saya bersyukur pada Tuhan........
bahwa hidup saya sedang tidak bermain di area film yang diputar dengan label "Film Korea"
yang penuh dengan dramatik dan kisah yang mengharu biru dan berakhir Happy Ending ^^
malangnya tidak selalu begitu........
tapi saya menyadari dan menyaksikan bahwa kehidupan yang Tuhan janjikan itu bukan dongeng!
itu sangat riil bahkan kala pertama saya memutuskan mau mengikuti Dia!
saya sedang menaati sebuah kontrak yang seperti ini ;
Kamu taat total - penderitaan kamu total
Kamu taat sedang - penderitaan kamu dapat sedang
Kamu tidak ada taat- penderitaan kamu tidak ada.
Mengerti sampai disini?
>>>
tetapi YESUS berkata ; Setiap orang yang siap membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk kerajaan Allah"
kalau kita lihat lagi di Alkitab Dia berkata bahwa Mengikut Yesus itu adalah mengemban salib dengan kata lain, siap untuk menderita!
jadi artinya seberapa gede kamu siap menderita itu tergantung pada KETAATANmu!
orang yang tidak mau taat tidak akan mengerti apa penderitaan, karena dia tidak mau menyerahkan zona nyamannya pada Tuhan dan berganti posisi pada Zona peperangan yang harus menanggung salib *jdgeeerrr
ini tidak berarti bahwa anda dan saya harus ikut dalam setiap kegiatan pelayanan baik di kampus, gereja, lingkungan atau dimana saja.
No!
tetapi, ini berarti kita harus siap untuk menyerahkan seluruh bidang kehidupan kita untuk ditangani Yesus.
ketika saya tidak taat saya tidak akan menganggap dosa sebagai sesuatu yang benar-benar serius, saya enjoy di lingkungan dosa saya, saya tidak peka kalau ditegur, saya bebal dan keras kepala dan saya malah menganggap itu biasa saja.
biasa loh, kalau hamil diluar nikah!
biasa loh, main game online gak kenal waktu!
biasa loh, bayar dosen biar nilai mantap!
biasa loh, tidak menghormati otoritas!
semua dianggap biasa........
tidak ada yang perlu di komplainkan! lah dunia aja gak marah? lalu pertanyaan yang muncul, apakah saya menderita? tidak * saya menikmati hidup tanpa batas tapi semu.
ketika saya taat tapi taat dengan tingkatan yang sedang, saya mendapat penderitaan yang sedang.
kita akan taat dengan tingkatan sedang karena kita masih setengah hati mau mengikut Yesus, kita masih mencari hal yang menguntungkan untuk menolong diri kita disamping ada tuntutan mempercayai Dia.
contoh;
saya akan taat Tuhan pada ujian nanti, tapi kalo saya belajar ya!
saya tidak akan melakukan hubungan suami istri pada saat saya pacaran Tuhan, tapi kalo pegang sana sini aja bisa ya Tuhan.
saya tidak akan korupsi kalau bekerja Tuhan, tapi kalau ditekan bos ya mau gimana lagi.
saya tidak akan merasakan bahwa itu juga adalah dosa yang besar saya lakukan itu hanya dosa yang masih bisa dimaafkan! karena awalnya saya memang berniat untuk taat tapi ditengah jalan saya mulai tidak yakin.
Ketika kita taat secara total penderitaan yang kita akan rasakan juga secara total, karena kita menjamin hidup kita kepada YESUS sebagai sesuatu yang ada bayarannya dan harus dibayar secara total dan penderitaannya kita tidak akan senyaman film happy ending, ada airmata, ada hati yang terluka, ada penghinaan, ada penolakan. bayangin Para Rasul yang begitu taatnya pun akhirnya mati martir.
saya tidak bilang bahwa kita harus menjadi taat dan akan berakhir dengan mati martir tapi konsekuensi itu akan membuat kita siap mengalami penderitaan yang berat.
JADI RAGU MENGIKUT TUHAN?
kok penderitaan yang dibahas!
itu bedanya ya, kalau di negeri kita tercinta setiap kita mengikuti partai A atau memilih A jadi orang penting, maka iming-iming yang diberikannya manis, indah.........
tapi iming-iming dari TUHAN cuma satu ; KEHIDUPAN yang KEKAL yang gak bisa diberikan oleh siapapun termasuk anggota DPR dan itu bukan iming-iming tapi janji yang memang Tuhan tepati karena Dia sudah mati dan bangkit serta naik untuk menyediakan rumah itu bagi kita.
Mengikut Tuhan bukan hanya berkisar tentang pelayanan besar yang sedang kita kerjakan, tetapi kehidupan kita sendiri, itu yang akan menunjukkan bagaimana sikap kita dalam menentukan keputusan bijak mengenai ketaatan.
pergumulan-pergumulan kalau dibentuk Tuhan, memiliki hati yang rendah untuk diajari Tuhan aja susah guys, apalagi untuk akhirnya benar-benar segambar dan serupa dengan Dia.
tapi Paulus menjadi teladan yang baik kalau kita benar-benar belajar mau taat karena beliau mengatakan suatu keuntungan kalau boleh ikut menderita seperti Yesus.
artinya kita menjadi duta Allah yang membawa pesan damai di dunia ini dan ajaran YESUS itu mentoknya cuma satu ; KASIH gak ada yang lain.
rasanya menjalankannya saja susah ya guys , sudah dianiaya tampar pipi kiri dan harus kasih pipi kanan, berkati musuhmu dan mendoakan mereka, beritakan tentang Yesus pada semua orang tidak terkecuali suku dan bangsa, coba masuk kabarkan injil kedalam keluarga saja sudah habis ditolak mentah-mentah, ahahaaa.......
tapi hidup yang kita akan punya bukan sekedar happy ending selama dua jam atau lebih yang akhirnya kita mempunyai hati yang meluap-luap seketika kemudian perasaan itu hilang, ALLAH menginginkan lebih dari itu, Dia ingin kita memiliki hidup yang kekal yang dibagikannya secara cuma-cuma bukan dengan ajaran dunia ini tetapi ajaran memikul salib untuk menjadi saksi bagi generasi kita.
JANGAN TAKUT;
Dia yang berjanji akan menyertai kita sampai pada akhir zaman..........
Siap menandatangani kontrak dengan Allah seumur hidup?
berarti mau pilih taat secara total donk :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar