pertama sekali ketemu buku ini karena rekomendasi teman, pas lihat bukunya lumayan tebal gitu, rada2 malas sih, hehee tapi memang gak nyesal bisa beli dan baca......
ada banyak bagian yang secara pribadi saya dibuka kan, tapi saya hanya bisa share beberapa, ndak apa2 ya ^^/
ini dia :
1. Tentang Berserah.
berhubung saya juga masih sangat dangkal memahami tentang makna berserah, saya jadi belajar lebih lagi jadinya ^.^
berserah adalah pengakuan sukacita dan sukarela bahwa ALLAH itu ada dan DIA bukan saya. TujuanNya jauh lebih arif dan lebih baik dari keinginan saya. sebab Yesus datang bukan untuk menata kembali bagian luar kehidupan kita menurut cara yang kita inginkan melainkan untuk menata kehidupan kita menurut cara yang Dia inginkan.
a. dengan berserah kita mempersilahkan Yesus mengendarai kehidupan kita, dan kehidupan kita menjadi milikNya, kita tidak lagi bebas untuk bergosip, menjilat, merayu, menghakimi, berbohong, memaki, menipu dan memutarbalikkan fakta, bahkan ambisi dan keinginan serta masalah keuangan dan hubungan kita tidak lagi dalam kendali kita, tetapi membiarkan Tuhan Yesus yang mengemudinya menurut kehendakNya (Kita bukan ALLAH tetapi ALLAH adalah ALLAH)
b.berserah menciptakan kedamaian, karunia ini kita peroleh karena jika kita bebal untuk berserah maka kita akan kewalahan untuk memegang kendali, berserah bukan hanya berbicara melepaskan kemauan kita saja tetapi juga melepaskan gagasan, kitalah yang mengontrol hasil dari segala sesuatu yang kita inginkan.
c. berserah berarti mempercayai ada orang yang lebih cakap dalam memegang kendali hidup kita, yaitu ALLAH, tetapi berserah bukan berarti bersikap pasif, berhenti berfikir dan berhenti bertanya tetapi sebaliknya berserah berarti bentuk pengakuan bahwa ada kehendak ALLAH bagi kita mencakup pengolahan kreativitas, talenta, menentukan pilihan dan inisiatif. sehingga kadang kala kita harus menentang status quo yang statis, dan mengembangkan iman lebih besar bahwa tujuan Dia dalam hidup kita lebih besar daripada keinginan kita. Dan itu tidak membuat kita bimbang!
d. berserah berarti kita akan menangani masalah dalam kehidupan kita dengan cara2 menghormati ALLAH bukan keinginan pribadi, sehingga berserah bukan hanya saat kita mengalami masa nyaman melainkan juga ada harga yang harus dibayar untuk melakukannya dalam setiap suasana bahkan yang terberat sekalipun! kita akan melakukannya.
e. berserah adalah keputusan yang selalu menolong dalam kehidupan kita, cobalah!
2. Menjadi diri yang terbaik berdasarkan anugerah dari ALLAH- Hidup dalam aliran Roh Kudus.
asik sekali membaca di bagian ini, pemahamannya mudah dan sangat praktis.
beliau bilang begini;
ketika fokus saya menikmati kebersamaan dengan Dia, segala sesuatu akan berada di tempat yang semestinya tetapi jika fokus utama saya berada di tempat lain maka vitalitas batin saya merosot dan saya menjadi versi saya yang lebih rendah.
jadi kesimpulan nya kita akan menjadi diri kita dengan versi terbaik apabila kita tetap terhubung dengan ALLAH. berusaha menjadi diri sendiri sesuai yang kita tetapkan bagi diri kita dengan kekuatan sendiri seperti hanya bermain ski dengan ditarik perahu dorong, ya! hanya perahu dorong. sehingga kita perlu perahu dorong dengan kekuatan penuh bagi jiwa dan YESUS mengatakan;
Barangsiapa haus, Baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! barangsiapa percaya Pada-Ku seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci ; dari dalam hatinya mengalir aliran-aliran air hidup *
beliau mengatakan lagi bahwa RENCANA ALLAH BUKAN SAJA AGAR KITA DISELAMATKAN OLEH ANUGERAH TETAPI JUGA AGAR KITA HIDUP OLEH ANUGERAH dan satu-satunya agar kita menjadi orang yang sesuai dengan rancangan ALLAH adalah dengan hidup dengan roh ALLAH yang mengalir melalui diri kita seperti aliran air yang hidup.( SUKA ^^....hehehe). tau lah kan apa gunanya air? tanpa air banyak makhluk hidup yang gak bertahan dan akan mati terutama manusia2 ini. nah tanpa aliran air hidup dari ALLAH kita tidak akan bisa menjadi manusia yang hidup seperti yang diinginkan Dia. konsekuensinya adalah ROH ITU TIDAK PERNAH MENGALIR HANYA DALAM DIRI KITA,DIA SENANTIASA MENGALIR MELALUI KITA SEHINGGA ORANGLAIN DAPAT BERKEMBANG JUGA. jadi ada konsekuensinya kita akan mnejadi orang yang sangat berlimpah2 untuk tidak nyaman dengan limpahan air hidup tadi tetapi akan keluar untuk bisa membagikannya dengan oranglain juga.
dan tanda terbaik bahwa kita hidup dalam aliran roh tadi adalah kita mengalami pertumbuhan buah roh. kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
kita tidak bisa membuat diri kita penuh kasih dan sukacita, tugas pohon bukanlah untuk banyak berbuah melainkan tetap menadapatkan air yang cukup. dan buahnya tidak langsung masak dalam semalam, ketika kita berada dalam aliran roh, kita bergerak menuju kasih yang lebih besar dan lebih meluap dan berkat itu tidak berhenti pada kita saja, buah pohon tidak dinikmati oleh pohon kan? tetapi makhluk hidup lainnya. sehingga ketika hidup kita berada dalam aliran ROH ada tumpahan BERKAT bagi ORANG LAIN. Pastikan tetap terhubung dengan aliran air hidup tadi yaitu dengan ALLAH.
3 Bagaimana saya menemukan cara untuk bertumbuh ?
Di bagian ini saya semakin menyadari bahwa kita unik dan cara kita bertumbuh juga berbeda-beda tidak ada yang sama persis atau persis sama. tidak ada!
banyak orang menyikapi pertumbuhan rohani dengan anggapan bahwa metode yang sama akan menghasilkan pertumbuhan yang sama bagi orang yang berbeda- namun tidak demikian.
kita diciptakan Allah unik dan rencanaNya untuk pertumbuhan kita berbeda dengan yang lain. TELADAN yang hebat adalah Allah sendiri sebab Dia sendiri yang tau secara persis apa yang dibutuhkan tiap orang untuk bertumbuh.
Yesus bersikap keras pada anak muda yang kaya, lembuh pada perempuan yang ketahuan berzinah, sabar pada murid-murid, ramah pada anak-anak, tidak membenarkan ahli taurat dengan kata-kata yang tajam dan penuh rahmat pada yang sakit dan berbeban.
Dia tidak memperlakukan semua orang dengan sama persis, benar! hehee... dan aku mengalaminya, sangat berbeda cara Allah menolongku bertumbuh dibanding dengan teman KTB ku, tidak sama.
"Pertumbuhan Rohani itu bukan seperti pembuatan barang secara massal tetapi pembuatan hasta karya yang tidak dibuat dengan ONE-SIZE-FITS-ALL-
jangan menjadi frustasi ketika kita melihat orang bertumbuh dengan cara A sedangkan setelah kita ikuti cara A kita malah merasa tidak bertumbuh dengan demikian. kita belajar secara berbeda, bergumul dengan dosa berbeda dan berhubungan dengan Allah dengan proses yang tidak sama persis. Ketika Yesus berdoa untuk murid-Nya, Dia tidak berdoa; kiranya mereka memiliki praktik ibadah yang sama, melainkan Yesus berdoa; Bapa, kiranya mereka menjadi satu dengan Engkau.
hanya ALLAH saja yang menjadikan segala sesuatu bertumbuh. dan pertumbuhan itu tidak bisa selalu ditebak.
kita sering menaksir "BETAPA ROHANINYA KITA!" hanya berdasarkan seberapa keras kita menjalani daftar bengkok tentang apa yang dianggap penting untuk pertumbuhan rohani dan bukan karena kepenuhan hidup yang kita alami, bekerja dengan penuh sukacita, memberi pelayanan dengan murah hati, mendengarkan seseorang dengan sabar, makan dengan rasa syukur, bermain dengan gembira, hidup dalam aliran Roh ALLAH maka disitu ada kemerdekaan untuk bertumbuh secara benar. dan yang menentukan apakah kita melakukan aktivitas rohani bukan karena aktivitas itu sendiri melainkan kualitas kehadiran dan interaksi dengan Roh Kudus ketika kita melakukannya!
kita ingin dekat dengan ALLAH yang seperti itu! yang membuat kita keluar dari daftar peraturan yang menyesakkan dada dan membuat kita bergairah bersama dengan Dia.
Hiks ;)
dulu saya terjebak dengan doktrin dan peraturan yang sangat keras dan baku dan tuntutan rohani yang saya pikir akan membuat saya yakin telah bertumbuh, tetapi ternyata saya 'hanya membuat seolah2 saya bertumbuh' saya tidak bisa melakukannya hanya Yesus yang bisa melakukanNya membuat saya seorang Lusi yang bertumbuh sebagai salah satu hasta karya Kristus yang tidak persis sama dengan orang lain, sekarang saya mengerti yang terpenting adalah bagaimana tetap berhubungan dengan aliran hidup yaitu ALLAH sendiri dan bukan terjebak dengan peraturan karyaku, karya pelayanan dan karya hikmat manusia yang malah membuat tembok untuk pertumbuhan karena begitu sulitnya saya mengalami ALLAH. aku bertumbuh dengan cara khas dan cara itu dari ALLAH.
terimakasih Tuhan, aku suka bukunya :)
aku memahami banyak hal.......
sampai jumpa untuk resensi buku yang lainnya.....