My Journey With Jesus ^^

Daisypath Anniversary tickers

Senin, 17 Maret 2014

Hormatilah ALLAH dari cara berpakaian kita ^^

Ada sesuatu yang sangat menarik :)
aku bersyukur bisa belajar itu darinya...
seorang teman yang menolongku untuk memakai sgala kecantikan wajah dan hati untuk Tuhan.

aku memperhatikan dan aku mengamati.......

membicarakan akan pergi ke tempat ramai, acara formal dan kegiatan yang tampak "besar" dan menunjukkan kepopuleran, jujur membuat aku terkadang lupa, bahwa aku turut menyertakan Tuhan dalam cara berpakaianku, caraku bisa menjadi berkat lewat penampilanku.
mungkin beberapa orang akan tertawa dengan topik ini.
tapi aku akan memperlihatkan beberapa fakta ketika, aku tidak membiarkan Tuhan menolongku untuk mengambil bagian sebagai "PuteriNya" .

kesalahan motivasi bisa merusak segalanya, terutama motivasi yang tidak jujur yang tidak kita akui di hadapan Allah. Motivasi itu membengkak dan menularkan segala bencana.
aku melihat dan menemukan betapa banyaknya wanita dengan gaya berpakaian yang tidak memberkati, gaya penampilan yang mewah, cantik, anggun dan elegan, hanya saja pakaiannya seperti kurang bahan. dan aku melihat bagaimana beberapa mata pria menikmati itu, walaupun hanya beberapa saat.
membayangkan mereka melihatku dengan tatapan genit saja tanpa berpakaian semacam itu, membuatku ketakutan, konon lagi ketika salah satu bagian tubuhku yang mereka pertontonkan.

aku bersyukur memiliki sahabat dan mamaku yang tetap menolongku memberikan masukan yang objektif apalagi soal berpakaian.
"Sederhana, nyaman dan Tuhan dimuliakan"
gak harus ikut trendi tapi kita mengorbankan bagian tubuh yang harusnya jadi alat kemuliaan bagi ALLAH?
bukan juga mengatakan harus ketinggalan zaman, tapi faktor yang utama bukan model pakaian harus Korea style atau Syahrini dengan koleksi pakaiannya yang lengkap.
No!
kebayang pernah pulang dari gereja, dan di angkot ada anak gadis yang menangis karena seorang nenek marah2 gitu melihat roknya yang kurang bahan.
ya elah, nenek2 dulu malah lebih menghormati Tuhan dengan busana nya yang serba ketutup.

aku terkesima bagaimana seorang gadis yang sangat ku kenal sangat menghormati Tuhan.
dia selalu menyediakan 15 menit waktunya untuk berdoa di dalam kamar sebelum pergi ke gereja atau ke suatu pesta atau acara besar maupun kecil.
aku pernah dengar sih, hehee........
kurang lebih isinya begini;

"Tuhan aku seorang gadis yang ingin menghormati ALLAH, saat ini aku ingin mengambil bagian untuk bertanya kepadaMu apakah ini pakaian dan gaya yang Kau kehendaki? aku ingin menampilkan gaya seorang Puteri ALLAH yang aman di dalamMu. dimana siapa saja yang akan memandangku mereka melihat Engkau di dalamku, aku memakai standarmu Tuhan :)

kira-kira begitu.
aku bengong, aku kaget......
sebenarnya jauh di dalam hatinya dia sedang bertarung untuk  memikirkan kepentingan Allah untuk dihornati daripada keinginan mudanya untuk kelihatan populer, cantik dan bergaya.....
dan aku bisa melihat bagaimana orang-orang mengaguminya, karakter hatinya dan sikapnya yang takut akan Tuhan, justru membuat orang bertanya dan ingin tau apa yang dipancarkan dari dalam sana hingga orang melihat seorang puteri dengan bilasan make up sederhana begitu dihormati.
sangat manisss :)

begitu tau resep ini,
aku memeluknya erat2.
aku bersyukur aku menemukan orang yang menempatkan kepentingan ALLAH untuk dihormati menjadi yang terutama daripada pengejaran akan perhatian2 cowok dangkal yang selalu hanya melihat fisik dan  keseksian seorang wanita.......
dan ketika dia melakukan itu, orang2 pun berkenan untuk menghormatinya......

pernah suatu waktu, ketika seorang teman kami jatuh cinta......
kami melihat ada yang berubah termasuk sikapnya untuk berpenampilan.
memang masih terkesan biasa dan sederhana dibandingkan teman satu kampus yang lebih cocok berpakaian seperti artis, tetapi ada beberapa area memiliki potongan yang pendek, dan dengan cepat dia menegur teman kami itu,
"kenapa cara berpakaianmu berubah? seperti tidak menghormati Allah"
jawabnya; "tidak berubah aku hanya tidak ingin ditinggalkan olehnya (pacar sahabatku ini)
lalu temanku itu menasehatinya lagi; wanita itu adalah objek kasih ALLAH, dan sebagai orang yang sudah menerima anugerah kasih pantaslah kita belajar mengasihi ALLAH dengan cara yang pantas dan baik, terutama lewat cara berpakaian, kalau Pria itu juga mengasihi ALLAH, Dia akan menghargai cara berpakaianmu yang benar dan percayalah, kalau dia meninggalkanmu hanya karena masalah pakaian yang tidak sesuai standarnya, berarti dia melihatmu sebagai objek yang lain!
*nangis deh langsung si (sebut aja temanku si z) karena nasehat temanku si B*
dan dia minta didoakan supaya tetap belajar menghormati ALLAH lewat sikap dan caranya berpakaian kembali, pacarnya malah semakin menghormatinya......

kita lebih takut pada manusia, kita lebih takut dianggap kuno atau tidak menarik ketika kita lebih memilih menutup tubuh kita dengan baik, dengan benar , dan tidak bertujuan untuk sekedar mencari kesenangan perhatian pria yang sesaat atau pujian yang dangkal!
kita tidak lebih takut kepada Allah ketika Dia tidak dihormbati lewat cara  hidup kita yang katanya sudah "BARU"

ya, turun ke angkot kita gelisah, ahhaaa.......
bagian mana yang harus kututupi?
atas atau bawah?
coba mulai ambil komitmen malam ini, bagaimana kita boleh bersikap untuk menghormati Allah lagi dari cara kita berpenampilan.
bukan hanya diluar rumah, didalam rumah kita punya saudara laki2 dan bapak atau ayah kita yang harus juga kita hormati dengan bersikap benar.
jangan pasang poto2 DP, atau Profil Picture dengan hanya tanktop atau kaus dalaman doang, kemudian celana pendek, lagi2 bukan hendak menghakimi, hormatilah Allah!

dan buat para laki2.
jangan pandang wanita sebagai "objek yang memuaskan hawa nafsumu"
jangan membiarkan pasangan atau sahabatmu yang MENDUKAKAN MATAMU
tegur mereka dalam kasih, ingatkan dan doakan!
supaya Standar Allah yang benar boleh membuat dia bertumbuh dalam kasih Kristus.
bukan malah di diamkan ya.......
santai..........
"sebab kalau kamu tau berbuat yang baik tapi tidak melakukannya, berdosa loh!"

tapi juga yang terpenting bukan soal penampilan dan pakaian doang.
hati kita juga harus terus benar.......
berdandan berjam2......
dan "wasting time"
tidak akan menjaga hati kita.
usahakan juga untuk tetap berdoa.
meletakkan cara kita dalam berpenampilan dalam gaya hidup puteri dan putera ALLAH.

gak sikit juga malah pria meletakkan cara berpakaiannya diatas standar gaya korea bukan alkitabiah.
alhasil timbullah celana ketat yang kalau turun dari angkot membuat menutup mata....
siapa saja ........
ayo semakin lebih keras berusaha menyenangkan hati Tuhan.
dan berhenti membuat diri kita merasa tidak nyaman demi penghargaan, pujian dan kepuasan sementara.
HORMATILAH ALLAH. 
 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar