mungkin hari ini saya belajar banyak hal yang saya mau bagikan.
tentang sesuatu yang baru saya sadari sekarang.
WHAT?
tentang betapa masih mudahnya saya bergantung pada hikmat manusia.
dan itu membuat iman saya manja- iman yang tidak mau diproses lagi untuk semakin percaya.
dan untuk menemukan jawaban-jawaban dalam hati saya-
saya harus lebih banyak mendengarkan pertimbangan ALLAH daripada manusia;
kalian tau betapa banyaknya motivator sekarang?
dan menurut saya semua orang berbakat untuk menjadi pembicara yang handal dan hebat.
semua orang bisa memperkatakan semangat dan hal yang manis kemudian menjadikannya sebagai QUOTES atau sebagai prinsip hidup.
atau kalau tidak seringkali banyak orang termasuk saya mendengarkan itu dan melakukannya; bagaimana dengan Firman Tuhan?
saya akui beberapa malah tidak sesuai atau tidak sejalan.
sahabat-sahabat saya termasuk motivator handal untuk hidup saya; sampai saya bergantung pada karunia dan hikmat yang dia punya.
apa?
saya punya sahabat yang bisa mengenali seseorang dan kepribadiaannya dengan mudah, bahkan dia mengenali saya lebih baik dari diri saya sendiri, pendapatnya dan sarannya sering membuat saya terlena dan berhenti mencari taunya dari TUHAN, karena menurut saya; selama ini yang dia katakan benar Tuhan, oke jadi saya akan tidur dan saya pikir semua akan baik-baik saja, tetapi suatu hari kami sampai pada satu kemanjaan saya pada Hikmat yang dimilikinya dan saya disadarkan bahwa manusia itu terbatas, manusia itu bisa salah dan hanya Tuhan yang punya jawaban yang tepat dari segalanya lusi! :D
saya tidak bilang bahwa mendengarkan hikmat manusia adalah salah, tapi yang salah adalah ketika kita BERGANTUNG pada hikmat itu melebihi mempercayai ALLAH. saya sudah mengalami ini dan saya seperti orang yang tidak memiliki kepercayaan bahkan kepada diri saya sendiri dan pada ALLAH, sejenak saya meliburkan PA pribadi dan alkitab saya dan berkata; Ya Tuhan mungkin Engkau sedang menyatakannya pada temanku si A dan aku mempercayainya!
aku pikir itu lebih riil daripada menemukan jawabanMu.
atau saya mengaggumi seseorang di pelayanan atau kakak pembimbing rohani, saya akan lebih mudah mengejarnya untuk menemukan solusi daripada mencari ALLAH.
ingat kisah SAUL yang bergantung pada Hikmat nya sendiri dan orang israel kemudian melanggar perintah Tuhan dan dia dihukum?
mungkin akan banyak alasan bagi kita untuk membela diri; tetapi Firman Tuhan mengatakan; Ujilah segala sesuatu! dan semua harus sesuai dengan Firman Tuhan.
atau saya yang adalah seorang pemimpin kelompok kecil kemudian saya punya adek-adek rohani yang punya masalah segudang, hahaha.....
lalu saya memutuskan dengan kebaikan saya untuk menolongnya lewat hikmat saya ntah itu perbuatan atau perkataan untuk membantunya, sekali dan sekali sampai terus menerus dia malah mencari saya untuk menolongnya dan bukan mencari Tuhan untuk menemukan setiap jawabannya!
atau saya punya banyak sahabat yang care dan peduli dan begitu mengasihi saya dan saya pernah mendapati diri saya bergantung pada mereka karena masalah hubungan saya dengan seseorang; itu bukan membuat saya tambah baik malah sebaliknya walaupun saya akui rasanya sangat enak bergantung pada hikmat manusia! tapi itu bukan jalan terbaik dan ketika ALLAH telah dan masih membukakan itu bagi saya sampai sekarang; kelihatan tidak baik bagi saya tapi saya benar-benar berlatih untuk karakter saya karena ALLAH menginginkannya!
saya tau bahwa semua manusia punya keluhan dan masalah serta pergumulan yang berbeda-beda, tetapi pertama sekali jangan cari sahabatmu, orangtua atau mereka yang berlabel manusia ntah itu kakak rohani atau motivator hebat atau psikolog, ALLAH rindu membantumu dan Dia mau kita bergantung pada kekuatannya! sebab ada tertulis :
“Baik perkataan maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan
kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan bukti bahwa Roh
berkuasa, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi
pada kekuatan Allah” (1Kor 2:4-5).
GB NON STOP^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar