI ALLAH....
aku tidak perlu kecewa, sebab Ketika aku berani untuk bersyukur atas semua kebaikanNya disaat tersulit sekalipun, aku telah berhasil menyingkirkan kegagalanku untuk menjadi orang2 yang tidak berpengharapan.
ALLAHKU SETIA-
AKU TAU BAHWA DIA SELALU BISA KUPERCAYA-
sekarang, pelajaran ini meringankan hati dan jiwaku.......
Allah mengkhendakiNya, Dia mau aku untuk tetap bersyukur dalam segala hal....
semua baik, semua indah, semua luar biasa untuk kemuliaan Dia bukan untukku.
aku lebih tidak mau mengambil risiko, untuk kehilangan semua hal yang baik yang kumiliki karena betapa susahnya hati dan mulutku untuk berterima kasih pada ALLAH untuk hal yang belum kumiliki.
aku lebih tidak mau mengambil risiko, untuk kehilangan semua hal yang baik yang kumiliki karena betapa susahnya hati dan mulutku untuk berterima kasih pada ALLAH untuk hal yang belum kumiliki.
dan sekarang,
aku tau bahwa saat aku mengucap syukur bahkan dalam kondisi tersulit sekalipun, aku sedang lulus ujian untuk hubungan kami dengan ALLAH yang harus semakin dalam.....
aku harus mengasihiNya bukan karena apa yang Dia berikan untukku.
bukan karena semua doaku dijawab olehNya....
aku belajar mengasihi Pribadi itu......
yang tidak hanya mengizinkan hal yang baik terjadi dalam hidup kita tetapi juga hal yang tidak berkenan menurut kita, untuk tujuan memuliakan nama-Nya saja......
tak terhitung, dan sekalipun terasa membosankan kedengarannya-
aku mempercayai semua di bawah kakiNya.....
dan mengizinkan Dia memeriksa hati dan motivasiku dengan beberapa perkara-
untuk membiarkan hati dan mulutku selalu berkata.
DIA BAIK, YESUS BAIK :))
Tuhan.
tidak peduli betapa buruknya aku.
betapa tidak layaknya aku untuk menyatakan tentang kebaikanMu.
buatlah betapa aku terkagum-kagum akan caraMu.
memperlihatkan banyak kebaikan bagiku.
dalam setiap hal yang baik atau buruk yang Kau izinkan terjadi......
Kau indah Tuhan.
Kau sangat baik.
dan aku tau-
Engkau tidak akan membuat kami malu.
untuk semua pengharapan dan ucapan syukur kami yang sederhana......
dan sekalipun tidak terjadi seperti yang kuinginkan.
Engkau tetap baik bagiku.
sangat baik!
karna konsekuensinya kalau aku tidak tau bersyukur, aku tidak tau HAL BERHARGA APA YANG SUDAH KUMILIKI dan aku akan kehilangannya satu persatu......
BalasHapus^^ aku suka sekali quote diatas :) dan kalo dipikir2 itu bener banget ahahah~ kita akan kehilangan damai sejahtera dan sukacita...akhirnya merembet ke mana2 :D
tetap semangat ya :D