Harusnya saat ini saya uda nongkrongin buku lagi...
belajar lagi...
*maklum bsok mau ujian #gleekkkk
hahaaahaa.........
tapi hari ini saya mau bagikan sesuatu.
ini tentang "kesetiaan"
kalau istilah asingnya AGATHOS.
kebetulan saya baru selesai PA kitab Yosua :)
apa yang bisa saya dapatkan dari dia?
gak lain dan gak bukan adalah gambaran kesetiaan dia.
dengan siapa?
ya TUHAN dong...
saya sampai merenungkan berulangkali bagaimana Alkitab menerangkan kesetiaan Yosua memenuhi panggilannya untuk memimpin bangsa Israel dan salah satu yang menerangkan kesetiaannya adalah
"Perintah, jangan menyimpang ke kiri dan ke kanan, taati Firman Tuhan dan tidak menyembah berhala"
dan bisa dilihat mengenai perjalanan hidupnya ALLAH membuat semuanya berhasil dengan baik.
ALLAH berkenan atasnya.
ayo siapa yang mau seperti Yosua?
nah, setelah Yosua meninggal apa yang terjadi dengan bangsa israel?
mereka mengkhianati ALLAH dengan menyembah ALLAH bangsa lain.
dalam hati kesal boww (dasar bangsa tegar tengkuk, gak tau berterima kasih, dasarrrrr *benci)
tapi kemudian saya ditegur Tuhan, bahwa untuk ukuran kesetiaan saya padaNya masih sangat kurang :(
ayolah lus ;
hanya saya saja yang tau ( saya maluuuuu, nangisss)
saya jauh lebih setia pada manusia daripada TUHAN.
kelihatan isi hati saya juga masih belum fokus ama Tuhan sepenuhnya.
kita bisa bohongin orang lain, tetapi seberapa sering pun kita menyebut istilah "Tuhan" atau memiliki cap Rohani gak menolong kita untuk menutupi bahwa kita adalah orang-orang yang juga masih kurang setia.
saya mungkin gak suka dengan karakter orang israel tapi saya juga tidak lebih baik dari mereka.
baca sambungannya ke HAKIM-HAKIM
ALLAH sakit hati dan kecewa ketika bangsa itu mengkhianati kesetiaan ALLAH.
jangankan ALLAH saya aja kalau dikhianati sakitnya mintak ampun **
tapi lagi-lagi ALLAH itu murah hati tetap aja bangsa israel disayangi, bahkan ALLAH menepati perjanjiannya dahulu dengan abraham, ishak dan nenek moyang israel berikutnya (uda tau donk pasti kan? kalo belum baca yuk....)
saya mikir, aduh Tuhan kok baik sekali ya?
kenapa harus bangsa israel trus? kenapa gak berpaling hati aja sih Tuhan ama bangsa lain? secara udah dikhianati ( Lusi manusiawi yang ngomong, hehee)
akhirnya saya ketemu ayatnya di alkitab perjanjian lama.
AMSAL 16:6a
Dengan kasih dan kesetiaan kesalahan diampuni.
Dan saya mengerti bahwa kedua hal itu menyebabkan hati ALLAH tidak berubah, karena ALLAH benar-benar mengasihi BANGSA ISRAEL dan dengan KESETIAAN ALLAH menyebabkan Ia tetap mengampuni segala kesalahan bangsa israel dan " Saya "
sejahat apapun bangsa itu menyakiti hati Tuhan, Ia selalu berbalik untuk mengampuninya.
Tuhan tidak memandang kondisi tetapi memandang komitmen.
anehnya guys, jaman sekarang kesetiaan model ALLAH ini yang ditertawakan :p
saya sering baca di media sosial bagaimana orang-orang mengolok-olok kata-kata ini.
menganggap memang KESETIAAN cuma kata diatas selembar kosong yang gak berlaku lagi di zaman sekarang.
tapi mereka gak tau sih, kalo orang yang gak setia gak nikmati hidup seperti orang yang setia, mau tau buktinya?
1. YUDAS ISKARIOT
2. SIMSON
ada yang tidak setia karena alasan uang, dan ada karena alasan wanita.
seberapa berharganya kedua hal itu sampai mereka melupakkan TUHAN?
akibatnya?
ALLAH tidak berkenan kepada mereka dan mereka mati dengan cara yang mengenaskan!
saya gak nakut-nakutin bahkan di perjanjian lama banyak lagi orang-orang yang tidak setia dan kisah hidupnya.
sering kali kita terpukau untuk hal yang sementara padahal yang kita akan tuju adalah kebahagiaan kekal.
terserah! kalo kita ditertawakan kalo masih setia untuk perkara kecil.
sementara di dunia ini itu sudah bukan hal yang biasa.
bagi saya pribadi ini juga tidak mudah.
menjalani hampir 6 bulan komitmen saya lagi sama TUHAN.
saya malah ditawarkan untuk semakin tidak setia.
dalam hati saya ngeluh, aduh lama amat ya masa komitmen saya, padahal laki-laki yang saat ini sedang deketin saya lumayan! gak dari kerjaannya, gak dari pelayanannya, gak dari fisiknya juga lumayaaannn!!
(sayang booow kalau dilewatkan)
tapi buat apa juga ya mengkhianati Tuhan buat laki-laki lumayan "versi saya?"
biarin aja lewat sono.....
gak peduli masih HAPPY with SINGLE Condition.
bukankah upah dari kesetiaan yang saya tunggu jauh lebih baik dari yang saya pikirkan?
laki-laki kaya dan tampan juga tidak akan bisa membandingkan apa yang TUHAN sudah kasih ama saya.
yang ada dia cuma jago gombal gambil doang, jangankan disuruh mati buat nanggung dosa saya (weeekkss * ahhaaaa), buat setia aja susah ........
haahaaa :)
mama saya sampai stress mikirin saya.
kamu cari tipe pria ideal kayak di alkitab zaman sekarang? mana ada??
Tuhan tau smua yang terbaik, yang saya mau cuma setiaaaaa.......
kalo kata orang sayang, kalo saya berani bilang, saya berkomitmen untuk mengasihi ALLAH maka saya tau ALLAH peduli pada komitmen saya dan pria yang sudah disiapkan bagi saya.
*aminnnnaminnnn
Jadi masih mau mengkhianati ALLAH??
mari berjuang smoga dimampukan dalam stiap kondisi untuk tetap setia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar