Akhir2 ini aku kayak diajarin hal baru lagi...
Ketika aku begitu cepatnya mencari sesuatu untuk dipersalahkan atas kejadian yang tidak enak, baik itu menyalahkan kondisi yang tidak baik, menyalahkan orang yang melakukan kesalahan, menyalahkan diriku sendiri, bahkan gak jarang aku menyalahkan Tuhan.
WHY?
KENAPAAAAA?
Jujur, rasanya lebih mudah untuk mencari2 kesalahan.....
Lalu mulai berdebat, kesal, dan akhirnya menyimpan kebencian di hati...
Padahal jelas2 Firtu bilang, kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Tapi sejujurnya aku masih suka menyalahkan objek yang mengandung kemungkinan untuk dipersalahkan.
Bahkan sama parahnya ketika selalu menyalahkan diri sendiri.....huhuhu....
Kita jadi malah memelihara sikap mengasihani diri sendiri jadinyaaa....
menganggap betapa bodohnya aku melakukan itu, huuuuhuu
gak layak lagi aku untuk melayani lagi dengan kesalahanku yang itu2 aja terus...
kenapa sih aku selalu bodoh dan bebal kalau dibilangin?
iblis suka sekali kalau kita mulai terpancing menyalahkan diri kita.
bukan maksudku kita gak boleh untuk evaluasi diri dan mengakui kesalahan tapi bukan terus menerus menyalahkan diri kita, diri kita juga perlu pengampunan, ahahaaaa......
menyalahkan Tuhan?
paling sering ketika aku merasa dan berfikir bahwa yang kulakuakn uda maksimal dan hasil mengecewakan, lalu aku mulai bertanya, Tuhan why? Kenapa begini? Kenapa keputusanMu begini? Dan mulai bertebaran airmata, putus harapan dan gak melayani Tuhan dgn segenap hati....
menyimpan marah yg belum terselesaikan dgn Tuhan, mengambil jarak seolah2 kita bisa tanpa Dia, buat gencatan senjata dan aksi stop saat teduh (yang ini belum pernah dilakukan) dan keadaan makin parah.....
waktu si Yusuf ketemu dengan masalah2 itu, dia gak cepat menyalahkan apapun dan siapapun.
malah dia gak pernah nuduh Tuhan tidak baik.
Dia gak jadi membenci saudara2nya yang sudah jahat ama dia....
dia gak pernah menyalahkan kondisi dan dirinya sendiri....
lalu duduk dipojok penjara atau kamar tidurnya nangis histeris atas kejadian yang terjadi secara beruntun dan sangat pelik beratnya.
dan kalian tau?
saat dia berhasil untuk tidak terpancing menyalahkan siapapun, Tuhan menolongnya!
Tapi ini dalam kasus dimana kita mengalami rasanya kok, hidup ku buntu ya? Masalah sering terjadi? Bahkan saat aku lagi taat2 nya sama Tuhan.
Beda kasus kalau kitanya memang yang tidak taat dan masalah jadi terjadi, itu namanya *kita harus belajar bertanggungjawab*
Aku percaya kalau segala sesuatu masih di bawah kendali dan otoritas Tuhan.
kita hanya perlu menikmati setiap proses dengan bersukacita dan berpengharapan, berhenti untuk mencari kesalahan dan mulai perbaiki semua lagi dengan baik, dengan Tuhan, Tuhan kita adalah Tuhan yang baik yang tidak suka lihat anaknya tidak mempercayai bahwa Allah sdg menyiapkan hal terbaik dari peristiwa yang terjadi.
belajar untuk memandang terus pada kebaikan Tuhan yang tidak pernah gagal meskipun usahamu selalu gagal, meskipun terus belajar nilai kok jelek karena gak bayar? Meskipun kamu dikhianati padahal kita sudah setia, meskipun sahabatmu meninggalkanmu, ingat Tuhan bisa memakai semua perkara untuk banyak kebaikan.
aku sudah melihat hidupku, pada titik dimana APAPUN YANG TERJADI TETAP AKAN KUKATAKAN YESUS BAIK! Jadi aku gak perlu mencari kesalahan orang, atau kesalahan kondisi dan Tuhan, aku percaya Tuhan tidak pernah salah, kalau pun ada yang salah semuanya proses pembelajaran.....
lalu berkata,
terima kasih Tuhan udah mengalami kejadian menyakitkan ini, aku tau ada rancangan baik yang sudah Kau siapkan....
tidak ada yang kebetulan, semua bagian rancangan dari Tuhan dan semua yang berasal dari Dia selalu sifatnya SEMPURNA.
yuk! Berhenti mencari2 kesalahan.... dan mempersalahkan.....
mari ttp memandang kebaikan Tuhan yang gak pernah berhenti mengasihi kita, suatu saat kita akan tersenyum lebar bagaimana karena keadaan yang tidak baik itu kita semakin dekat dan intim dengan Tuhan dan mengalami tetus kasihNya secara berlimpah limpah....
selamat menjelang paskah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar