My Journey With Jesus ^^

Daisypath Anniversary tickers

Senin, 26 Juni 2017

tentang Berdoa

Halo Blogger...

bagaimana harimu?

maaf ya sudah lama gak menulis lagi karena disebabkan beberapa hal dan 1kg kemalasan, hehehe...

bicara tentang doa, semua orang pasti pernah melakukannya kan?
dan tidak sedikit orang akan melakukannya apalagi pas kepepet ^_^
kepepet dengan pergumulan, masalah, mau diberkati dan lain sebagainya.

tapi sejak nonton FILM WAR ROOM.
maaf gue lagi malas mereview itu film tentang apa, tapi sangat bagus lah buat yang  sedang akan menghadapi kehidupan berumah tangga atau sudah berumah tangga.

 tetapi intinya,
saya melihat bahwa BERDOA bukan suatu cara agar saya diberkati, saya dilepaskan dari pergumulan, saya dikabulkan dengan banyak hal.
tetapi BERDOA adalah kebutuhan dimana saya harus berbicara kepada-NYA.

sejak saya merantau, tidak terhitung pulsa yang harus saya keluarkan agar bisa menelpon mama, papa dan adek2 saya. bagi saya tidak mendengar suara mereka satu hari saya rasanya sepi dan kayak ada yang kurang, lama-lama itu menjadi kebutuhan saya. kebutuhan jiwa dimana ketika mendengar mereka dalam kondisi baik saya pun merasa baik dan bahagia. mengapa? karena saya mencintai mereka dan sebaliknya. akhirnya, selain karena hubungan keluarga saya memiliki ikatan yang lebih lagi dan itu disebabkan komunikasi verbal.

selain itu?
saya punya sahabat bernama  WINDA SINAGA,...
dia hanya seorang sahabat tanpa ikatan darah, tapi kami saling merindu setiap minggu sehingga baik dia ataupun saya akan melakukan komunikasi verbal. banyak yang kita bicarakan, baik tentang keluarga, sahabat, pekerjaan maupun soal partner hidup.
dari komunikasi itu tercipta ikatan batin yang membuat kami saling merangkul satu sama lain. dan itu menjadi kebutuhan sebagai sahabat.

saya tidak perlu jelaskan bagaimana ketika kita dengan pacar atau suami atau istri bukan, bahkan setiap hari rasanya tidak afdol jika tidak tercipta sebuah komunikasi. apalagi dengan pacar yang jauh, LDR itu seperti menyiksa dan komunikasi adalah sebagian dari penyembuhnya.

bagaimana dengan Yesus?
siapa Dia?
hampir sebagian besar orang Kristen mengenal DIA.
Juruslamat, Mesias, yang mati 2000 tahun lalu untuk menebus dosa setiap manusia.
bayangkan dari 2000 tahun lalu dan itu masih tercipta komunikasi sampai sekarang.
bagaimana kita bisa tau?
karena sampai saat ini ada banyak orang yang begitu melihat hasil karyannya, mengalami perjumpaan dengan kasihNya dan mengenalkan itu lewat banyak hal. Peristiwa, tulisan, Alkitab sebagai petunjuk dan lain sebagainya.

hanya sayangnya beberapa orang mengerti itu sebagai sejarah.
sebagian lagi hanya mempercayainya tapi tidak begitu yakin akan melakukan komunikasi dengan Nya.
atau sebagaian lagi tidak mengalami Nya, karena Dia tidak menginginkan lebih dari Dia selain berkat-berkatNya.

semakin saya rindu untuk berdoa kadang-kadang Tuhan menginginkan lebih dalam hidup saya, kadang-kadang Dia akan tertawa dengan sederet permintaan yang saya bawa sejak tahun lalu dan belum dikabulkan sampai sekarang. KENAPA DIA TERTAWA? APAKAH DOA SAYA TIDAK MENARIK?
bukan, tetapi Dia melihat bahwa itu terlalu kecil bagiNya untuk mengabulkanNya. Dia mau saya berdoa untuk hal yang lain. kalian tau kemana arah doa itu?
ke jiwa-jiwa yang belum saya kenal, kerinduan untuk berbicara dengan jiwa-jiwa itu dan mendoakannya. kadang bahkan saya lupa dengan permintaan2 saya dalam doa saya. ternyata semakin saya berdoa semakin benar kata Alkitab itu, Dia yang mengajak saya bagaimana caranya berdoa. saya diperlihatkan untuk melihat betapa luasnya arena yang Dia rindukan saya doakan, ketika banyak orang lain hanya berbicara tentang kebutuhan masing-masing dalam doa nya.

Roma 8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

selain itu kita jadi mengerti bahwa berdoa itu adalah komunikasi, dan apabila kita sering melakukannya komunikasi itu akan berubah menjadi kebutuhan dan tercipta ikatan batin yang sangat kuat. sama seperti yang saya jelaskan di awal bahwa ketika itu menjadi kebutuhan seperti ada yang kurang dan saya akan melengkapi itu dengan kembali terhubung dan berbicara verbal sebagaimana mestinya saya lakukan kepada mereka.

kadang-kadang doa menghubungkan kita tidak hanya kepada pencipta, tetapi terhadap orang-orang yang kita doakan. luar biasa kan guys?

sejujurnya list doa saya kalau mengenai jawaban doa masih ada beberapa yang belum tercapai dan hampir kadaluarsa menurut saya. bukan berarti saya tidak peduli lagi tentang itu, atau iman saya ragu. justru ketika saya menempatkan itu dalam doa saya maka saya harus mempercayai ketika Tuhan mengajari saya untuk mendoakan hal besar dan itu terjadi bagaimana mungkin dia melupakan hal yang kecil yang saya doakan bagi diri saya sendiri?

jadi intinya.
jangan sampai kita bergelut dengan masalah kita namun lupa berdoa, jangan sibuk dengan permintaan kita namun kita melupakan DIA, jangan sampai mencari Dia ketika banyak permintaan yang hampir kadaluarsa. tetapi berdoalah karena kamu merasa DIA adalah kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar