Selamat malam guys
sudah lama tidak menulis, dan banyak hal yang terjadi....
yup!
aku sedang memikirkan betapa abstraknya hidupku sekarang,
kalo masih mahasiswi masih ada jadwal yang benar2 teratur dan sekarang?
sibuk melamar sana sini dan interview sana sini...
kadang pengen nangis ama Tuhan...
*aku bosan*
tapi orang2 slalu mengatakan nanti Tuhan kasih yang terbaiknya buatmu....
oke, jadilah aku disini...
di ibukota Indonesia yang super duper macet dan meninggalkan zona nyaman di medan...
kita berdua dengan teman lulusan S2 UNRI, satu kamar karena sama2 cewek dan di dalam kamar yang sempit buatku (mengeluh habis2an dan pengen pulang lagi kemedan) yup. kamarnya kecil skali hanya ukuran 1,5 kali 2 meter dengan fasilitas kipas angin yang gak ada rasanya sama sekali, malam itu pas nyampek di kamar itu, aku nangis diam2 pas temanku tidur, aku bayangkan ukuran kamarku dimedan 5 kali lipat dari yang sekarang, bukannya gak mau cari yang lebih luas, cuma pasti mahal sementara aku gak mau merepotkan biaya dari orangtua, aku mau benar2 mandiri.....tapi lagi2 cuma bisa mengelus dada...
macet dan harus tua2 di jalan itulah Jakarta, dan aku merasakannya, dan panasnya yang amboiiiii....
belum lagi kalau nanyain jalan, yang kita tanya sering menipu2 gak jelas, kalau naik busway siap2 gak dapat tempat duduk, belum lagi kalau pas duduk kita liat ada nenek atau mama, serrr siap2 kita gantikan mereka yg berdiri, enak aja msh muda malah kita yang duduk santai, kalo di medan macetnya cuma lima menit dan gak mungkin gak duduk, dan setidaknya tidak tersesat karena banyak orang yg bs dipercaya untuk ditanya *elus2 dada*
dan .........
keluarga sibuk untuk nyuruh datang kerumahnya gak peduli lagi weekend atau apaa....
senang sih, senang banget cuma namanya cari kerja ya, gak kepikiran begitu apalagi meet up ama teman2....
alhasil aku dikira sok sibuk, hiii....
setelah aku menolak dengan perubahanku sekarang, sejujurnya aku makin sering banget bertanya ama Tuhan, sudah sejauh ini, aku percaya Dia tidak akan membawaku untuk sebuah kesia2an....
walaupun kadang aku bilang, Tuhan aku bosan, aku mau kerja....
tapi aku tau semuanya waktuNya Tuhan, apalagi memang untuk mendapatkan sesuai yang kita inginkan, harus membutuhkan banyak perjuangan dan doa....
tapi yang aku mau bilang adalah...........
ketika situasi2 yang diatas yang pengen bikin aku nangis, dan rasanya berada di alam ntah mana, ukuran kamar, masalah busway, atau perubahan lainnya bikin aku datang ama Tuhan dan aku mau belajar tunduk, aku mau percaya bahwa hal seperti ini harus dialami orang2 yang pengen berhasil, eaaakkkk.......bukan, lebih tepatnya harus dialami oleh orang2 yang mau diajar Tuhan dengan caraNya, makin kita tegar tengkuk dengan prosesnya, maka makin berkelok2 lah jalannya, seperti kisah orang israel yang sulit sekali diproses Tuhan, aku juga $%^#@$%
sekarang,....
setelah beberapa minggu dan aku mulai menikmati kota ini......
lebih tepatnya lagi proses2nya Tuhan...
aku bertemu dengan orang2 baru dan dengan berbagai karakter..
teman2 satu kost yang beda suku tapi tetap kompak...
gereja dan teman2 yang sevisi dan semisi juga ada...
dan aku salah menilai Tuhan selama ini...
karena ketika aku belum kerja aku pikir Tuhan sedang tidak memberkatiku, sementara ketika aku liat teman2 semasa kuliahku yang sudah bekerja dan diposisi empuk, aku pikir Tuhan lebih memberkati mereka..
tapi sekarang mata hatiku terbuka..
aku memang belum bekerja tapi bukan berarti Tuhan tidak memberkatiku, tapi yang benar adalah yang terjadi adalah waktuNya, Tuhan memberkatiku dengan hal2 yang tak pernah kusadari selama ini, ada orangtua yang terus mendoakanku, ada sahabat2ku yang setia menolongku trus bertumbuh dan mendoakanku, ada pelayananku yang membuatku belajar untuk mengasihi Tuhan dan dikasihi olehNya, ada pendidikan yang tidak semua orang bisa mengecapnya, ada kebutuhan dan fasilitas yang berkecukupan...
aku diberkati **
dan lama sebelum aku menyadarinya Aku punya Tuhan yang mati untuk menyelamatkanku....
ada anak2 kecil yang mencintaiku dan sangat kucintai....
banyak sekali dan itu tak sanggup untuk kuuraikan apabila mataku hanya berfokus apa yang kurang kudapat saat ini...
aku akan terus melaju kedepan,
aku mau terus melangkah,
mengimani masa depan dari Tuhan buat anak2Nya adalah yang terbaik......
"AKU HIDUP HANYA KARENA ANUGERAH ALLAH" Selamat berbagi, ini pengalaman hidupku dengan Yesus, semoga memberkati :)
Tampilkan postingan dengan label God Tell me about... Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label God Tell me about... Tampilkan semua postingan
Selasa, 24 Februari 2015
Kamis, 23 Oktober 2014
Diproses untuk menjadi nomor 1!
helooo...
long time no see...
hahaa.....
gimana kabar Indonesia Baru?
tetap berdoa untuk pemimpin bangsa kita...
untuk Bapak Jokowi dan seluruh perangkatnya....
ngomong2 soal bangsa dan negara......
mungkin secara pribadi aku rindu sekali kalau negara ini tidak lagi menekan yang namanya kaum minoritas...
tetap memandang semua orang sama di muka hukum...
ya, selain itu kebebasan beragama semakin dilindungi, para penegak hukum semakin sadar tentang kewajibannya dan yang pastinya untuk golongan menengah kebawah diperhatikan dan dilindungi hak mereka...
semoga Bapak Jokowi bisa peka akan kebutuhan ini...
itu aja sih kalau doaku secara pribadi...
tetap juga beliau dilindungi selalu dan diberikan hikmat untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang pastinya tidak mudah.
jadi guys, beliau butuh doa2 kita, perhatian kita, kerjasama dengan kita...
jangan apa2 kita lebih suka mengeluhkan kekurangannya padahal belum mengerjakan bagian kita....
satu hal pada saat pelantikan beliau..
kebetulan dari pagi sampai malam aku ngikutin berita di TV dan media sosial...
dari keluarga sampai orang terdekat dan yang mengenalnya...
selalu menyebutkan kalau beliau itu orang yang JUJUR dan SUKA MEMBANTU sejak dari kecil...
dan itu proses yang membantu beliau sampai menjabat jadi Orang no. 1 di Indonesia.
smoga sampai akhir nanti beliau tetap memiliki karakter yang bagus itu untuk memimpin bangsa ini.
aku jadi teringat dengan seorang kakak kelompok kecil sahabatku..
kakak itu tahun lalu lulus di Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK setelah beberapa kali teguh mencoba keberuntungan menjadi PNS.
dan karna kami pernah satu koordinasi tahun 2010.
Tuhan mengajarkan dia untuk masuk dalam bagian keuangan, hitung menghitung.
tau lah kan kalau soal uang ini kan sensitif sekali, kurang sikit banyak mengomel, coba kalau lebih? hahaa....
tapi aku tau kakak itu, gak neko2, jujur dan sangat teliti...
padahal pekerjaan itu di koordinasi dianggap gak terlalu wah, dibanding jadi MC atau Song Leader...
but, di endingnya aku bisa melihat bagaimana pekerjaan yang dianggap gak penting itu menolong pembangunan karakternya di pekerjaan yang baik yang sudah Tuhan tentukan...
kadang sejujurnya, aku juga suka menyepelekan pekerjaan yang sedang kukerjakan...
kadang mengerjakannya dengan asal2an...
kadang karena berfikir, ini pekerjaan gak membawa keuntungan...
ini pekerjaan gak bikin punya duit..
ini pekerjaan ribet dan berat keuntungan sikit..
dan bla..bla...
tapi aku tidak menyadari disitu pun Tuhan sedang bekeja dalamku untuk pembangunan karakter yang lebih bagus lagi....
kita kan gak tau Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk pekerjaan yang lebih baik yang sedang Dia persiapkan..
"Terpujilah Tuhan"
bagaimana dengan Pak Ahok?
terkenal dengan integritasnya yang tinggi dari dulu...
pemberani dan lihat sekarang....
dari kiri dan kanan mencoba menyerbu, beliau santai aja menghadapinya....
ini perenungan buat ku secara pribadi...
bukan tidak mudah Tuhan menempatkan kita di tempat2 penting di Negara ini...
tapi, sudahkah karakter kita matang untung dihasilkan disana?
sudahkah sebelumnya kita siap dibentuk di pekerjaan yang menurut kita gak penting?
sangat menyia2kan waktu? padahal sangat memberkati orang banyak?
bagi Tuhan itu sangat mudah...
tapi Dia gak mau kita menjadi orang2 instan yang begitu mudah mendapatkan sesuatu...
tapi jatuh tanpa berhasil dibentuk sampai akhir...
dan yang namanya dibentuk, mana ada yang enak....
sakit booo......
sakit banget....
pokoknya kita mengalaminya sampai pengen teriak2, sesak karena merasa gak sanggup, gak tahan, dan pengen mencari jalan mudah yang paling2 gampang....
tapi, itu dia, hanya bagi yang setia kemenangan karakter itu diberikan...
tapi kisah Bapak Jokowi itu membuka mata hatiku...
really!
mencoba menikmati setiap proses...
tidak boleh mengeluh untuk setiap tahap kehidupan yang dikerjakan meski kelihatan kecil
dan yang pastinya tetap percaya ada rencana Tuhan atas pembentukannya dalam hidup kita....
kayak kisah Si Daud...
dia itu disuruh untuk menggembalakan domba bapaknya...
kelihatan sederhana, tapi disitulah Tuhan membentuknya...
jadi kuat dan tangguh secara pribadi....
yang kelihatan sederhana padahal dia harus berhadapan dengan singa atau binatang liar untuk melindungi domba2nya...
dan dia bisa mengalahkan si goliat....
semua karena proses bukan sesuatu yang serba instan....
guys, smoga ini bisa sedikit membantu...
membantumu dan aku juga...
bahwa dengan menghargai hal yang kecil..
kita siap diproses untuk hal yang lebih besar...
mau jadi the next Jokowi dan Ahok?
yes!
long time no see...
hahaa.....
gimana kabar Indonesia Baru?
tetap berdoa untuk pemimpin bangsa kita...
untuk Bapak Jokowi dan seluruh perangkatnya....
ngomong2 soal bangsa dan negara......
mungkin secara pribadi aku rindu sekali kalau negara ini tidak lagi menekan yang namanya kaum minoritas...
tetap memandang semua orang sama di muka hukum...
ya, selain itu kebebasan beragama semakin dilindungi, para penegak hukum semakin sadar tentang kewajibannya dan yang pastinya untuk golongan menengah kebawah diperhatikan dan dilindungi hak mereka...
semoga Bapak Jokowi bisa peka akan kebutuhan ini...
itu aja sih kalau doaku secara pribadi...
tetap juga beliau dilindungi selalu dan diberikan hikmat untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang pastinya tidak mudah.
jadi guys, beliau butuh doa2 kita, perhatian kita, kerjasama dengan kita...
jangan apa2 kita lebih suka mengeluhkan kekurangannya padahal belum mengerjakan bagian kita....
satu hal pada saat pelantikan beliau..
kebetulan dari pagi sampai malam aku ngikutin berita di TV dan media sosial...
dari keluarga sampai orang terdekat dan yang mengenalnya...
selalu menyebutkan kalau beliau itu orang yang JUJUR dan SUKA MEMBANTU sejak dari kecil...
dan itu proses yang membantu beliau sampai menjabat jadi Orang no. 1 di Indonesia.
smoga sampai akhir nanti beliau tetap memiliki karakter yang bagus itu untuk memimpin bangsa ini.
aku jadi teringat dengan seorang kakak kelompok kecil sahabatku..
kakak itu tahun lalu lulus di Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK setelah beberapa kali teguh mencoba keberuntungan menjadi PNS.
dan karna kami pernah satu koordinasi tahun 2010.
Tuhan mengajarkan dia untuk masuk dalam bagian keuangan, hitung menghitung.
tau lah kan kalau soal uang ini kan sensitif sekali, kurang sikit banyak mengomel, coba kalau lebih? hahaa....
tapi aku tau kakak itu, gak neko2, jujur dan sangat teliti...
padahal pekerjaan itu di koordinasi dianggap gak terlalu wah, dibanding jadi MC atau Song Leader...
but, di endingnya aku bisa melihat bagaimana pekerjaan yang dianggap gak penting itu menolong pembangunan karakternya di pekerjaan yang baik yang sudah Tuhan tentukan...
kadang sejujurnya, aku juga suka menyepelekan pekerjaan yang sedang kukerjakan...
kadang mengerjakannya dengan asal2an...
kadang karena berfikir, ini pekerjaan gak membawa keuntungan...
ini pekerjaan gak bikin punya duit..
ini pekerjaan ribet dan berat keuntungan sikit..
dan bla..bla...
tapi aku tidak menyadari disitu pun Tuhan sedang bekeja dalamku untuk pembangunan karakter yang lebih bagus lagi....
kita kan gak tau Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk pekerjaan yang lebih baik yang sedang Dia persiapkan..
"Terpujilah Tuhan"
bagaimana dengan Pak Ahok?
terkenal dengan integritasnya yang tinggi dari dulu...
pemberani dan lihat sekarang....
dari kiri dan kanan mencoba menyerbu, beliau santai aja menghadapinya....
ini perenungan buat ku secara pribadi...
bukan tidak mudah Tuhan menempatkan kita di tempat2 penting di Negara ini...
tapi, sudahkah karakter kita matang untung dihasilkan disana?
sudahkah sebelumnya kita siap dibentuk di pekerjaan yang menurut kita gak penting?
sangat menyia2kan waktu? padahal sangat memberkati orang banyak?
bagi Tuhan itu sangat mudah...
tapi Dia gak mau kita menjadi orang2 instan yang begitu mudah mendapatkan sesuatu...
tapi jatuh tanpa berhasil dibentuk sampai akhir...
dan yang namanya dibentuk, mana ada yang enak....
sakit booo......
sakit banget....
pokoknya kita mengalaminya sampai pengen teriak2, sesak karena merasa gak sanggup, gak tahan, dan pengen mencari jalan mudah yang paling2 gampang....
tapi, itu dia, hanya bagi yang setia kemenangan karakter itu diberikan...
tapi kisah Bapak Jokowi itu membuka mata hatiku...
really!
mencoba menikmati setiap proses...
tidak boleh mengeluh untuk setiap tahap kehidupan yang dikerjakan meski kelihatan kecil
dan yang pastinya tetap percaya ada rencana Tuhan atas pembentukannya dalam hidup kita....
kayak kisah Si Daud...
dia itu disuruh untuk menggembalakan domba bapaknya...
kelihatan sederhana, tapi disitulah Tuhan membentuknya...
jadi kuat dan tangguh secara pribadi....
yang kelihatan sederhana padahal dia harus berhadapan dengan singa atau binatang liar untuk melindungi domba2nya...
dan dia bisa mengalahkan si goliat....
semua karena proses bukan sesuatu yang serba instan....
guys, smoga ini bisa sedikit membantu...
membantumu dan aku juga...
bahwa dengan menghargai hal yang kecil..
kita siap diproses untuk hal yang lebih besar...
mau jadi the next Jokowi dan Ahok?
yes!
Kamis, 07 Agustus 2014
Standar agar aku bahagia
Memang kita suka tidak terima rencana Allah....
Apalagi kalau kita melihat smuanya dengan kacamata kita.
Semua persoalan rasanya menyiksa, sesak...
Sampai2 jangankan bisa bernyanyi ucapan syukur lagi, untuk mengingat Tuhan pun rasanya, No.....
Makin lama aku benci sekali dengan namanya menanti....
Menanti semua proses dan menemukan apa yang kuimpikan...
Tapi ketika ternyata hasilnya Nihil.....
Aku langsung cepat sekali nyalahin Tuhan, gak adil!
Tuhan kau dimana?
Seketika aku lupa kalau Dia kan sudah berjanji tidak akan membiarkan kita sendiri dan meninggalkan kita....
Buru2 kita akan bilang Tuhan gak sayang, gak care ama kita kan?
Pas aku suka ngebandingkan diriku dengan adikku, aku suka marah2 dan kesal sendiri, aku lampiskan ke mama aku, kenapa ya ma? Kalau kakak suka minta sesuatu kok suka diulur2? Tunggu prestasi kamu seginilah, nilai ipk seginilah, pokoknya susah banget kayak adek2ku, yang cuma minta menit ini besok udah dibelikan tanpa ada syarat2 khusus.... huhuhuu.....
Tapi sekarang aku ngerti kenapa mama aku buat gitu sama aku, dia mau supaya aku jauh lebih mandiri, jauh lebih kuat, berusaha untuk memperoleh apa yang aku inginkan, berbeda dengan adik2ku karna aku anak PERTAMA aku jadi contoh buat adek2ku, mama gak mau kalau yg jadi teladan itu suka menyerah sebelum mengejar apa yang dia inginkan, dan sekarang aku jadi ngerasa manfaatnya, aku memang jadi tau arti perjuangan dan usaha, tidak mudah.....
Tapi proses itu membentuk kepribadianku sampai sekarang....
Dan aku selalu bertanya kepada Tuhan?
Kenapa aku berbeda dengan anak2Mu yang lain? Mereka gak sibuk untuk melayaniMu, mereka suka hura2, tapi kenapa mereka yang sekarang menempati kedudukan dan posisi bagus diperusahaan yang namanya sudah tinggi? Kenapa bukan aku? Hhuhuhu....
(Kalimat inipun bentuk diri seolah2 kita lebih baik dari orang lain, huhuuu)
Sampai akhirnya Tuhan memang mempertemukanku dengan mereka....
Untung aku gak punya sakit jantung, jadi gak tiba2 sesak mendengar pengalaman mereka, jauh banget dari yang aku bisa pikirkan....
Kamu enak lus, bisa lanjut S2, manfaatin waktu kamu dengan baik, kalau kami sih gaji memang cukup, tapi waktu kami minim buat bisa dengan oranglain dan diri kami sendiri, suka ditekan, dan harus ngejar target, dan itu membuat aku berfikir resign taun depan.....
Kadang yang kita bayangkan oranglain itu lebih bahagia dari kita itu belum tentu, rasanya kita harus tetap bersyukur dalam tiap proses...
Dan aku belum tulus unyuk mendapatkan proses Tuhan....
Seklaipun aku belum melihat dan belum tau Dia membawaku kemana, pasti aku percaya Dia akan membawaku ketempat yang lebih baik dari yang dapat kupikirkan....
mungkin orang belum bisa memandangku sebagai sesuatu yang oke karena aku tidak memiliki kedudukan atau pekerjaan bagus seperti orang lain, atau karena sampai sekarang aku belum punya pacar (hahaa.....so what)?
Dan orang2 suka meledek dan menganggapku kasihan karena mungkin mereka berfikir seharusnya aku sudah bersama laki2 yang baik....
tapi ketika aku mendapatkan itu semua itu juga bukan ukuranku buat bahagia...
aku percaya batu2 besar atau tekanan yang sekarang ada padaku akan membuatku menjadi pribadi yang diinginkan Tuhan lebih lagi.....
Tuhan mau membuat anak2Nya iyu beda...
bukan anak2 manja, anak2 yang putus asa, anak2 yang tanpa harapan....
tapi anak2 yang bisa jadi teladan bagi yang lain, bagi dunia ini, bagi orang sekitar...
dan tekanan itu membuat kita semakin menyadari bahwa ukuran bahagia itu adalah HANYA KETIKA KITA MEMILIKI DAN MERASAKAN TUHAN ADA DALAM HIDUP KITA.
serius, itu benar......
jadi bukan karena apa yang aku pakai, siapa yang bersamaku, apa kedudukanku, bagaimana pendidikanku?...
dan terkadang Tuhan mengizinkan orang2 yang kita sangat cintailah yang menjadi alat untuk memproses kita, dari sana kita jadi semakin belajar banyak hal...
itu tak perlu kau dan aku takutkan....
pagi pasti selalu terbit, sama seperti janjiNya Tuhan yang selalu dibaharui bagi kita...
tidak akan berdusta dan mati....
aku tidak tau dengan kehidupanmu?
karna kalau boleh jujur, pelayanan kita juga tidak menjadi jaminan kita bisa memiliki dan merasakan Tuhan dalam hidup kita...
hanya sebuah hati sederhana yang mau dibentuk....
sebuah tangan yang mau dibimbing dalam arah yang tidak kita tau kemana akan dibawa...
tapi bersama Yesus segala sesuatu rasanya CUKUP.
Apalagi kalau kita melihat smuanya dengan kacamata kita.
Semua persoalan rasanya menyiksa, sesak...
Sampai2 jangankan bisa bernyanyi ucapan syukur lagi, untuk mengingat Tuhan pun rasanya, No.....
Makin lama aku benci sekali dengan namanya menanti....
Menanti semua proses dan menemukan apa yang kuimpikan...
Tapi ketika ternyata hasilnya Nihil.....
Aku langsung cepat sekali nyalahin Tuhan, gak adil!
Tuhan kau dimana?
Seketika aku lupa kalau Dia kan sudah berjanji tidak akan membiarkan kita sendiri dan meninggalkan kita....
Buru2 kita akan bilang Tuhan gak sayang, gak care ama kita kan?
Pas aku suka ngebandingkan diriku dengan adikku, aku suka marah2 dan kesal sendiri, aku lampiskan ke mama aku, kenapa ya ma? Kalau kakak suka minta sesuatu kok suka diulur2? Tunggu prestasi kamu seginilah, nilai ipk seginilah, pokoknya susah banget kayak adek2ku, yang cuma minta menit ini besok udah dibelikan tanpa ada syarat2 khusus.... huhuhuu.....
Tapi sekarang aku ngerti kenapa mama aku buat gitu sama aku, dia mau supaya aku jauh lebih mandiri, jauh lebih kuat, berusaha untuk memperoleh apa yang aku inginkan, berbeda dengan adik2ku karna aku anak PERTAMA aku jadi contoh buat adek2ku, mama gak mau kalau yg jadi teladan itu suka menyerah sebelum mengejar apa yang dia inginkan, dan sekarang aku jadi ngerasa manfaatnya, aku memang jadi tau arti perjuangan dan usaha, tidak mudah.....
Tapi proses itu membentuk kepribadianku sampai sekarang....
Dan aku selalu bertanya kepada Tuhan?
Kenapa aku berbeda dengan anak2Mu yang lain? Mereka gak sibuk untuk melayaniMu, mereka suka hura2, tapi kenapa mereka yang sekarang menempati kedudukan dan posisi bagus diperusahaan yang namanya sudah tinggi? Kenapa bukan aku? Hhuhuhu....
(Kalimat inipun bentuk diri seolah2 kita lebih baik dari orang lain, huhuuu)
Sampai akhirnya Tuhan memang mempertemukanku dengan mereka....
Untung aku gak punya sakit jantung, jadi gak tiba2 sesak mendengar pengalaman mereka, jauh banget dari yang aku bisa pikirkan....
Kamu enak lus, bisa lanjut S2, manfaatin waktu kamu dengan baik, kalau kami sih gaji memang cukup, tapi waktu kami minim buat bisa dengan oranglain dan diri kami sendiri, suka ditekan, dan harus ngejar target, dan itu membuat aku berfikir resign taun depan.....
Kadang yang kita bayangkan oranglain itu lebih bahagia dari kita itu belum tentu, rasanya kita harus tetap bersyukur dalam tiap proses...
Dan aku belum tulus unyuk mendapatkan proses Tuhan....
Seklaipun aku belum melihat dan belum tau Dia membawaku kemana, pasti aku percaya Dia akan membawaku ketempat yang lebih baik dari yang dapat kupikirkan....
mungkin orang belum bisa memandangku sebagai sesuatu yang oke karena aku tidak memiliki kedudukan atau pekerjaan bagus seperti orang lain, atau karena sampai sekarang aku belum punya pacar (hahaa.....so what)?
Dan orang2 suka meledek dan menganggapku kasihan karena mungkin mereka berfikir seharusnya aku sudah bersama laki2 yang baik....
tapi ketika aku mendapatkan itu semua itu juga bukan ukuranku buat bahagia...
aku percaya batu2 besar atau tekanan yang sekarang ada padaku akan membuatku menjadi pribadi yang diinginkan Tuhan lebih lagi.....
Tuhan mau membuat anak2Nya iyu beda...
bukan anak2 manja, anak2 yang putus asa, anak2 yang tanpa harapan....
tapi anak2 yang bisa jadi teladan bagi yang lain, bagi dunia ini, bagi orang sekitar...
dan tekanan itu membuat kita semakin menyadari bahwa ukuran bahagia itu adalah HANYA KETIKA KITA MEMILIKI DAN MERASAKAN TUHAN ADA DALAM HIDUP KITA.
serius, itu benar......
jadi bukan karena apa yang aku pakai, siapa yang bersamaku, apa kedudukanku, bagaimana pendidikanku?...
dan terkadang Tuhan mengizinkan orang2 yang kita sangat cintailah yang menjadi alat untuk memproses kita, dari sana kita jadi semakin belajar banyak hal...
itu tak perlu kau dan aku takutkan....
pagi pasti selalu terbit, sama seperti janjiNya Tuhan yang selalu dibaharui bagi kita...
tidak akan berdusta dan mati....
aku tidak tau dengan kehidupanmu?
karna kalau boleh jujur, pelayanan kita juga tidak menjadi jaminan kita bisa memiliki dan merasakan Tuhan dalam hidup kita...
hanya sebuah hati sederhana yang mau dibentuk....
sebuah tangan yang mau dibimbing dalam arah yang tidak kita tau kemana akan dibawa...
tapi bersama Yesus segala sesuatu rasanya CUKUP.
Sabtu, 17 Mei 2014
Tuhan, Pegang lagi hatiku!
Tulisan ini, agak2 galau meloow dan mengundang beberapa banyak jawaban yang belum ditemukan..
*apa sih ya?*
wkwwkk.......
seminggu ini, hatiku lagi benar2 galau, tapi gak sampai melihat bintang trus bertanya, "ada apa dengan hatiku?"
tapi aku benar2 sedang ingin menyerahkan hatiku pada Tuhan bahkan semua yang kurasa dan kupikirkan.....
kalau ini tentang seseorang, bisa jadii....
tapi aku bukan ingin menceritakan bagaimana perasaan itu muncul, siapa dia dan,,,,,
bukan!
ini tentang sesuatu yang berbeda.....
dan aku bersyukur pada Tuhan untuk bisa melihat ke belakang, kepada kesalahanku terdahulu dan benar2 menyerahkan hatiku kini pada Tuhan dan bukan kepada seorang LAKI-LAKI.
aku tau, rasanya tidak nyaman dengan perasaan yang tiba2 muncul.....
ada keinginan yang menggebu-gebu untuk menikmati setiap perasaan yang terjadi..
tapi itu dulu.....
aku ingin belajar semakin berhikmat.
mencari Tuhan dan jawabanNya...
aku mau semakin bertumbuh dalam pengenalanku akan Tuhan.
di proses dalam ketidakpastian seperti ini dan aku hanya bisa berdoa dan meminta Tuhan menunjukkan kebenaran yang kucari selama ini,
benarkan dia orang yang Tuhan kehendaki? yang membuatku semakin mencintai Tuhan secara lebih luas?
aku masih perlu meyakinkan diriku.
karena tidak semudah yang kupikirkan.
menyerahkan hatiku lagi pada orang yang bahkan tidak bisa menjaganya secara bertanggungjawab.
kemudian menghancurkannya, meremukkannya dan membuangnya ke tempat sampah.
jadi bukan komunikasi yang semakin lebih lancar kepada orang tersebut, tetapi justru komunikasi yang lebih lancar kepada Tuhan untuk menemukan setiap jawabanNya.....
dan sekarang,
aku harus melepaskan rasa keterikatan atas perasaan yang muncul.
dan membiarkan Tuhan yang bekerja lebih banyak, dan bukan aku.
sebab Pena itu sudah kuserahkan padaNya.
sehingga apabila kelak Tuhan pun menjawabnya lagi dengan kata "Tidak" aku harus siap, dan hatiku tidak perlu hancur seperti dulu....
tetapi aku harus mempercayai Tuhan untuk memimpin hatiku, jauh lebih mencintai Dia daripada laki2 tersebut...
*apa sih ya?*
wkwwkk.......
seminggu ini, hatiku lagi benar2 galau, tapi gak sampai melihat bintang trus bertanya, "ada apa dengan hatiku?"
tapi aku benar2 sedang ingin menyerahkan hatiku pada Tuhan bahkan semua yang kurasa dan kupikirkan.....
kalau ini tentang seseorang, bisa jadii....
tapi aku bukan ingin menceritakan bagaimana perasaan itu muncul, siapa dia dan,,,,,
bukan!
ini tentang sesuatu yang berbeda.....
dan aku bersyukur pada Tuhan untuk bisa melihat ke belakang, kepada kesalahanku terdahulu dan benar2 menyerahkan hatiku kini pada Tuhan dan bukan kepada seorang LAKI-LAKI.
aku tau, rasanya tidak nyaman dengan perasaan yang tiba2 muncul.....
ada keinginan yang menggebu-gebu untuk menikmati setiap perasaan yang terjadi..
tapi itu dulu.....
aku ingin belajar semakin berhikmat.
mencari Tuhan dan jawabanNya...
aku mau semakin bertumbuh dalam pengenalanku akan Tuhan.
di proses dalam ketidakpastian seperti ini dan aku hanya bisa berdoa dan meminta Tuhan menunjukkan kebenaran yang kucari selama ini,
benarkan dia orang yang Tuhan kehendaki? yang membuatku semakin mencintai Tuhan secara lebih luas?
aku masih perlu meyakinkan diriku.
karena tidak semudah yang kupikirkan.
menyerahkan hatiku lagi pada orang yang bahkan tidak bisa menjaganya secara bertanggungjawab.
kemudian menghancurkannya, meremukkannya dan membuangnya ke tempat sampah.
jadi bukan komunikasi yang semakin lebih lancar kepada orang tersebut, tetapi justru komunikasi yang lebih lancar kepada Tuhan untuk menemukan setiap jawabanNya.....
dan sekarang,
aku harus melepaskan rasa keterikatan atas perasaan yang muncul.
dan membiarkan Tuhan yang bekerja lebih banyak, dan bukan aku.
sebab Pena itu sudah kuserahkan padaNya.
sehingga apabila kelak Tuhan pun menjawabnya lagi dengan kata "Tidak" aku harus siap, dan hatiku tidak perlu hancur seperti dulu....
tetapi aku harus mempercayai Tuhan untuk memimpin hatiku, jauh lebih mencintai Dia daripada laki2 tersebut...
firman TUHAN: "Hal-hal yang terjadi di masa yang lampau telah
Kuberitahukan dari sejak dahulu, Aku telah mengucapkannya dan telah
mengabarkannya. Kemudian dengan sekonyong-konyong Aku melaksanakannya
juga dan semuanya itu sudah menjadi kenyataan (Yesaya 48:3)
aku harus tau, bahwa apapun yang Tuhan mau dalam hidupku itu juga untuk kebaikanku. Dia pribadi yang mengenalku lebih dari siapapun, Dia pribadi yang tau bagaimana pengalaman-pengalaman patah hati itu membuatku merasa tertolak dan sakit serta pedih hati. Dia yang tau bagaimana menyembuhkannya langsung ketempat yang tak bisa ku jangkau bahkan dengan perjalanan waktu sekalipun. Tuhan tau......
bahkan mungkin Dia tau kalau tentang hal terjadi di masa lampau, dimana dia mencoba menolongku melihat dengan objektif untuk menilai perasaanku dan aku menolaknya karena aku pernah terlalu mencintai seseorang laki2, tapi ternyata aku memang tidak bahagia dengan pilihanku dan Dia benar. dan sekarang, aku benar2 Tau dia pribadi yang bahkan tau kehidupanku yang akan datang dan Dia slalu bertindak untuk kebaikanku, aku hanya perlu mendengarkanNya dan berbicara pada -Nya....
tidak tau bagaimana-
tapi perasaan ini membuatku semakin mempercayai Dia Tuhan yang baik.
yang tidak akan pernah salah untuk memberikan anak-anakNya yang terbaik sesuai kebutuhan mereka.
Allah yang mengasihi kita.
mengasihi hati setiap kita yang mempercayaiNya dan bukan manusia.
maka Tuhan, aku belajar untuk membuka hatiku-
bukan kepada seorang pria.....
tetapi rencana barumu untuk hidupku-
ketika kau mempertemukanku dengan seseorang-
ajar aku melepaskan pria itu juga dalam tanganMu-
sekali lagi-
aku akan belajar untuk mengetahui kehendakMu-
Jaga hatiku, Tuhan!
Selasa, 15 April 2014
lalu siapa yang salah?
Akhir2 ini aku kayak diajarin hal baru lagi...
Ketika aku begitu cepatnya mencari sesuatu untuk dipersalahkan atas kejadian yang tidak enak, baik itu menyalahkan kondisi yang tidak baik, menyalahkan orang yang melakukan kesalahan, menyalahkan diriku sendiri, bahkan gak jarang aku menyalahkan Tuhan.
WHY?
KENAPAAAAA?
Jujur, rasanya lebih mudah untuk mencari2 kesalahan.....
Lalu mulai berdebat, kesal, dan akhirnya menyimpan kebencian di hati...
Padahal jelas2 Firtu bilang, kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Tapi sejujurnya aku masih suka menyalahkan objek yang mengandung kemungkinan untuk dipersalahkan.
Bahkan sama parahnya ketika selalu menyalahkan diri sendiri.....huhuhu....
Kita jadi malah memelihara sikap mengasihani diri sendiri jadinyaaa....
menganggap betapa bodohnya aku melakukan itu, huuuuhuu
gak layak lagi aku untuk melayani lagi dengan kesalahanku yang itu2 aja terus...
kenapa sih aku selalu bodoh dan bebal kalau dibilangin?
iblis suka sekali kalau kita mulai terpancing menyalahkan diri kita.
bukan maksudku kita gak boleh untuk evaluasi diri dan mengakui kesalahan tapi bukan terus menerus menyalahkan diri kita, diri kita juga perlu pengampunan, ahahaaaa......
menyalahkan Tuhan?
paling sering ketika aku merasa dan berfikir bahwa yang kulakuakn uda maksimal dan hasil mengecewakan, lalu aku mulai bertanya, Tuhan why? Kenapa begini? Kenapa keputusanMu begini? Dan mulai bertebaran airmata, putus harapan dan gak melayani Tuhan dgn segenap hati....
menyimpan marah yg belum terselesaikan dgn Tuhan, mengambil jarak seolah2 kita bisa tanpa Dia, buat gencatan senjata dan aksi stop saat teduh (yang ini belum pernah dilakukan) dan keadaan makin parah.....
waktu si Yusuf ketemu dengan masalah2 itu, dia gak cepat menyalahkan apapun dan siapapun.
malah dia gak pernah nuduh Tuhan tidak baik.
Dia gak jadi membenci saudara2nya yang sudah jahat ama dia....
dia gak pernah menyalahkan kondisi dan dirinya sendiri....
lalu duduk dipojok penjara atau kamar tidurnya nangis histeris atas kejadian yang terjadi secara beruntun dan sangat pelik beratnya.
dan kalian tau?
saat dia berhasil untuk tidak terpancing menyalahkan siapapun, Tuhan menolongnya!
Tapi ini dalam kasus dimana kita mengalami rasanya kok, hidup ku buntu ya? Masalah sering terjadi? Bahkan saat aku lagi taat2 nya sama Tuhan.
Beda kasus kalau kitanya memang yang tidak taat dan masalah jadi terjadi, itu namanya *kita harus belajar bertanggungjawab*
Aku percaya kalau segala sesuatu masih di bawah kendali dan otoritas Tuhan.
kita hanya perlu menikmati setiap proses dengan bersukacita dan berpengharapan, berhenti untuk mencari kesalahan dan mulai perbaiki semua lagi dengan baik, dengan Tuhan, Tuhan kita adalah Tuhan yang baik yang tidak suka lihat anaknya tidak mempercayai bahwa Allah sdg menyiapkan hal terbaik dari peristiwa yang terjadi.
belajar untuk memandang terus pada kebaikan Tuhan yang tidak pernah gagal meskipun usahamu selalu gagal, meskipun terus belajar nilai kok jelek karena gak bayar? Meskipun kamu dikhianati padahal kita sudah setia, meskipun sahabatmu meninggalkanmu, ingat Tuhan bisa memakai semua perkara untuk banyak kebaikan.
aku sudah melihat hidupku, pada titik dimana APAPUN YANG TERJADI TETAP AKAN KUKATAKAN YESUS BAIK! Jadi aku gak perlu mencari kesalahan orang, atau kesalahan kondisi dan Tuhan, aku percaya Tuhan tidak pernah salah, kalau pun ada yang salah semuanya proses pembelajaran.....
lalu berkata,
terima kasih Tuhan udah mengalami kejadian menyakitkan ini, aku tau ada rancangan baik yang sudah Kau siapkan....
tidak ada yang kebetulan, semua bagian rancangan dari Tuhan dan semua yang berasal dari Dia selalu sifatnya SEMPURNA.
yuk! Berhenti mencari2 kesalahan.... dan mempersalahkan.....
mari ttp memandang kebaikan Tuhan yang gak pernah berhenti mengasihi kita, suatu saat kita akan tersenyum lebar bagaimana karena keadaan yang tidak baik itu kita semakin dekat dan intim dengan Tuhan dan mengalami tetus kasihNya secara berlimpah limpah....
selamat menjelang paskah!
Ketika aku begitu cepatnya mencari sesuatu untuk dipersalahkan atas kejadian yang tidak enak, baik itu menyalahkan kondisi yang tidak baik, menyalahkan orang yang melakukan kesalahan, menyalahkan diriku sendiri, bahkan gak jarang aku menyalahkan Tuhan.
WHY?
KENAPAAAAA?
Jujur, rasanya lebih mudah untuk mencari2 kesalahan.....
Lalu mulai berdebat, kesal, dan akhirnya menyimpan kebencian di hati...
Padahal jelas2 Firtu bilang, kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Tapi sejujurnya aku masih suka menyalahkan objek yang mengandung kemungkinan untuk dipersalahkan.
Bahkan sama parahnya ketika selalu menyalahkan diri sendiri.....huhuhu....
Kita jadi malah memelihara sikap mengasihani diri sendiri jadinyaaa....
menganggap betapa bodohnya aku melakukan itu, huuuuhuu
gak layak lagi aku untuk melayani lagi dengan kesalahanku yang itu2 aja terus...
kenapa sih aku selalu bodoh dan bebal kalau dibilangin?
iblis suka sekali kalau kita mulai terpancing menyalahkan diri kita.
bukan maksudku kita gak boleh untuk evaluasi diri dan mengakui kesalahan tapi bukan terus menerus menyalahkan diri kita, diri kita juga perlu pengampunan, ahahaaaa......
menyalahkan Tuhan?
paling sering ketika aku merasa dan berfikir bahwa yang kulakuakn uda maksimal dan hasil mengecewakan, lalu aku mulai bertanya, Tuhan why? Kenapa begini? Kenapa keputusanMu begini? Dan mulai bertebaran airmata, putus harapan dan gak melayani Tuhan dgn segenap hati....
menyimpan marah yg belum terselesaikan dgn Tuhan, mengambil jarak seolah2 kita bisa tanpa Dia, buat gencatan senjata dan aksi stop saat teduh (yang ini belum pernah dilakukan) dan keadaan makin parah.....
waktu si Yusuf ketemu dengan masalah2 itu, dia gak cepat menyalahkan apapun dan siapapun.
malah dia gak pernah nuduh Tuhan tidak baik.
Dia gak jadi membenci saudara2nya yang sudah jahat ama dia....
dia gak pernah menyalahkan kondisi dan dirinya sendiri....
lalu duduk dipojok penjara atau kamar tidurnya nangis histeris atas kejadian yang terjadi secara beruntun dan sangat pelik beratnya.
dan kalian tau?
saat dia berhasil untuk tidak terpancing menyalahkan siapapun, Tuhan menolongnya!
Tapi ini dalam kasus dimana kita mengalami rasanya kok, hidup ku buntu ya? Masalah sering terjadi? Bahkan saat aku lagi taat2 nya sama Tuhan.
Beda kasus kalau kitanya memang yang tidak taat dan masalah jadi terjadi, itu namanya *kita harus belajar bertanggungjawab*
Aku percaya kalau segala sesuatu masih di bawah kendali dan otoritas Tuhan.
kita hanya perlu menikmati setiap proses dengan bersukacita dan berpengharapan, berhenti untuk mencari kesalahan dan mulai perbaiki semua lagi dengan baik, dengan Tuhan, Tuhan kita adalah Tuhan yang baik yang tidak suka lihat anaknya tidak mempercayai bahwa Allah sdg menyiapkan hal terbaik dari peristiwa yang terjadi.
belajar untuk memandang terus pada kebaikan Tuhan yang tidak pernah gagal meskipun usahamu selalu gagal, meskipun terus belajar nilai kok jelek karena gak bayar? Meskipun kamu dikhianati padahal kita sudah setia, meskipun sahabatmu meninggalkanmu, ingat Tuhan bisa memakai semua perkara untuk banyak kebaikan.
aku sudah melihat hidupku, pada titik dimana APAPUN YANG TERJADI TETAP AKAN KUKATAKAN YESUS BAIK! Jadi aku gak perlu mencari kesalahan orang, atau kesalahan kondisi dan Tuhan, aku percaya Tuhan tidak pernah salah, kalau pun ada yang salah semuanya proses pembelajaran.....
lalu berkata,
terima kasih Tuhan udah mengalami kejadian menyakitkan ini, aku tau ada rancangan baik yang sudah Kau siapkan....
tidak ada yang kebetulan, semua bagian rancangan dari Tuhan dan semua yang berasal dari Dia selalu sifatnya SEMPURNA.
yuk! Berhenti mencari2 kesalahan.... dan mempersalahkan.....
mari ttp memandang kebaikan Tuhan yang gak pernah berhenti mengasihi kita, suatu saat kita akan tersenyum lebar bagaimana karena keadaan yang tidak baik itu kita semakin dekat dan intim dengan Tuhan dan mengalami tetus kasihNya secara berlimpah limpah....
selamat menjelang paskah!
Senin, 17 Maret 2014
Hormatilah ALLAH dari cara berpakaian kita ^^
Ada sesuatu yang sangat menarik :)
aku bersyukur bisa belajar itu darinya...
seorang teman yang menolongku untuk memakai sgala kecantikan wajah dan hati untuk Tuhan.
aku memperhatikan dan aku mengamati.......
membicarakan akan pergi ke tempat ramai, acara formal dan kegiatan yang tampak "besar" dan menunjukkan kepopuleran, jujur membuat aku terkadang lupa, bahwa aku turut menyertakan Tuhan dalam cara berpakaianku, caraku bisa menjadi berkat lewat penampilanku.
mungkin beberapa orang akan tertawa dengan topik ini.
tapi aku akan memperlihatkan beberapa fakta ketika, aku tidak membiarkan Tuhan menolongku untuk mengambil bagian sebagai "PuteriNya" .
kesalahan motivasi bisa merusak segalanya, terutama motivasi yang tidak jujur yang tidak kita akui di hadapan Allah. Motivasi itu membengkak dan menularkan segala bencana.
aku melihat dan menemukan betapa banyaknya wanita dengan gaya berpakaian yang tidak memberkati, gaya penampilan yang mewah, cantik, anggun dan elegan, hanya saja pakaiannya seperti kurang bahan. dan aku melihat bagaimana beberapa mata pria menikmati itu, walaupun hanya beberapa saat.
membayangkan mereka melihatku dengan tatapan genit saja tanpa berpakaian semacam itu, membuatku ketakutan, konon lagi ketika salah satu bagian tubuhku yang mereka pertontonkan.
aku bersyukur memiliki sahabat dan mamaku yang tetap menolongku memberikan masukan yang objektif apalagi soal berpakaian.
"Sederhana, nyaman dan Tuhan dimuliakan"
gak harus ikut trendi tapi kita mengorbankan bagian tubuh yang harusnya jadi alat kemuliaan bagi ALLAH?
bukan juga mengatakan harus ketinggalan zaman, tapi faktor yang utama bukan model pakaian harus Korea style atau Syahrini dengan koleksi pakaiannya yang lengkap.
No!
kebayang pernah pulang dari gereja, dan di angkot ada anak gadis yang menangis karena seorang nenek marah2 gitu melihat roknya yang kurang bahan.
ya elah, nenek2 dulu malah lebih menghormati Tuhan dengan busana nya yang serba ketutup.
aku terkesima bagaimana seorang gadis yang sangat ku kenal sangat menghormati Tuhan.
dia selalu menyediakan 15 menit waktunya untuk berdoa di dalam kamar sebelum pergi ke gereja atau ke suatu pesta atau acara besar maupun kecil.
aku pernah dengar sih, hehee........
kurang lebih isinya begini;
"Tuhan aku seorang gadis yang ingin menghormati ALLAH, saat ini aku ingin mengambil bagian untuk bertanya kepadaMu apakah ini pakaian dan gaya yang Kau kehendaki? aku ingin menampilkan gaya seorang Puteri ALLAH yang aman di dalamMu. dimana siapa saja yang akan memandangku mereka melihat Engkau di dalamku, aku memakai standarmu Tuhan :)
kira-kira begitu.
aku bengong, aku kaget......
sebenarnya jauh di dalam hatinya dia sedang bertarung untuk memikirkan kepentingan Allah untuk dihornati daripada keinginan mudanya untuk kelihatan populer, cantik dan bergaya.....
dan aku bisa melihat bagaimana orang-orang mengaguminya, karakter hatinya dan sikapnya yang takut akan Tuhan, justru membuat orang bertanya dan ingin tau apa yang dipancarkan dari dalam sana hingga orang melihat seorang puteri dengan bilasan make up sederhana begitu dihormati.
sangat manisss :)
begitu tau resep ini,
aku memeluknya erat2.
aku bersyukur aku menemukan orang yang menempatkan kepentingan ALLAH untuk dihormati menjadi yang terutama daripada pengejaran akan perhatian2 cowok dangkal yang selalu hanya melihat fisik dan keseksian seorang wanita.......
dan ketika dia melakukan itu, orang2 pun berkenan untuk menghormatinya......
pernah suatu waktu, ketika seorang teman kami jatuh cinta......
kami melihat ada yang berubah termasuk sikapnya untuk berpenampilan.
memang masih terkesan biasa dan sederhana dibandingkan teman satu kampus yang lebih cocok berpakaian seperti artis, tetapi ada beberapa area memiliki potongan yang pendek, dan dengan cepat dia menegur teman kami itu,
"kenapa cara berpakaianmu berubah? seperti tidak menghormati Allah"
jawabnya; "tidak berubah aku hanya tidak ingin ditinggalkan olehnya (pacar sahabatku ini)
lalu temanku itu menasehatinya lagi; wanita itu adalah objek kasih ALLAH, dan sebagai orang yang sudah menerima anugerah kasih pantaslah kita belajar mengasihi ALLAH dengan cara yang pantas dan baik, terutama lewat cara berpakaian, kalau Pria itu juga mengasihi ALLAH, Dia akan menghargai cara berpakaianmu yang benar dan percayalah, kalau dia meninggalkanmu hanya karena masalah pakaian yang tidak sesuai standarnya, berarti dia melihatmu sebagai objek yang lain!
*nangis deh langsung si (sebut aja temanku si z) karena nasehat temanku si B*
dan dia minta didoakan supaya tetap belajar menghormati ALLAH lewat sikap dan caranya berpakaian kembali, pacarnya malah semakin menghormatinya......
kita lebih takut pada manusia, kita lebih takut dianggap kuno atau tidak menarik ketika kita lebih memilih menutup tubuh kita dengan baik, dengan benar , dan tidak bertujuan untuk sekedar mencari kesenangan perhatian pria yang sesaat atau pujian yang dangkal!
kita tidak lebih takut kepada Allah ketika Dia tidak dihormbati lewat cara hidup kita yang katanya sudah "BARU"
ya, turun ke angkot kita gelisah, ahhaaa.......
bagian mana yang harus kututupi?
atas atau bawah?
coba mulai ambil komitmen malam ini, bagaimana kita boleh bersikap untuk menghormati Allah lagi dari cara kita berpenampilan.
bukan hanya diluar rumah, didalam rumah kita punya saudara laki2 dan bapak atau ayah kita yang harus juga kita hormati dengan bersikap benar.
jangan pasang poto2 DP, atau Profil Picture dengan hanya tanktop atau kaus dalaman doang, kemudian celana pendek, lagi2 bukan hendak menghakimi, hormatilah Allah!
dan buat para laki2.
jangan pandang wanita sebagai "objek yang memuaskan hawa nafsumu"
jangan membiarkan pasangan atau sahabatmu yang MENDUKAKAN MATAMU
tegur mereka dalam kasih, ingatkan dan doakan!
supaya Standar Allah yang benar boleh membuat dia bertumbuh dalam kasih Kristus.
bukan malah di diamkan ya.......
santai..........
"sebab kalau kamu tau berbuat yang baik tapi tidak melakukannya, berdosa loh!"
tapi juga yang terpenting bukan soal penampilan dan pakaian doang.
hati kita juga harus terus benar.......
berdandan berjam2......
dan "wasting time"
tidak akan menjaga hati kita.
usahakan juga untuk tetap berdoa.
meletakkan cara kita dalam berpenampilan dalam gaya hidup puteri dan putera ALLAH.
gak sikit juga malah pria meletakkan cara berpakaiannya diatas standar gaya korea bukan alkitabiah.
alhasil timbullah celana ketat yang kalau turun dari angkot membuat menutup mata....
siapa saja ........
ayo semakin lebih keras berusaha menyenangkan hati Tuhan.
dan berhenti membuat diri kita merasa tidak nyaman demi penghargaan, pujian dan kepuasan sementara.
HORMATILAH ALLAH.
aku bersyukur bisa belajar itu darinya...
seorang teman yang menolongku untuk memakai sgala kecantikan wajah dan hati untuk Tuhan.
aku memperhatikan dan aku mengamati.......
membicarakan akan pergi ke tempat ramai, acara formal dan kegiatan yang tampak "besar" dan menunjukkan kepopuleran, jujur membuat aku terkadang lupa, bahwa aku turut menyertakan Tuhan dalam cara berpakaianku, caraku bisa menjadi berkat lewat penampilanku.
mungkin beberapa orang akan tertawa dengan topik ini.
tapi aku akan memperlihatkan beberapa fakta ketika, aku tidak membiarkan Tuhan menolongku untuk mengambil bagian sebagai "PuteriNya" .
kesalahan motivasi bisa merusak segalanya, terutama motivasi yang tidak jujur yang tidak kita akui di hadapan Allah. Motivasi itu membengkak dan menularkan segala bencana.
aku melihat dan menemukan betapa banyaknya wanita dengan gaya berpakaian yang tidak memberkati, gaya penampilan yang mewah, cantik, anggun dan elegan, hanya saja pakaiannya seperti kurang bahan. dan aku melihat bagaimana beberapa mata pria menikmati itu, walaupun hanya beberapa saat.
membayangkan mereka melihatku dengan tatapan genit saja tanpa berpakaian semacam itu, membuatku ketakutan, konon lagi ketika salah satu bagian tubuhku yang mereka pertontonkan.
aku bersyukur memiliki sahabat dan mamaku yang tetap menolongku memberikan masukan yang objektif apalagi soal berpakaian.
"Sederhana, nyaman dan Tuhan dimuliakan"
gak harus ikut trendi tapi kita mengorbankan bagian tubuh yang harusnya jadi alat kemuliaan bagi ALLAH?
bukan juga mengatakan harus ketinggalan zaman, tapi faktor yang utama bukan model pakaian harus Korea style atau Syahrini dengan koleksi pakaiannya yang lengkap.
No!
kebayang pernah pulang dari gereja, dan di angkot ada anak gadis yang menangis karena seorang nenek marah2 gitu melihat roknya yang kurang bahan.
ya elah, nenek2 dulu malah lebih menghormati Tuhan dengan busana nya yang serba ketutup.
aku terkesima bagaimana seorang gadis yang sangat ku kenal sangat menghormati Tuhan.
dia selalu menyediakan 15 menit waktunya untuk berdoa di dalam kamar sebelum pergi ke gereja atau ke suatu pesta atau acara besar maupun kecil.
aku pernah dengar sih, hehee........
kurang lebih isinya begini;
"Tuhan aku seorang gadis yang ingin menghormati ALLAH, saat ini aku ingin mengambil bagian untuk bertanya kepadaMu apakah ini pakaian dan gaya yang Kau kehendaki? aku ingin menampilkan gaya seorang Puteri ALLAH yang aman di dalamMu. dimana siapa saja yang akan memandangku mereka melihat Engkau di dalamku, aku memakai standarmu Tuhan :)
kira-kira begitu.
aku bengong, aku kaget......
sebenarnya jauh di dalam hatinya dia sedang bertarung untuk memikirkan kepentingan Allah untuk dihornati daripada keinginan mudanya untuk kelihatan populer, cantik dan bergaya.....
dan aku bisa melihat bagaimana orang-orang mengaguminya, karakter hatinya dan sikapnya yang takut akan Tuhan, justru membuat orang bertanya dan ingin tau apa yang dipancarkan dari dalam sana hingga orang melihat seorang puteri dengan bilasan make up sederhana begitu dihormati.
sangat manisss :)
begitu tau resep ini,
aku memeluknya erat2.
aku bersyukur aku menemukan orang yang menempatkan kepentingan ALLAH untuk dihormati menjadi yang terutama daripada pengejaran akan perhatian2 cowok dangkal yang selalu hanya melihat fisik dan keseksian seorang wanita.......
dan ketika dia melakukan itu, orang2 pun berkenan untuk menghormatinya......
pernah suatu waktu, ketika seorang teman kami jatuh cinta......
kami melihat ada yang berubah termasuk sikapnya untuk berpenampilan.
memang masih terkesan biasa dan sederhana dibandingkan teman satu kampus yang lebih cocok berpakaian seperti artis, tetapi ada beberapa area memiliki potongan yang pendek, dan dengan cepat dia menegur teman kami itu,
"kenapa cara berpakaianmu berubah? seperti tidak menghormati Allah"
jawabnya; "tidak berubah aku hanya tidak ingin ditinggalkan olehnya (pacar sahabatku ini)
lalu temanku itu menasehatinya lagi; wanita itu adalah objek kasih ALLAH, dan sebagai orang yang sudah menerima anugerah kasih pantaslah kita belajar mengasihi ALLAH dengan cara yang pantas dan baik, terutama lewat cara berpakaian, kalau Pria itu juga mengasihi ALLAH, Dia akan menghargai cara berpakaianmu yang benar dan percayalah, kalau dia meninggalkanmu hanya karena masalah pakaian yang tidak sesuai standarnya, berarti dia melihatmu sebagai objek yang lain!
*nangis deh langsung si (sebut aja temanku si z) karena nasehat temanku si B*
dan dia minta didoakan supaya tetap belajar menghormati ALLAH lewat sikap dan caranya berpakaian kembali, pacarnya malah semakin menghormatinya......
kita lebih takut pada manusia, kita lebih takut dianggap kuno atau tidak menarik ketika kita lebih memilih menutup tubuh kita dengan baik, dengan benar , dan tidak bertujuan untuk sekedar mencari kesenangan perhatian pria yang sesaat atau pujian yang dangkal!
kita tidak lebih takut kepada Allah ketika Dia tidak dihormbati lewat cara hidup kita yang katanya sudah "BARU"
ya, turun ke angkot kita gelisah, ahhaaa.......
bagian mana yang harus kututupi?
atas atau bawah?
coba mulai ambil komitmen malam ini, bagaimana kita boleh bersikap untuk menghormati Allah lagi dari cara kita berpenampilan.
bukan hanya diluar rumah, didalam rumah kita punya saudara laki2 dan bapak atau ayah kita yang harus juga kita hormati dengan bersikap benar.
jangan pasang poto2 DP, atau Profil Picture dengan hanya tanktop atau kaus dalaman doang, kemudian celana pendek, lagi2 bukan hendak menghakimi, hormatilah Allah!
dan buat para laki2.
jangan pandang wanita sebagai "objek yang memuaskan hawa nafsumu"
jangan membiarkan pasangan atau sahabatmu yang MENDUKAKAN MATAMU
tegur mereka dalam kasih, ingatkan dan doakan!
supaya Standar Allah yang benar boleh membuat dia bertumbuh dalam kasih Kristus.
bukan malah di diamkan ya.......
santai..........
"sebab kalau kamu tau berbuat yang baik tapi tidak melakukannya, berdosa loh!"
tapi juga yang terpenting bukan soal penampilan dan pakaian doang.
hati kita juga harus terus benar.......
berdandan berjam2......
dan "wasting time"
tidak akan menjaga hati kita.
usahakan juga untuk tetap berdoa.
meletakkan cara kita dalam berpenampilan dalam gaya hidup puteri dan putera ALLAH.
gak sikit juga malah pria meletakkan cara berpakaiannya diatas standar gaya korea bukan alkitabiah.
alhasil timbullah celana ketat yang kalau turun dari angkot membuat menutup mata....
siapa saja ........
ayo semakin lebih keras berusaha menyenangkan hati Tuhan.
dan berhenti membuat diri kita merasa tidak nyaman demi penghargaan, pujian dan kepuasan sementara.
HORMATILAH ALLAH.
Senin, 03 Februari 2014
Sebuah cerita di perjanjian pernikahan :)
Hiii :)
Akhirnya aku datang pas sepupuku itu mengadakan perjanjian pernikahan di Gereja, biasanya kalau adat batak toba ini terjadi dua minggu sebelum hari pernikahan, coba tebak besoknya siapa yang jadi pendoa syafaat buat mereka?
Iya benar, hiks,... (akuuu) terharu....
Aku mendoakan sepupuku dan kebahagiaan mereka di depan orang banyak.
Sementara mereka bertanya; yang mendoakan kapan?
Hahaaa.....
Mungkin dua tahun setelahnya.
Tapi pas aku ikut acara perjanjian pernikahan itu, Tuhan menolong cara berfikirku tentang pernikahan, benar2 seperti yang kudoakan.
Dan bukan kebetulan Pendeta yang memberkati mereka membukakannya, persis untuk menjawab ribuan pertanyaan di otak ku.
Sedikit banyaknya akan aku share :))
1.Menikahlah karena memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan.
Maksudnya disini adalah, jangan coba2 menikah dengan seseorang pas situasi dan kondisi hubungan mu dengan Tuhan pun sedang hancur2nya, No!
Menikah itu butuh landasan yang kuat, ibarat pohon akarnya harus kuat menancap di tanah, atau bangunan yang dasarnya itu harus padat supaya dia tidak roboh, goyang dan hancur, pernikahan pun begitu, kedua orang akan bersatu dan menghadapi banyak hal yang baru, menghadapi permasalahan yang baru dan kesulitan yang baru, tidak akan bisa kuat kalau landasannya hanya bermodalkan ekonomi yang baik, istri atau suami yang cakep, mertua yang bijaksana, tetapi landasannya haruslah hubungan yang kuat dengan Tuhan, itu akan menolong pernikahan akan sampai pada tujuan yang Tuhan inginkan sejak semula untuk rancangan baik pernikahan bagi kemuliaan Allah.
Selain itu, hubungan yang kuat dengan Allah tidak hanya dipahami oleh salah satu pihak, tetapi keduanya, dan keduanya lah yang harus memilikinya, baik calon suami maupun si isteri, jadi jangan hanya mencari calon suami atau calon isteri saja yang memiliki hubungan yang matang dengan Tuhan sementara kita enjoy tanpa hubungan yang matang dengan kuat, kalau bisa sih ya keduanya harus memiliki kesadaran akan pentingnya hubungan mereka dengan Tuhan supaya tidak bekerja keras hanya untuk menopang salah satu pihak saja, sementara kalau bisa bersama2 siap dari awalnya.
Misalnya, si suami rajin pergi kegereja tiap hari minggu, padahal si isteri suka shopping hari minggu, akan banyak waktu si suami akan terbuang nanti untuk menasehati agar si isteri mengerti pentingnya mendahulukan ibadah dari yang lainnya, kira2 begitu.
2. Alasan Kasih Kristus.
Mencintai seseorang sebelum menikah dan setelahnya terjadi bukan hanya berbicara soal asmara yang mendadak, kita akan sering mendengar, aku menikahinya karena dia lain dari yang lain, dia beda! ( semoga bukan karena dia alien dari negeri mana, hehee) trus pas menikah jadi menyesal; ternyata kamu sama dengan wanita yang lain! Aku pikir kami beda! Beuhhhh.....(tidak ada yang menikahi malaikat)
Banyak alasan kita mencintai seseorang, ada karena kelebihan yang dimilikinya, ntah itu karena dia badan yang atletis, wajah yang tampan, fashion yang up to date, lemah lembut, pintar, sayang ama anak2, lucu dan bla bla bla...
Gak salah, itu hak setiap orang,
Tetapi akan jadi salah ketika alasan itu kita buat jadi alasan untuk menikahi seseorang!
Alasan terbesar dan terpentingnya adalah karena kita sudah mengalami kasih Allah, sehingga kita akan jatuh cinta pada orang yang dengan melihat segala kekurangannya kita tetap mencintainya dengan kasih Allah tadi.
Jadi kalau besok2 kita udah gak melihat klebihan dia yang beda itu tadi dan kita malah melihat kekurangannya, kita tidak akan buru2 berpindah hati pada wanita lain yang menurut kita *lebih baik*
Kasih Allah tidak pernah membuat kita menjadi orang2 yang tidak setia, justru dengan kasih Allah yang kita miliki tadi kita siap mengasihi seseorang tanpa embel2 apapun termasuk kelebihannya.
Dek, abang mengasihimu dengan kasih Kristus! *terbangkelangit*
apalagi sampai mampu berjanji baik suka atau duka atau sehat dan sakit.
itu juga karena kita sudah mengalami kasih Kristus yang tak bersyarat.
3.Kesetiaan
orang menikah bukan untuk tujuan jangka pendek, tapi untuk seumur hidup sampai maut memisahkan, jadi bukan perceraian.
kalau kita tidak bisa untuk setia pada pasangan kita, jangan menikah!
biasanya hal2 kecil akan menolong kita melihat apakah seseorang setia atau tidak, karena tidak mungkin seseorang setia dalam hal besar sementara hal kecil pun tidak setia!
kesetiaan itu berbicara karakter, dan karakter itu biasanya sifat yang menjadi ciri khas seseorang yang sulit dirubah.
siapa sih yang suka kalau pasangannya genit2 ama yang lain?
atau masih suka jalan berdua ama pria lain dibelakang kita.
Trus ada ribut kecil langsung cari selingkuhan!
itu mah pekerjaan si iblis yang suka menghancurkan berkat2 dalam rumah tangga.
Allah menentang orang yang berkhianat! Yang hatinya serong! Yang langkah kakinya suka masuk ke rumah para perempuan jalang yang penuh hawa nafsu.
Pak pendetanya bilang, selagi masih muda belajarlah untuk menjadi orang yang setia! Orang seperti ini mahal harganya, karena agak2 langka menemukannya.
4. Menikahlah untuk memiliki visi dan misi.
secara singkatnya seperti ini, bahwa tujuan menikah bukan untuk mendapatkan anak, menikmati seks, dan lain sebagainya.
setiap orang harus menikah untuk memiliki sebuah visi dan misi yang jelas yang akan mereka kerjakan dengan pasangannya sebagai PARTNER
Bukan misi untuk menjadi pengedar narkoba :p
tapi visi dan misi yang penuh tanggungjawab dan jelas!
Yang tentunya untuk menyenangkan hati Tuhan.
katanya saat orang jomblo mereka suka sharing dengan hamba Tuhan untuk didoakan soal jodoh, udah ketemu dia malah jarang ibadah, lari dari pelayanan, bahkan hilang ntah kemana :(
Mereka lupa untuk menyenangkan hatinya Tuhan, jodoh itu kan hanya bagian dari bonus yang Tuhan berikan bagi kita, yang utama dan satu2nya hanya Tuhan, jadi jangan terlena, setelah memikirkan tentang menikah maka kita harus punya misi dan visi yang kita buat untuk menyenangkan hatinya Tuhan.
bukan malah tidak punya alasan untuk tidak mengerjakan pelayanan lagi karena sibuk mengurusi suami.
hello! Tuhan terlalu sibuk gak ya pas mohon2 dikasih jodoh? Gak kan?......
justru sudah menikah makin jadi partner yang lebih lagi dalam melayani Tuhan, baik di keluarga, gereja, masyarakat atau tempat kerja.
Tuhan akan membuka ladang, asal kita rendah hati mau dipakai Dia.
itu sih hal2 yang aku dapat dari khotbah singkat bapak pendetanya.
Senang rasanya Tuhan bilang, gak usah takut Lusi, aku tidak salah menetapkan langkahmu! fokus padaku dulu tanpa kau sadari AKU juga tengah mempersiapkannya.
dan sambil dengar suara itu di dalam hatiku salah satu pelayan Tuhan yang duduk di gereja saat itu bilang;
Sebentar lagi dia akan datang lus!
iya sbenarnya mau tertawa pas dengarnya soalnya itu tiba2 dibisikkan ditelingaku, gak ada rencana buat nyusul spupuku segera, tapi yang benar aja, yang kulihat dan kudoakan aja belum ada? Hiiii...
belum lagi kalau seandainya pria itu memang telah dipersiapkan, knapa aku yang merasa jadi gak siap sekarang? Hahaaa.....
tapi ibu itu yakin kali walaupun aku udah menertawakan perkataannya dia mengatakan sekali lagi bahwa pria itu sebentar lagi dia datang...
Hahaaa.......
Hanya Tuhan yang tau,
tapi semoga apa yang aku share kan bermanfaat.
^_^
Akhirnya aku datang pas sepupuku itu mengadakan perjanjian pernikahan di Gereja, biasanya kalau adat batak toba ini terjadi dua minggu sebelum hari pernikahan, coba tebak besoknya siapa yang jadi pendoa syafaat buat mereka?
Iya benar, hiks,... (akuuu) terharu....
Aku mendoakan sepupuku dan kebahagiaan mereka di depan orang banyak.
Sementara mereka bertanya; yang mendoakan kapan?
Hahaaa.....
Mungkin dua tahun setelahnya.
Tapi pas aku ikut acara perjanjian pernikahan itu, Tuhan menolong cara berfikirku tentang pernikahan, benar2 seperti yang kudoakan.
Dan bukan kebetulan Pendeta yang memberkati mereka membukakannya, persis untuk menjawab ribuan pertanyaan di otak ku.
Sedikit banyaknya akan aku share :))
1.Menikahlah karena memiliki hubungan yang kuat dengan Tuhan.
Maksudnya disini adalah, jangan coba2 menikah dengan seseorang pas situasi dan kondisi hubungan mu dengan Tuhan pun sedang hancur2nya, No!
Menikah itu butuh landasan yang kuat, ibarat pohon akarnya harus kuat menancap di tanah, atau bangunan yang dasarnya itu harus padat supaya dia tidak roboh, goyang dan hancur, pernikahan pun begitu, kedua orang akan bersatu dan menghadapi banyak hal yang baru, menghadapi permasalahan yang baru dan kesulitan yang baru, tidak akan bisa kuat kalau landasannya hanya bermodalkan ekonomi yang baik, istri atau suami yang cakep, mertua yang bijaksana, tetapi landasannya haruslah hubungan yang kuat dengan Tuhan, itu akan menolong pernikahan akan sampai pada tujuan yang Tuhan inginkan sejak semula untuk rancangan baik pernikahan bagi kemuliaan Allah.
Selain itu, hubungan yang kuat dengan Allah tidak hanya dipahami oleh salah satu pihak, tetapi keduanya, dan keduanya lah yang harus memilikinya, baik calon suami maupun si isteri, jadi jangan hanya mencari calon suami atau calon isteri saja yang memiliki hubungan yang matang dengan Tuhan sementara kita enjoy tanpa hubungan yang matang dengan kuat, kalau bisa sih ya keduanya harus memiliki kesadaran akan pentingnya hubungan mereka dengan Tuhan supaya tidak bekerja keras hanya untuk menopang salah satu pihak saja, sementara kalau bisa bersama2 siap dari awalnya.
Misalnya, si suami rajin pergi kegereja tiap hari minggu, padahal si isteri suka shopping hari minggu, akan banyak waktu si suami akan terbuang nanti untuk menasehati agar si isteri mengerti pentingnya mendahulukan ibadah dari yang lainnya, kira2 begitu.
2. Alasan Kasih Kristus.
Mencintai seseorang sebelum menikah dan setelahnya terjadi bukan hanya berbicara soal asmara yang mendadak, kita akan sering mendengar, aku menikahinya karena dia lain dari yang lain, dia beda! ( semoga bukan karena dia alien dari negeri mana, hehee) trus pas menikah jadi menyesal; ternyata kamu sama dengan wanita yang lain! Aku pikir kami beda! Beuhhhh.....(tidak ada yang menikahi malaikat)
Banyak alasan kita mencintai seseorang, ada karena kelebihan yang dimilikinya, ntah itu karena dia badan yang atletis, wajah yang tampan, fashion yang up to date, lemah lembut, pintar, sayang ama anak2, lucu dan bla bla bla...
Gak salah, itu hak setiap orang,
Tetapi akan jadi salah ketika alasan itu kita buat jadi alasan untuk menikahi seseorang!
Alasan terbesar dan terpentingnya adalah karena kita sudah mengalami kasih Allah, sehingga kita akan jatuh cinta pada orang yang dengan melihat segala kekurangannya kita tetap mencintainya dengan kasih Allah tadi.
Jadi kalau besok2 kita udah gak melihat klebihan dia yang beda itu tadi dan kita malah melihat kekurangannya, kita tidak akan buru2 berpindah hati pada wanita lain yang menurut kita *lebih baik*
Kasih Allah tidak pernah membuat kita menjadi orang2 yang tidak setia, justru dengan kasih Allah yang kita miliki tadi kita siap mengasihi seseorang tanpa embel2 apapun termasuk kelebihannya.
Dek, abang mengasihimu dengan kasih Kristus! *terbangkelangit*
apalagi sampai mampu berjanji baik suka atau duka atau sehat dan sakit.
itu juga karena kita sudah mengalami kasih Kristus yang tak bersyarat.
3.Kesetiaan
orang menikah bukan untuk tujuan jangka pendek, tapi untuk seumur hidup sampai maut memisahkan, jadi bukan perceraian.
kalau kita tidak bisa untuk setia pada pasangan kita, jangan menikah!
biasanya hal2 kecil akan menolong kita melihat apakah seseorang setia atau tidak, karena tidak mungkin seseorang setia dalam hal besar sementara hal kecil pun tidak setia!
kesetiaan itu berbicara karakter, dan karakter itu biasanya sifat yang menjadi ciri khas seseorang yang sulit dirubah.
siapa sih yang suka kalau pasangannya genit2 ama yang lain?
atau masih suka jalan berdua ama pria lain dibelakang kita.
Trus ada ribut kecil langsung cari selingkuhan!
itu mah pekerjaan si iblis yang suka menghancurkan berkat2 dalam rumah tangga.
Allah menentang orang yang berkhianat! Yang hatinya serong! Yang langkah kakinya suka masuk ke rumah para perempuan jalang yang penuh hawa nafsu.
Pak pendetanya bilang, selagi masih muda belajarlah untuk menjadi orang yang setia! Orang seperti ini mahal harganya, karena agak2 langka menemukannya.
4. Menikahlah untuk memiliki visi dan misi.
secara singkatnya seperti ini, bahwa tujuan menikah bukan untuk mendapatkan anak, menikmati seks, dan lain sebagainya.
setiap orang harus menikah untuk memiliki sebuah visi dan misi yang jelas yang akan mereka kerjakan dengan pasangannya sebagai PARTNER
Bukan misi untuk menjadi pengedar narkoba :p
tapi visi dan misi yang penuh tanggungjawab dan jelas!
Yang tentunya untuk menyenangkan hati Tuhan.
katanya saat orang jomblo mereka suka sharing dengan hamba Tuhan untuk didoakan soal jodoh, udah ketemu dia malah jarang ibadah, lari dari pelayanan, bahkan hilang ntah kemana :(
Mereka lupa untuk menyenangkan hatinya Tuhan, jodoh itu kan hanya bagian dari bonus yang Tuhan berikan bagi kita, yang utama dan satu2nya hanya Tuhan, jadi jangan terlena, setelah memikirkan tentang menikah maka kita harus punya misi dan visi yang kita buat untuk menyenangkan hatinya Tuhan.
bukan malah tidak punya alasan untuk tidak mengerjakan pelayanan lagi karena sibuk mengurusi suami.
hello! Tuhan terlalu sibuk gak ya pas mohon2 dikasih jodoh? Gak kan?......
justru sudah menikah makin jadi partner yang lebih lagi dalam melayani Tuhan, baik di keluarga, gereja, masyarakat atau tempat kerja.
Tuhan akan membuka ladang, asal kita rendah hati mau dipakai Dia.
itu sih hal2 yang aku dapat dari khotbah singkat bapak pendetanya.
Senang rasanya Tuhan bilang, gak usah takut Lusi, aku tidak salah menetapkan langkahmu! fokus padaku dulu tanpa kau sadari AKU juga tengah mempersiapkannya.
dan sambil dengar suara itu di dalam hatiku salah satu pelayan Tuhan yang duduk di gereja saat itu bilang;
Sebentar lagi dia akan datang lus!
iya sbenarnya mau tertawa pas dengarnya soalnya itu tiba2 dibisikkan ditelingaku, gak ada rencana buat nyusul spupuku segera, tapi yang benar aja, yang kulihat dan kudoakan aja belum ada? Hiiii...
belum lagi kalau seandainya pria itu memang telah dipersiapkan, knapa aku yang merasa jadi gak siap sekarang? Hahaaa.....
tapi ibu itu yakin kali walaupun aku udah menertawakan perkataannya dia mengatakan sekali lagi bahwa pria itu sebentar lagi dia datang...
Hahaaa.......
Hanya Tuhan yang tau,
tapi semoga apa yang aku share kan bermanfaat.
^_^
Selasa, 28 Januari 2014
Tuhan paling tau yang terbaik buat kita
Selalu ada pelajaran kehidupan yang aku dapat dari Tuhan....
Dan hari ini aku belajar bagaimana Dia begitu serius membuat masa depanku, buat kita semua anak2nya.
Dulu aku pikir Tuhan itu hanya sebatas pembicaraan neraka dan surga, jadi pas aku jadi anak sekolah minggu berbicara tentang Tuhan akan bahagia karena akan menikmati sluruh isi surga *IMAJINASI SKOLAH MINGGU*
Makin beratnya kehidupan *ceilahhh* makin bertanya2 dan makin menyadari kalau Dia itu Allah yang bekerja untuk seluruh kehidupanku, jadi bukan hanya mempersiapkan surga buatku dan anak2Nya dibumi ini tapi Allah yang juga sangat peduli bahkan untuk hal kecil yang menurutku Dia gak peduli.
Masa iya Tuhan sampai repot2 menetapkan aku menikmati pendidikan dimana?
Orangtuaku itu siapa?
Bahkan kalau aku menikah nanti sama siapa?
ternyata Dia care banget2... hahaa (jadi gak usah khawatir ahhh) hiiii....
Jadi pas satu harian ini aku banyak merenung, bagaimana Dia menempatkanku di kota medan tercinta ini juga karena satu alasan...
Dan aku percaya itu adalah rencana terbaikNya.
Terlalu banyak hal yang membuat khawatir, benarkah Tuhan akan kasih yang terbaik?
Lalu dimana? Lalu kapan?
Ini sering sekali muncul dalam benak.
Sampai tadi kata2 yang sudah biasa tapi benar2 serasa menampar hatiku *OOOOoohhhh*
Orangtua aja tau kasih yang terbaik buat anakNya masakah Tuhan tidak lebih tau dari mereka?
Kadang tanpa disadari saya juga ikut memperkecil potensi bagaimana Tuhan bekerja melalui kuasaNya, padahal saya juga sering bagaimana Dia mengerjakannya dalam hidup saya. Padahal Dia begitu luar biasa, tanpa campur tangan saya juga Rencana Dia tidak akan pernah gagal.
Dia tau apa yang terbaik.
Dulu saya sangat tergila2 dengan UI.
Dan saya harus kecewa saat orangtua saya menyuruh saya untuk coba USU saja biar gak jauh.
Tanpa saya sadari saya memiliki sifat sombong karena saya sekolah di salah satu SMA FAVORIT KATOLIK dan kami selalu diarahkan dari pihak sekolah untuk mengisi bangku universitas yang memiliki nama teratas di negeri ini *begitukirakira*
USU oke, tapi untuk meliriknya dulu pun tidak pernah dan akhirnya,....
Saat jebol USU aku marah dan kecewa ama Tuhan tapi, tunggu dulu.
Itu adalah awal perjumpaan secara pribadi dengan Dia dengan berbagai pengalaman yang membuatku tidak bisa mengangkat muka keatas.
*aku bukan siapa2 tanpa Tuhan*
Ceritanya panjang ,
Tapi itu bikin aku mendapatkan apa yang paling hilang dalam hidupku
Tentang *di luar Tuhan aku gak bisa berbuat apa2* dan menerima Dia secara pribadi sbagai juruslamatku.
Menurutku USU gak oke.
Tapi buat Tuhan itu yang terbaik.
Sampai usaha untuk ikut test ke UI lagi pun dibatalkan Dia.
Dan sekarang bagiku USU OKE.
HHAAAA.....
Bukannya Dia gak mau aku lulus di UI
Tapi mungkin aku gak akan belajar tentang KERENDAHAN HATI tadi.
Dan Dia mau aku memiliki sikap itu.
Dan menyadari bahwa aku adalah debu dan tanah yang diberikan nafas oleh Dia, aku buatan tanganNya, kemudian dari banyak orang yang dikasihi Dia dan aku juga, kemudian Dia mengatakan aku anakNya dan Dia Bapaku, aku tau bahwa Dia tau yang terbaik bagiku.
Orangtuaku tau menyediakan banyak hal yang baik bagiku.
Bekerja sampai sore, kadang juga menabung dan berusaha untuk gak beli sesuatu yang mereka inginkan hanya karna ingin menyenangkanku *peluk sayang mereka*,
Kadang harus gak kerja demi nemenin kalau lagi sakit, bela2in cuti supaya bisa ajak jalan2 keluar kota, kadang itu bikin sedih....
buat anak2nya mereka melakukan apapun, hiks.
sampai mereka pernah bilang, jadi pembantu atau jualan di kaki lima juga kami jadi, demi liat anak2nya make toga dan wisuda, punya kerjaan baik ,dan kehidupan yang lebih baik dari mereka, pokoknya yang terbaik.
*jadi pengen nangis*
Aku percaya Tuhan sama keinginanNya, rancanganNya adalah yang terbaik dan bagaimana memberikan yang terbaik bagi kita, tapi terbaik disini bukan seperti apa yang kita harapkan dan inginkan tetapi yang sesuai dan berkenan bagi rancangan damai sejahteraNya bagi kita.
Dia tidak akan kasih rancangan untuk buat kita celaka, itu bukan pekerjaan Tuhan dehhh :D
walaupun aku gak tau juga Dia bakal kasih aku kerja dimana setelah ini, dan seperti apa, aku mau tetap percaya walau aku belum menemukannya Dia pasti kasih aku yang terbaik.
mungkin bukan ditempat yang aku inginkan tapi tempat yang memang Dia rencanakan dari awal yang paling baik menurut Dia.
dan karena sebuah alasan yang akan menolongku untuk semakin melihat kebaikanNya.
AKU PERCAYA TUHAN 2014 INI TAHUN KU
tahun dimana aku bisa menemukan jawaban dari penantianku.
Dan aku ingin tetap setia menjalaniNya denganMu
mempercayai bahwa yang akan terjadi sesuai dengan waktuMu bukan karena airmata dan keinginanku.
sekarang aku menyadari bahwa tidak ada satu hal pun yang akan mengubah pemikiranku tentang Allah, Dia yang terbaik dan Dia tau yang terbaik buatku, buat yang sedang membaca tulisan ini juga. Tidak tau bagaimana kehidupan kalian, tapi Dia Allah yang sangat senang membentuk kehidupan yang baik buat kalian buat aku juga. Dan sekalipun seperti berada di padang gurun kehidupan, Dia tidak akan meninggalkanMu, tidak menutup telingaNya dan Dia tau apa yang masing2 kita butuhkan.
dan apa yang kau rasakan, itu juga Dia rasakan, mungkin kau bertanya,bagaimana bisa? Apakah Allah ikut menangis juga dengan kondisiku juga saat ini?
Yup!
Lazarus sahabatNya meninggal dan Yesus melihat saudari2 Lazarus dan Dia ikut menangis bersama mereka, dan Dia melakukan hal yang sama juga untuk setiap hal kecil yang menurut kita, apakah Allah peduli? Apakah Allah tau?
di luar apa yang kita dapat pikirkan dan rasakan, semua disediakan loh bagi yang mengasihi Dia. Dan lagi2 aku mau bilang, Dia melebihi orangtua kita yang sanggup menyediakan yang terbaik bagi kita anak-anakNya.
Dan hari ini aku belajar bagaimana Dia begitu serius membuat masa depanku, buat kita semua anak2nya.
Dulu aku pikir Tuhan itu hanya sebatas pembicaraan neraka dan surga, jadi pas aku jadi anak sekolah minggu berbicara tentang Tuhan akan bahagia karena akan menikmati sluruh isi surga *IMAJINASI SKOLAH MINGGU*
Makin beratnya kehidupan *ceilahhh* makin bertanya2 dan makin menyadari kalau Dia itu Allah yang bekerja untuk seluruh kehidupanku, jadi bukan hanya mempersiapkan surga buatku dan anak2Nya dibumi ini tapi Allah yang juga sangat peduli bahkan untuk hal kecil yang menurutku Dia gak peduli.
Masa iya Tuhan sampai repot2 menetapkan aku menikmati pendidikan dimana?
Orangtuaku itu siapa?
Bahkan kalau aku menikah nanti sama siapa?
ternyata Dia care banget2... hahaa (jadi gak usah khawatir ahhh) hiiii....
Jadi pas satu harian ini aku banyak merenung, bagaimana Dia menempatkanku di kota medan tercinta ini juga karena satu alasan...
Dan aku percaya itu adalah rencana terbaikNya.
Terlalu banyak hal yang membuat khawatir, benarkah Tuhan akan kasih yang terbaik?
Lalu dimana? Lalu kapan?
Ini sering sekali muncul dalam benak.
Sampai tadi kata2 yang sudah biasa tapi benar2 serasa menampar hatiku *OOOOoohhhh*
Orangtua aja tau kasih yang terbaik buat anakNya masakah Tuhan tidak lebih tau dari mereka?
Kadang tanpa disadari saya juga ikut memperkecil potensi bagaimana Tuhan bekerja melalui kuasaNya, padahal saya juga sering bagaimana Dia mengerjakannya dalam hidup saya. Padahal Dia begitu luar biasa, tanpa campur tangan saya juga Rencana Dia tidak akan pernah gagal.
Dia tau apa yang terbaik.
Dulu saya sangat tergila2 dengan UI.
Dan saya harus kecewa saat orangtua saya menyuruh saya untuk coba USU saja biar gak jauh.
Tanpa saya sadari saya memiliki sifat sombong karena saya sekolah di salah satu SMA FAVORIT KATOLIK dan kami selalu diarahkan dari pihak sekolah untuk mengisi bangku universitas yang memiliki nama teratas di negeri ini *begitukirakira*
USU oke, tapi untuk meliriknya dulu pun tidak pernah dan akhirnya,....
Saat jebol USU aku marah dan kecewa ama Tuhan tapi, tunggu dulu.
Itu adalah awal perjumpaan secara pribadi dengan Dia dengan berbagai pengalaman yang membuatku tidak bisa mengangkat muka keatas.
*aku bukan siapa2 tanpa Tuhan*
Ceritanya panjang ,
Tapi itu bikin aku mendapatkan apa yang paling hilang dalam hidupku
Tentang *di luar Tuhan aku gak bisa berbuat apa2* dan menerima Dia secara pribadi sbagai juruslamatku.
Menurutku USU gak oke.
Tapi buat Tuhan itu yang terbaik.
Sampai usaha untuk ikut test ke UI lagi pun dibatalkan Dia.
Dan sekarang bagiku USU OKE.
HHAAAA.....
Bukannya Dia gak mau aku lulus di UI
Tapi mungkin aku gak akan belajar tentang KERENDAHAN HATI tadi.
Dan Dia mau aku memiliki sikap itu.
Dan menyadari bahwa aku adalah debu dan tanah yang diberikan nafas oleh Dia, aku buatan tanganNya, kemudian dari banyak orang yang dikasihi Dia dan aku juga, kemudian Dia mengatakan aku anakNya dan Dia Bapaku, aku tau bahwa Dia tau yang terbaik bagiku.
Orangtuaku tau menyediakan banyak hal yang baik bagiku.
Bekerja sampai sore, kadang juga menabung dan berusaha untuk gak beli sesuatu yang mereka inginkan hanya karna ingin menyenangkanku *peluk sayang mereka*,
Kadang harus gak kerja demi nemenin kalau lagi sakit, bela2in cuti supaya bisa ajak jalan2 keluar kota, kadang itu bikin sedih....
buat anak2nya mereka melakukan apapun, hiks.
sampai mereka pernah bilang, jadi pembantu atau jualan di kaki lima juga kami jadi, demi liat anak2nya make toga dan wisuda, punya kerjaan baik ,dan kehidupan yang lebih baik dari mereka, pokoknya yang terbaik.
*jadi pengen nangis*
Aku percaya Tuhan sama keinginanNya, rancanganNya adalah yang terbaik dan bagaimana memberikan yang terbaik bagi kita, tapi terbaik disini bukan seperti apa yang kita harapkan dan inginkan tetapi yang sesuai dan berkenan bagi rancangan damai sejahteraNya bagi kita.
Dia tidak akan kasih rancangan untuk buat kita celaka, itu bukan pekerjaan Tuhan dehhh :D
walaupun aku gak tau juga Dia bakal kasih aku kerja dimana setelah ini, dan seperti apa, aku mau tetap percaya walau aku belum menemukannya Dia pasti kasih aku yang terbaik.
mungkin bukan ditempat yang aku inginkan tapi tempat yang memang Dia rencanakan dari awal yang paling baik menurut Dia.
dan karena sebuah alasan yang akan menolongku untuk semakin melihat kebaikanNya.
AKU PERCAYA TUHAN 2014 INI TAHUN KU
tahun dimana aku bisa menemukan jawaban dari penantianku.
Dan aku ingin tetap setia menjalaniNya denganMu
mempercayai bahwa yang akan terjadi sesuai dengan waktuMu bukan karena airmata dan keinginanku.
sekarang aku menyadari bahwa tidak ada satu hal pun yang akan mengubah pemikiranku tentang Allah, Dia yang terbaik dan Dia tau yang terbaik buatku, buat yang sedang membaca tulisan ini juga. Tidak tau bagaimana kehidupan kalian, tapi Dia Allah yang sangat senang membentuk kehidupan yang baik buat kalian buat aku juga. Dan sekalipun seperti berada di padang gurun kehidupan, Dia tidak akan meninggalkanMu, tidak menutup telingaNya dan Dia tau apa yang masing2 kita butuhkan.
dan apa yang kau rasakan, itu juga Dia rasakan, mungkin kau bertanya,bagaimana bisa? Apakah Allah ikut menangis juga dengan kondisiku juga saat ini?
Yup!
Lazarus sahabatNya meninggal dan Yesus melihat saudari2 Lazarus dan Dia ikut menangis bersama mereka, dan Dia melakukan hal yang sama juga untuk setiap hal kecil yang menurut kita, apakah Allah peduli? Apakah Allah tau?
di luar apa yang kita dapat pikirkan dan rasakan, semua disediakan loh bagi yang mengasihi Dia. Dan lagi2 aku mau bilang, Dia melebihi orangtua kita yang sanggup menyediakan yang terbaik bagi kita anak-anakNya.
Minggu, 22 Desember 2013
Rumus yang aku pakai
asikkkkk......
hitungan beberapa hari lagi bakalan natal.
bakalan menutup 2013 juga.
bakalan akan say good bye :*
gak gampang sekali menjalani tahun 2013 ini.
pas liat catatan saya sebelumnya di *7angkaharapansempurna*
belum semua terwujud.
tapi gak apa-apa satu langkah sudah selesai......
dan semua karena KASIH KARUNIA.
proses yang begitu hebat dan semakin berat, dibuka kan tentang banyak hal dan harus diakui kadang suka jatuh bangun dalam iman dan penguasaan diri.
tapi THANK GOD. Banyak juga proses yang baik yang sudah terjadi.
I CAN MOVE THE MOUNTAIN BY YOUR NAME.
hiks.....aku bisa melewatinya rupanya bersama dengan Tuhanku.
dan kalau akan menjalani tahun 2014 lagi...
kita masih memerlukan Dia dalam kehidupan kita.
kalau mama pesan sih harus terus melaksanakan resep ini;
terus bersyukur + banyakin berdoa + tetap rendah hati + selalu mengasihi.
*Bersyukur
gak memandang situasi dan keadaan, gak memandang kegagalan atau keberhasilan, selalu bersyukur kayak si AYUB. karena orang yang selalu bersyukur yang tau bagaimana menikmati hidup dengan baik. selalu memandang pada kebaikan ALLAH dan tidak pernah bermegah karena kekuatan sendiri tetapi karena percaya ada pribadi yang jauh lebih besar daripada diri kita sendiri.
*Berdoa
ini memang harus menjadi nafas kehidupan setiap orang, berdoa adalah komunikasi yang paling gratis didunia ini, plus bisa bikin damai sejahtera, kondisi apapun bisa diselesaikan hanya dengan doa, eitsss tunggu dulu, doanya pasti dengan iman dan bukan untuk memenuhi keinginan daging semata. Berdoa harus menjadi bagian kekuatan orang percaya, Berdoa harus menjadi gaya hidup. Berdoa juga harus diam-diam dan bersembunyi sama dengan Puasa, hanya kamu dan Tuhan yang tau, orang lain tidak perlu mengetahuinya.
*Rendah hati.
Dekanku adalah orang nomor satu di kampus, tapi setelah beberapa kali berkomunikasi dengan beliau, beliau juga sangat tidak menyukai orang yang pintar tapi cara bicaranya sombong, Alkitab juga mengatakan bahwa ALLAH kita paling tidak suka dengan orang yang sombong, siap-siap direndahkan! justru Dia menyukai orang yang rendah hati, karena orang yang rendah hati tidak pernah mencari kepentingannya sendiri, tidak pernah merasa hebat, tidak pernah menjelekkan orang dan selalu berprinsip 'semua karena kasih karunia ALLAH' jadi gak ada yang harus dibanggakan.
*Selalu mengasihi
gak tau sih kasih seperti apa bentuknya, hahaa......
tapi tentunya Kasih yang model YESUS yang dimaksud disini.
dibenci tetap mengasihi.
dikhianati tetap mendoakan.
kasih yang tidak pernah membalas menurut ukuran perbuatan, jadi kalau baik aku balas 2 kali lipat kalau jahat aku balas 3 kali lipat....
tapi kasih yang tanpa memandang ukuran perbuatan manusia yang mengecewakan selalu berkomitmen untuk tetap mengasihi.
itu sih hal yang bisa aku bagikan, karena untuk menjelang 2014 dan seterusnya RUMUS itu yang bakalan aku pakai.
oke!
sampai ketemu tahun depan....
TUHAN BERKATI.......
hitungan beberapa hari lagi bakalan natal.
bakalan menutup 2013 juga.
bakalan akan say good bye :*
gak gampang sekali menjalani tahun 2013 ini.
pas liat catatan saya sebelumnya di *7angkaharapansempurna*
belum semua terwujud.
tapi gak apa-apa satu langkah sudah selesai......
dan semua karena KASIH KARUNIA.
proses yang begitu hebat dan semakin berat, dibuka kan tentang banyak hal dan harus diakui kadang suka jatuh bangun dalam iman dan penguasaan diri.
tapi THANK GOD. Banyak juga proses yang baik yang sudah terjadi.
I CAN MOVE THE MOUNTAIN BY YOUR NAME.
hiks.....aku bisa melewatinya rupanya bersama dengan Tuhanku.
dan kalau akan menjalani tahun 2014 lagi...
kita masih memerlukan Dia dalam kehidupan kita.
kalau mama pesan sih harus terus melaksanakan resep ini;
terus bersyukur + banyakin berdoa + tetap rendah hati + selalu mengasihi.
*Bersyukur
gak memandang situasi dan keadaan, gak memandang kegagalan atau keberhasilan, selalu bersyukur kayak si AYUB. karena orang yang selalu bersyukur yang tau bagaimana menikmati hidup dengan baik. selalu memandang pada kebaikan ALLAH dan tidak pernah bermegah karena kekuatan sendiri tetapi karena percaya ada pribadi yang jauh lebih besar daripada diri kita sendiri.
*Berdoa
ini memang harus menjadi nafas kehidupan setiap orang, berdoa adalah komunikasi yang paling gratis didunia ini, plus bisa bikin damai sejahtera, kondisi apapun bisa diselesaikan hanya dengan doa, eitsss tunggu dulu, doanya pasti dengan iman dan bukan untuk memenuhi keinginan daging semata. Berdoa harus menjadi bagian kekuatan orang percaya, Berdoa harus menjadi gaya hidup. Berdoa juga harus diam-diam dan bersembunyi sama dengan Puasa, hanya kamu dan Tuhan yang tau, orang lain tidak perlu mengetahuinya.
*Rendah hati.
Dekanku adalah orang nomor satu di kampus, tapi setelah beberapa kali berkomunikasi dengan beliau, beliau juga sangat tidak menyukai orang yang pintar tapi cara bicaranya sombong, Alkitab juga mengatakan bahwa ALLAH kita paling tidak suka dengan orang yang sombong, siap-siap direndahkan! justru Dia menyukai orang yang rendah hati, karena orang yang rendah hati tidak pernah mencari kepentingannya sendiri, tidak pernah merasa hebat, tidak pernah menjelekkan orang dan selalu berprinsip 'semua karena kasih karunia ALLAH' jadi gak ada yang harus dibanggakan.
*Selalu mengasihi
gak tau sih kasih seperti apa bentuknya, hahaa......
tapi tentunya Kasih yang model YESUS yang dimaksud disini.
dibenci tetap mengasihi.
dikhianati tetap mendoakan.
kasih yang tidak pernah membalas menurut ukuran perbuatan, jadi kalau baik aku balas 2 kali lipat kalau jahat aku balas 3 kali lipat....
tapi kasih yang tanpa memandang ukuran perbuatan manusia yang mengecewakan selalu berkomitmen untuk tetap mengasihi.
itu sih hal yang bisa aku bagikan, karena untuk menjelang 2014 dan seterusnya RUMUS itu yang bakalan aku pakai.
oke!
sampai ketemu tahun depan....
TUHAN BERKATI.......
Selasa, 10 Desember 2013
'Kehilangan'
Bisa dibilang ini minggu-minggu "kehilangan"
aku menyebutnya begitu, karena selalu ada kehilangan yang terjadi!
dari dokumen penting, trus oppung atau nenek yang baru ninggal, trus semangat dan pengharapan juga yang ikut hilang.
aku pikir kalau yang terakhir itu hilang itu lebih gawat, jujur saja aku jadi suka bersungut-sungut ama Tuhan, dan saking kehilangan harapannya aku bilang Dia bukan Tuhan yang baik.
*jedotin kepala ke dinding*
benar-benar pergumulan, kadang angkat tangan dan bilang, Tuhan aku udah gak sanggup, aku capek.... dan tisue menemaniku akhir-akhir ini.
iya masalah datang silih berganti tapi aku tetap merasakan DIA bekerja, bahkan orang yang sama sekali tidak ku kenal bela-belain buat bantuin membuat surat keterangan hilang dokumen ke kantor polisi, gak kebayang ribetnya urusan birokrasi. tapi aku pikir sampai dsitu selesai, tapi kenyataannya gak, untuk senyum aja susah.
lalu aku bilang, begitu mudahnya untuk mengucap syukur pas keadaan baik, tapi coba ditimpa masalah bertubi-tubi?
lalu aku baru tersadar kalau Yusuf itu pribadi yang hebat sekali.
masalahnya juga gak ada habis-habisnya dan itu juga karena kelakuan saudara-saudaranya dan orang terdekatnya, dikecewakan dan perasaaannya dilukai tapi Dia gak pernah mengeluh. dan Tuhan membawa Imannya semakin naik seiring dengan berkatNya.
kalau aku bertanya, kenapa ini terjadi Tuhan?
aku tidak menemukan apapun, kadang aku pikir Tuhan gak sayang ama aku.
tapi masalah itu membuat aku belajar banyak sebenarnya.
kehilangan dokumen penting supaya aku berhati-hati menjaga barang milikku.
kehilangan oppung supaya aku benar-benar menyayangi orang-orang terdekatku dengan baik.
kehilangan harapan supaya aku tau bahwa aku gak kuat sama sekali semua hanya karena kasih Karunia sehingga aku harus bersyukur dan berhenti mengeluhkan apa yang tidak kumiliki.
termasuk untuk menyadari terkadang aku perlu 'kehilangan' untuk sadar betapa berartinya apa yang kumiliki selama ini.
tapi untuknya aku gak perlu takut untuk kehilangan cintaNya Tuhan.
benar-benar berkelimpahan, sebab sama seperti kata paulus; dalam kelemahanlah kuasa Tuhan nyata.
tidak tau apakah persoalan akan selesai tapi tetap memegang firmanNya membaca dan mempercayaiNya.
selalu melipat tangan untuk tetap dikuatkan.
selalu melihat pada kebaikan Tuhan saja.
karena aku percaya bahwa apa yang kualami kini tidak sebanding dengan kemuliaan yang aku terima,
sehingga seperti kata Rick Warren; kalau kondisi dan kesehatan serta hal yang tidak baik diizinkan Tuhan terjadi hiduplah didalamNya untuk kemuliaan Tuhan.
kadang ingin menyerah untuk melihat beberapa perubahan, ada jiwa-jiwa yang didoakan agar Tuhan jamah, agar kondisi kesehatan membaik tetapi aku masih harus tetap menanti bahwa itu tentang waktuNya bukan tentang waktuku.
dan semua akan kembali ketanganNya apa yang diciptakanNya.
tapi kata-kata ini selalu kuingat;
untuk yang tidak baik saja Tuhan kasih yang baik apalagi untuk anak-anakNya.
aku harus percaya, aku harus berserah karena sebesar apapun pergumulan itu Tuhan akan membawaku naik kalau aku tetap setia dan tekun menantiNya.
aku menyebutnya begitu, karena selalu ada kehilangan yang terjadi!
dari dokumen penting, trus oppung atau nenek yang baru ninggal, trus semangat dan pengharapan juga yang ikut hilang.
aku pikir kalau yang terakhir itu hilang itu lebih gawat, jujur saja aku jadi suka bersungut-sungut ama Tuhan, dan saking kehilangan harapannya aku bilang Dia bukan Tuhan yang baik.
*jedotin kepala ke dinding*
benar-benar pergumulan, kadang angkat tangan dan bilang, Tuhan aku udah gak sanggup, aku capek.... dan tisue menemaniku akhir-akhir ini.
iya masalah datang silih berganti tapi aku tetap merasakan DIA bekerja, bahkan orang yang sama sekali tidak ku kenal bela-belain buat bantuin membuat surat keterangan hilang dokumen ke kantor polisi, gak kebayang ribetnya urusan birokrasi. tapi aku pikir sampai dsitu selesai, tapi kenyataannya gak, untuk senyum aja susah.
lalu aku bilang, begitu mudahnya untuk mengucap syukur pas keadaan baik, tapi coba ditimpa masalah bertubi-tubi?
lalu aku baru tersadar kalau Yusuf itu pribadi yang hebat sekali.
masalahnya juga gak ada habis-habisnya dan itu juga karena kelakuan saudara-saudaranya dan orang terdekatnya, dikecewakan dan perasaaannya dilukai tapi Dia gak pernah mengeluh. dan Tuhan membawa Imannya semakin naik seiring dengan berkatNya.
kalau aku bertanya, kenapa ini terjadi Tuhan?
aku tidak menemukan apapun, kadang aku pikir Tuhan gak sayang ama aku.
tapi masalah itu membuat aku belajar banyak sebenarnya.
kehilangan dokumen penting supaya aku berhati-hati menjaga barang milikku.
kehilangan oppung supaya aku benar-benar menyayangi orang-orang terdekatku dengan baik.
kehilangan harapan supaya aku tau bahwa aku gak kuat sama sekali semua hanya karena kasih Karunia sehingga aku harus bersyukur dan berhenti mengeluhkan apa yang tidak kumiliki.
termasuk untuk menyadari terkadang aku perlu 'kehilangan' untuk sadar betapa berartinya apa yang kumiliki selama ini.
tapi untuknya aku gak perlu takut untuk kehilangan cintaNya Tuhan.
benar-benar berkelimpahan, sebab sama seperti kata paulus; dalam kelemahanlah kuasa Tuhan nyata.
tidak tau apakah persoalan akan selesai tapi tetap memegang firmanNya membaca dan mempercayaiNya.
selalu melipat tangan untuk tetap dikuatkan.
selalu melihat pada kebaikan Tuhan saja.
karena aku percaya bahwa apa yang kualami kini tidak sebanding dengan kemuliaan yang aku terima,
sehingga seperti kata Rick Warren; kalau kondisi dan kesehatan serta hal yang tidak baik diizinkan Tuhan terjadi hiduplah didalamNya untuk kemuliaan Tuhan.
kadang ingin menyerah untuk melihat beberapa perubahan, ada jiwa-jiwa yang didoakan agar Tuhan jamah, agar kondisi kesehatan membaik tetapi aku masih harus tetap menanti bahwa itu tentang waktuNya bukan tentang waktuku.
dan semua akan kembali ketanganNya apa yang diciptakanNya.
tapi kata-kata ini selalu kuingat;
untuk yang tidak baik saja Tuhan kasih yang baik apalagi untuk anak-anakNya.
aku harus percaya, aku harus berserah karena sebesar apapun pergumulan itu Tuhan akan membawaku naik kalau aku tetap setia dan tekun menantiNya.
Senin, 28 Oktober 2013
My destiny is YOU :))
dulu.......
a long time ago.....
waktu aku ditanya;
pertama sekali oleh kakak kelompokku.
apa sih dek tujuan hidupmu?
aku bangga sekali memaparkannya.
1. membahagiakan kedua orangtua.
2. menjadi orang sukses.
3. menjadi berkat bagi orang banyak.
aku punya standar itu dan aku melakukan banyak hal untuk bisa membuat ketiganya tercapai.
aku belajar sampai lewat tengah malam supaya aku bisa jadi juara kelas.
aku luangkan waktu untuk mempelajari tentang kesuksesan.
dan aku ingin menyenangkan hati banyak orang.
tetapi, hari itu aku melihat kakak kelompokku wajahnya biasa saja,
bahkan seperti tidak tertarik, mungkin kalau mama ku yang mendengar jawabanku tadi, beliau bakal senang ^^.
kak, apa aku salah?
aku bertanya seperti itu pada kakak kelompokku dan dia mengatakan.
tidak!
hanya saja tujuan hidup seperti itu tidak lengkap dan akan mengecewakanmu.
aku berfikir dan berfikir, dan saat itu juga kakak ku itu bilang,
YESUS ada dibagian mana dalam tujuan hidupmu dek?
dibagian untuk mengampuni semua dosa dan kesalahanku kak.
Aku ingat saat kek henny berkata, Dia mau menjadi bagian yang pertama dalam hidupmu karena tujuan hidup setiap orang percaya adalah untuk memuliakan ALLAH bukan lagi untuk dirimu sendiri.
singkat ceritanya sih begitu ya :))
tapi sekarang semuanya kok jadi berbeda.
memahami tentang tujuan hidup adalah tentang MEMULIAKAN TUHAN.
aku gak bisa asal membuat keputusan dengan keinginanku sendiri.
aku gak bisa asal bikin cita-cita hanya karena ambisiku sendiri.
sekarang semuanya tentang bagaimana MEMULIAKAN TUHAN.
kalau aku lakuin A, aku udah memuliakan Tuhan belum ya?
kalau aku pengen jadi jaksa atau hakim udah kehendakNya Dia gak ya?
kalau aku pengen punya pacar si B Tuhan dimuliakan gak ya?
kalau aku menyuap pemerintah biar masuk pns aku memuliakan Tuhan gak ya?
kalau aku tanya paranormal tentang masa depanku, Tuhan marah gak ya?
saat aku sadar bahwa hanya Pribadi seperti DIA yang mampu untuk menjadi juruslamat bagi hidupku, yang mau mati demi menebus ke 'aku' an ku, yang membuatku berdamai dengan BAPA di surga dan yang tak memperdulikan sakit dan penderitaannya demi aku. (aku yang tidak ada apa-apanya). aku mulai berani untuk menyerahkan hidupku dan menerima semua konsekuensi penyerahan tadi, yaitu membiarkan Tujuan hidup yang diubahkan adalah tentang bagaimana TUHAN DIMULIAKAN.
masa iya sih? orang yang sudah benar-benar membuktikan cintaNya buat kita, kita gak mau balik mengasihi Dia?
Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita, masih ragu untuk mengasihi DIA?
semua bagian dari kehidupan, harus berani untuk dibuat label "untuk memuliakan Tuhan"
baik itu tentang pekerjaan, jodoh, pelayanan bahkan sikap dan perkataan.
sekarang, waktunya berubah;
aku ketemu adik-adik yang menjadi adik kelompokku dan aku bertanya;
apa yang menjadi tujuan hidupmu dek?
aku menemukan hal yang sama seperti yang ku katakan beberapa tahun yang lalu.
tapi aku tidak menghakimi,
aku belajar untuk menolong mereka dengan kasih menemukan tujuan hidup yang benar seperti yang sudah kutemukan. tujuan hidup yang mengubah banyak hal dalam hidupku, tujuan hidup yang membuat standarku rendah dan melihat bahwa tujuan hidupku sekarang jauh lebih berharga. sekali lagi untuk memuliakan Tuhan.
dan tujuan hidupku yang sekarang, tidak pernah membuatku kecewa :))
aku tau aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik di mata orangtuaku, aku melakukan banyak hal supaya aku menjadi yang terbaik, tetapi ada kalanya aku gagal dan aku begitu kecewa saat hasil yang kuharapkan tidak kudapatkan dari mereka, tetapi dalam Tuhan ketika aku gagal saat aku sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk memuliakan Dia, aku tidak pernah kecewa mencoba memperbaiki banyak hal, sebab DIA selalu menolongku menemukan yang benar. bahkan aku selalu ketemu dengan hasil yang begitu luar biasa daripada yang kuharapkan, yaitu kasihNYA yang tidak pernah mengecewakan, selalu setia dan tidak pernah mengatakan;
lusi! hari ini kau gagal memuliakanku, mulai hari ini aku tidak akan mengasihimu! kasihku padamu sudah berubah, sorry...... >.<
aku gak pernah menemukan itu!
dan kalian tau, aku bersyukur sudah menemukannya sekarang.
dan aku percaya cara kita menemukan tujuan hidup yang sebenar-benarnya seperti tadi itu berbeda-beda.
tetapi yang paling indah itu, kita mendapatkan, kita memahami dan kita membuatnya jadi prinsip hidup yang sebenarnya.
kayak kata abang CHRISTIAN BAUTISTA ;
i think of you in everything that i do
to be with you what ever it takes i’ll do
cause you my love, you all my heart desires
you’ve lighten up my life forever i’m alive
since i found you my world seems so brand new
you’ve show me the love i never knew
your presence is what my whole life through
since i found you my life begin so new
now who needs a dream when there is you
for all of my dreams came true
since i found you
your love shines bright
through all the corners of my heart
maybe you are my dearest heart
i give you all i have my heart, my soul, my life
my destiny is you
forever true… i’m so in love with you
since i found you my world seems so brand new
you’ve show me the love i never knew
your presence is what my whole life through
since i found you my life begin so new
now who needs a dream when there is you
for all of my dreams came true
since i found you
my heart forever true…
in love with you..
JESUS BLESS........^.^
a long time ago.....
waktu aku ditanya;
pertama sekali oleh kakak kelompokku.
apa sih dek tujuan hidupmu?
aku bangga sekali memaparkannya.
1. membahagiakan kedua orangtua.
2. menjadi orang sukses.
3. menjadi berkat bagi orang banyak.
aku punya standar itu dan aku melakukan banyak hal untuk bisa membuat ketiganya tercapai.
aku belajar sampai lewat tengah malam supaya aku bisa jadi juara kelas.
aku luangkan waktu untuk mempelajari tentang kesuksesan.
dan aku ingin menyenangkan hati banyak orang.
tetapi, hari itu aku melihat kakak kelompokku wajahnya biasa saja,
bahkan seperti tidak tertarik, mungkin kalau mama ku yang mendengar jawabanku tadi, beliau bakal senang ^^.
kak, apa aku salah?
aku bertanya seperti itu pada kakak kelompokku dan dia mengatakan.
tidak!
hanya saja tujuan hidup seperti itu tidak lengkap dan akan mengecewakanmu.
aku berfikir dan berfikir, dan saat itu juga kakak ku itu bilang,
YESUS ada dibagian mana dalam tujuan hidupmu dek?
dibagian untuk mengampuni semua dosa dan kesalahanku kak.
Aku ingat saat kek henny berkata, Dia mau menjadi bagian yang pertama dalam hidupmu karena tujuan hidup setiap orang percaya adalah untuk memuliakan ALLAH bukan lagi untuk dirimu sendiri.
singkat ceritanya sih begitu ya :))
tapi sekarang semuanya kok jadi berbeda.
memahami tentang tujuan hidup adalah tentang MEMULIAKAN TUHAN.
aku gak bisa asal membuat keputusan dengan keinginanku sendiri.
aku gak bisa asal bikin cita-cita hanya karena ambisiku sendiri.
sekarang semuanya tentang bagaimana MEMULIAKAN TUHAN.
kalau aku lakuin A, aku udah memuliakan Tuhan belum ya?
kalau aku pengen jadi jaksa atau hakim udah kehendakNya Dia gak ya?
kalau aku pengen punya pacar si B Tuhan dimuliakan gak ya?
kalau aku menyuap pemerintah biar masuk pns aku memuliakan Tuhan gak ya?
kalau aku tanya paranormal tentang masa depanku, Tuhan marah gak ya?
saat aku sadar bahwa hanya Pribadi seperti DIA yang mampu untuk menjadi juruslamat bagi hidupku, yang mau mati demi menebus ke 'aku' an ku, yang membuatku berdamai dengan BAPA di surga dan yang tak memperdulikan sakit dan penderitaannya demi aku. (aku yang tidak ada apa-apanya). aku mulai berani untuk menyerahkan hidupku dan menerima semua konsekuensi penyerahan tadi, yaitu membiarkan Tujuan hidup yang diubahkan adalah tentang bagaimana TUHAN DIMULIAKAN.
masa iya sih? orang yang sudah benar-benar membuktikan cintaNya buat kita, kita gak mau balik mengasihi Dia?
Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita, masih ragu untuk mengasihi DIA?
semua bagian dari kehidupan, harus berani untuk dibuat label "untuk memuliakan Tuhan"
baik itu tentang pekerjaan, jodoh, pelayanan bahkan sikap dan perkataan.
sekarang, waktunya berubah;
aku ketemu adik-adik yang menjadi adik kelompokku dan aku bertanya;
apa yang menjadi tujuan hidupmu dek?
aku menemukan hal yang sama seperti yang ku katakan beberapa tahun yang lalu.
tapi aku tidak menghakimi,
aku belajar untuk menolong mereka dengan kasih menemukan tujuan hidup yang benar seperti yang sudah kutemukan. tujuan hidup yang mengubah banyak hal dalam hidupku, tujuan hidup yang membuat standarku rendah dan melihat bahwa tujuan hidupku sekarang jauh lebih berharga. sekali lagi untuk memuliakan Tuhan.
dan tujuan hidupku yang sekarang, tidak pernah membuatku kecewa :))
aku tau aku sudah berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik di mata orangtuaku, aku melakukan banyak hal supaya aku menjadi yang terbaik, tetapi ada kalanya aku gagal dan aku begitu kecewa saat hasil yang kuharapkan tidak kudapatkan dari mereka, tetapi dalam Tuhan ketika aku gagal saat aku sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk memuliakan Dia, aku tidak pernah kecewa mencoba memperbaiki banyak hal, sebab DIA selalu menolongku menemukan yang benar. bahkan aku selalu ketemu dengan hasil yang begitu luar biasa daripada yang kuharapkan, yaitu kasihNYA yang tidak pernah mengecewakan, selalu setia dan tidak pernah mengatakan;
lusi! hari ini kau gagal memuliakanku, mulai hari ini aku tidak akan mengasihimu! kasihku padamu sudah berubah, sorry...... >.<
aku gak pernah menemukan itu!
dan kalian tau, aku bersyukur sudah menemukannya sekarang.
dan aku percaya cara kita menemukan tujuan hidup yang sebenar-benarnya seperti tadi itu berbeda-beda.
tetapi yang paling indah itu, kita mendapatkan, kita memahami dan kita membuatnya jadi prinsip hidup yang sebenarnya.
kayak kata abang CHRISTIAN BAUTISTA ;
i think of you in everything that i do
to be with you what ever it takes i’ll do
cause you my love, you all my heart desires
you’ve lighten up my life forever i’m alive
since i found you my world seems so brand new
you’ve show me the love i never knew
your presence is what my whole life through
since i found you my life begin so new
now who needs a dream when there is you
for all of my dreams came true
since i found you
your love shines bright
through all the corners of my heart
maybe you are my dearest heart
i give you all i have my heart, my soul, my life
my destiny is you
forever true… i’m so in love with you
since i found you my world seems so brand new
you’ve show me the love i never knew
your presence is what my whole life through
since i found you my life begin so new
now who needs a dream when there is you
for all of my dreams came true
since i found you
my heart forever true…
in love with you..
JESUS BLESS........^.^
Sabtu, 26 Oktober 2013
Penting gak sih SETIA?
aku bersyukur ada orang-orang yang terus menerus kasih dukungan ama aku.
kasih doa dan semangat.
terutama untuk lebih berhati-hati untuk buat komitmen "pada saatnya" dengan orang yang tepat.
aku setuju, kalau pacaran itu memang bukan untuk main-main.
"kalau cocok ayo lanjut, kalau gak ya udah putus-gampangkan?"
ngomongnya memang gampang, tapi gak gampang kalau uda kasih hati buat orang yang kita anggap tepat.
Hati itu sangat berharga dan sudah semestinya kita menjaganya dengan baik dan penuh komitmen!
anehnya, di zaman sekarang ini berubah....
"gak apa-apa punya pacar banyak, deketin banyak trus setianya ntar pas udah menikah!"
apa iya? pacaran aja gak setia apalagi pas udah menikah.
Kebetulan aku belajar tentang hukum perkawinan;
dalam UU NO 1 TAHUN 1974 berlaku azas monogami relatif, artinya tetap dimungkinkan alasan untuk bercerai diantaranya bisa karena pasangan tidak bisa melayani yang pasangannya dengan baik, trus tidak bisa menghasilkan keturunan, pasangan sering sakit-sakitan dan bla-bla-bla.
sontak aku kaget!
bangga banget aku jadi orang kristen, dimana-mana janji pernikahan tetap sama yaitu setia dalam suka dan duka, sehat atau sakit sampai maut memisahkan!
mahal sekali harga yang harus dibayar dan tidak lain dan tidak bukan dengan yang namanya KESETIAAN.
aku percaya kesetiaan itu tidak hanya karena takut akan janji nikah atau saksi nikah yang datang ke GEREJA tapi tentunya karena memiliki hati yang takut akan Tuhan terhadap komitmen yang kita buat sehingga kita harus berlaku setia.
tante aku baru bisa punya anak setelah menunggu lama, tapi untuk memutuskan bercerai itu hal yang sangat diharamkan, aku tidak tau kalau alasan tidak punya anak bisa dijadikan alasan untuk bercerai? lah apakah adil seseorang yang memang dari sononya gak bisa mempunyai keturunan trus pasangannya harus menceraikannya dan kawin dengan yang lain? belum lagi karena alasan sakit, sudah sakit, dan bahh pasangannya ditinggalkan pulak (logat batak *)
banyak tuh oppung saya atau kakek nenek saya yang tetap setia walaupun pasangannya uda terus ada di kursi roda selama bertahun-tahun dan mereka hidup untuk saling melayani dan mengasihi.
AMSAL 20:6
"Banyak orang menyebut dirinya baik hati, tetapi orang yang setia siapakah yang menemukannya?"
jadi kalau banyak orang yang bilang kita baik hati jangan senang dulu, amsal bilang orang yang setia lebih susah ditemukan >.<
kalau menggambarkan tentang kesetiaan aku lebih suka menggambarkan tokoh RUTH, kondisi yang tidak baik ditinggal mati suaminya dan banyaknya pilihan antara lain kembali ke kampung halamannya dan mencari suami baru, tapi dia masih stay tinggal dengan wanita tua bernama Naomi mertuanya.
kalau dipikir logis, pake otak encer sekalipun itu adalah pilihan buruk!
*hello! ada orang gak? apa sih yang diharapkan ruth dari naomi yang sudah tua itu?
jawabnya gak ada! sama sekali gak ada, dia berlaku setia karena dia mengasihi naomi.
tetapi hebatnya lagi, kisah ini HAPPy Ending karena Tuhan mempertemukan si BOAS yang bertanggungjawab untuk jadi pangeran hatinya.
aku tidak tau kondisi apa dalam hidup kita akhir-akhir ini yang bikin kita untuk memilih jalan instan, jalan yang lebih enak dan lebih logis kelihatannya.
tapi ujung-ujungnya menunjukkan kita jadi orang yang akhirnya tidak setia!
kalian tau upahnya apa kalau tidak setia?
-tidak damai sejahtera.
-dihantui rasa bersalah
-harga diri yang tercoreng (apalagi kalau sudah diketahui orang banyak)
-tidak lagi bisa dipercaya.
-rusaknya hubungan
-bla dan bla dan bla.
tau bagaimana orang yang tidak setia dan mendua hati kan?
mereka tidak dapat satupun! karena tidak ada yang bisa setia kepada ALLAH tapi disatu sisi dia setia kepada Mamon?
ini masih dalam ruang lingkup "in relationship" belum dalam hal lain yang memang kita dituntut untuk menjadi orang setia, baik dalam pelayanan, pekerjaan dan lainnya.
ini tidak semudah yang kita bayangkan, kita akan terus ditantang untuk melawan arus bukan mengikuti arus yang membawa kita pada kenikmatan semata.
guys, aku mau bilang-
please pakai hati dan otakmu.
ketika kau sedang meminta seseorang "hatinya"
pertimbangkan secara benar dan minta hikmat Tuhan.
dan buat seseorang yang hatinya "diminta"
tanya Tuhan dulu sebelum memutuskan banyak hal.
kalian tidak akan tau kalau sikap coba-coba dalam memulai hubungan hanya akan membuat kalian masuk dalam perangkap kalian sendiri!
lihat! berapa banyak hati orang yang sudah kalian buat menangis dan terluka?
kalian tidak tau bagaimana beberapa orang mempercayai komitmen kalian dan kalian melanggarnya, mereka menjadi trauma untuk mempercayai orang!
sekarang aku ngerti!
dalam in relationship cinta aja gak cukup!
kau perlu kesetiaan dan komitmen.
cinta bisa berubah itu berbicara soal perasaan tapi komitmen dan kesetiaan itu berbicara tindakan!
pilihan ditanganmu!
are you the one, we are searching for?
kasih doa dan semangat.
terutama untuk lebih berhati-hati untuk buat komitmen "pada saatnya" dengan orang yang tepat.
aku setuju, kalau pacaran itu memang bukan untuk main-main.
"kalau cocok ayo lanjut, kalau gak ya udah putus-gampangkan?"
ngomongnya memang gampang, tapi gak gampang kalau uda kasih hati buat orang yang kita anggap tepat.
Hati itu sangat berharga dan sudah semestinya kita menjaganya dengan baik dan penuh komitmen!
anehnya, di zaman sekarang ini berubah....
"gak apa-apa punya pacar banyak, deketin banyak trus setianya ntar pas udah menikah!"
apa iya? pacaran aja gak setia apalagi pas udah menikah.
Kebetulan aku belajar tentang hukum perkawinan;
dalam UU NO 1 TAHUN 1974 berlaku azas monogami relatif, artinya tetap dimungkinkan alasan untuk bercerai diantaranya bisa karena pasangan tidak bisa melayani yang pasangannya dengan baik, trus tidak bisa menghasilkan keturunan, pasangan sering sakit-sakitan dan bla-bla-bla.
sontak aku kaget!
bangga banget aku jadi orang kristen, dimana-mana janji pernikahan tetap sama yaitu setia dalam suka dan duka, sehat atau sakit sampai maut memisahkan!
mahal sekali harga yang harus dibayar dan tidak lain dan tidak bukan dengan yang namanya KESETIAAN.
aku percaya kesetiaan itu tidak hanya karena takut akan janji nikah atau saksi nikah yang datang ke GEREJA tapi tentunya karena memiliki hati yang takut akan Tuhan terhadap komitmen yang kita buat sehingga kita harus berlaku setia.
tante aku baru bisa punya anak setelah menunggu lama, tapi untuk memutuskan bercerai itu hal yang sangat diharamkan, aku tidak tau kalau alasan tidak punya anak bisa dijadikan alasan untuk bercerai? lah apakah adil seseorang yang memang dari sononya gak bisa mempunyai keturunan trus pasangannya harus menceraikannya dan kawin dengan yang lain? belum lagi karena alasan sakit, sudah sakit, dan bahh pasangannya ditinggalkan pulak (logat batak *)
banyak tuh oppung saya atau kakek nenek saya yang tetap setia walaupun pasangannya uda terus ada di kursi roda selama bertahun-tahun dan mereka hidup untuk saling melayani dan mengasihi.
AMSAL 20:6
"Banyak orang menyebut dirinya baik hati, tetapi orang yang setia siapakah yang menemukannya?"
jadi kalau banyak orang yang bilang kita baik hati jangan senang dulu, amsal bilang orang yang setia lebih susah ditemukan >.<
kalau menggambarkan tentang kesetiaan aku lebih suka menggambarkan tokoh RUTH, kondisi yang tidak baik ditinggal mati suaminya dan banyaknya pilihan antara lain kembali ke kampung halamannya dan mencari suami baru, tapi dia masih stay tinggal dengan wanita tua bernama Naomi mertuanya.
kalau dipikir logis, pake otak encer sekalipun itu adalah pilihan buruk!
*hello! ada orang gak? apa sih yang diharapkan ruth dari naomi yang sudah tua itu?
jawabnya gak ada! sama sekali gak ada, dia berlaku setia karena dia mengasihi naomi.
tetapi hebatnya lagi, kisah ini HAPPy Ending karena Tuhan mempertemukan si BOAS yang bertanggungjawab untuk jadi pangeran hatinya.
aku tidak tau kondisi apa dalam hidup kita akhir-akhir ini yang bikin kita untuk memilih jalan instan, jalan yang lebih enak dan lebih logis kelihatannya.
tapi ujung-ujungnya menunjukkan kita jadi orang yang akhirnya tidak setia!
kalian tau upahnya apa kalau tidak setia?
-tidak damai sejahtera.
-dihantui rasa bersalah
-harga diri yang tercoreng (apalagi kalau sudah diketahui orang banyak)
-tidak lagi bisa dipercaya.
-rusaknya hubungan
-bla dan bla dan bla.
tau bagaimana orang yang tidak setia dan mendua hati kan?
mereka tidak dapat satupun! karena tidak ada yang bisa setia kepada ALLAH tapi disatu sisi dia setia kepada Mamon?
ini masih dalam ruang lingkup "in relationship" belum dalam hal lain yang memang kita dituntut untuk menjadi orang setia, baik dalam pelayanan, pekerjaan dan lainnya.
ini tidak semudah yang kita bayangkan, kita akan terus ditantang untuk melawan arus bukan mengikuti arus yang membawa kita pada kenikmatan semata.
guys, aku mau bilang-
please pakai hati dan otakmu.
ketika kau sedang meminta seseorang "hatinya"
pertimbangkan secara benar dan minta hikmat Tuhan.
dan buat seseorang yang hatinya "diminta"
tanya Tuhan dulu sebelum memutuskan banyak hal.
kalian tidak akan tau kalau sikap coba-coba dalam memulai hubungan hanya akan membuat kalian masuk dalam perangkap kalian sendiri!
lihat! berapa banyak hati orang yang sudah kalian buat menangis dan terluka?
kalian tidak tau bagaimana beberapa orang mempercayai komitmen kalian dan kalian melanggarnya, mereka menjadi trauma untuk mempercayai orang!
sekarang aku ngerti!
dalam in relationship cinta aja gak cukup!
kau perlu kesetiaan dan komitmen.
cinta bisa berubah itu berbicara soal perasaan tapi komitmen dan kesetiaan itu berbicara tindakan!
pilihan ditanganmu!
are you the one, we are searching for?
Kamis, 24 Oktober 2013
Suara Tuhan atau hei! ini suaraku?
3:1 Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun
tidak sering.
3:2 Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat
dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
3:3 Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut
Allah.
3:5Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa
memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah
kembali." Lalu pergilah ia tidur.
3:6 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu pergi
mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?"
Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali."
3:7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.
3:7 Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya.
3:8 Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun
bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah
bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang
memanggil anak itu.
3:9 Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
3:10 Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel! " Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
3:9 Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
3:10 Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel! " Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."
Kisah diatas itu membuat saya belajar banyak hal :D
salah satunya ketika saya sedang ingin belajar peka mendengarkan jawaban doa.
adik kelompok saya pernah bertanya, kak bagaimana supaya bisa mendengar suara Tuhan dengan baik? apa benar itu suara Tuhan atau suara dari keinginan kita?
trus aku menemukan nats diatas, yang membuatku terdiam beberapa saat ;
Tuhan seringkali ingin menyampaikan kehendakNya dalam diri anak-anakNya, tetapi seringkali kita salah untuk menemukan kehendakNya atau kehendak kita dalam setiap doa-doa kita.
kadang kita mengomel dan berkata; Seharusnya Tuhan langsung bilang dengan jelas, biar aku tau apa ambil A atau aku ambil B? bukankah kita sering menggerutu demikian?
tapi, nats diatas membuktikan, bahwa Suara Tuhan sudah sangat jelas, hanya saja SAMUEL tidak mengetahui itu berasal dari padaNya, kemudian dia berlari menemui ELI.
mengapa bisa terjadi? Samuel belum mengenal ALLAH dan Firman belum pernah dinyatakan kepadanya.
berapa sering saya juga gagal menemukan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam doa-doa saya, saya menangis, saya menggerutu bahkan saya menjadi orang yang tak berpengharapan,
Tuhan saya uda lakuin seperti yang seharusnya tapi kenapa jawaban doa saya bukan A?
atau, Tuhan apakah selama ini saya sedang salah mendengarkan apa yang menjadi kehendakMu? tapi kenapa baru sekarang saya tau? >.<
Samuel mendapati kesalahan dalam dirinya, saat dia tidak mengetahui suara itu berasal darimana? kemudian Eli menolongnya, dan mengatakan bahwa itu adalah suara Tuhan.
dan jawaban terbaik yang Samuel temukan adalah saat ketiga kali Tuhan memanggi dia, SAMUEL kemudian berkata; berbicaralah, sebab hambaMu ini mendengar.
Samuel, membiarkan ALLAH untuk berbicara dan dia mendengar.
seringkali, faktanya kita yang suka sekali berbicara dan kita menyuruh ALLAH untuk mendengar!
dan lihat di ayat berikutnya (boleh dibaca alkitabnya), Tuhan menyampaikan firmanNya pada Samuel dan samuel menjadi mengetahuinya.
keinginan dan kehendak kita yang banyak!
membuat kita menjadi orang yang hanya ingin didengar dan bayangkan kalau rekan kerja atau sahabat kita selalu berbicara dan dia mengatakan; tunggu aku dulu sampai aku selesai bercerita.
SAMUEL tau bahwa dia hanyalah seorang hamba, sehingga dia sadar bahwa dia hanya ingin mendengarkan ALLAH.
setelah mencoba melepaskan hak ku dan membiarkan ALLAH berbicara;
aku menemukan suatu jawaban yang kelihatan buruk awalnya, dan aku asik menyerang Tuhan lewat seluruh gagasan dan pengetahuanku, sampai aku benar-benar lelah (karena aku tidak menyadari) aku membiarkan ALLAH berbicara dan Dia membuka kan banyak hal yang membuat ku semakin bersyukur, aku tau apa yang menjadi kehendakNya dan aku tau kemana DIA akan membawaku.
dan kalian tau aku harus menunggu berapa lama? dua tahun lebih ^^
ketika aku sedang berdoa bersama dengan seorang pria.
dan kemudian jawaban kami berbeda, karena dia tidak mendoakanku sampai akhir.
dan bedanya aku mendoakannya sampai akhir pada Tuhan, aku mendapati sesuatu yang membuatku menangis >.<
begitu aku tau bahwa Pria itu sedang bermain-main denganku dan ALLAH.
saat itu aku hanya ingin didengar, dan aku mulai menyampaikan gagasan2 emosional yang membuatku marah; Tuhan kenapa seperti ini? (karena aku tidak mengetahuinya).
aku sudah menggumulkannya dan aku serius menggumulkannya, dan ketika jawabanku Iya, kemudian dia berkata jawabannya tidak, tetapi bukan hasil dari jawaban doa? hasil emosi?
aku mulai menyalahkan Tuhan, menyalahkan sistem doa (awalnya begitu) dan menyalahkan banyak hal.
tetapi kemudian aku berfikir, terlepas dari dia bermain-main atau serius, apakah memang jawaban Iya dariku juga adalah kehendak Tuhan? lama untuk boleh mengerti sampai batas Tuhan menolongku menemukan jawaban doa yang sebenarnya.
dan sama seperti samuel aku mulai membiarkan ALLAH untuk berbicara dan aku yang tunduk hati mendengarkannya.
SEKARANG, AKU BERSYUKUR!
saat begitu banyak proses yang aku lalui untuk menemukan titik jawaban itu dan bukan karena kuatku untuk tetap mendoakan orang-orang yang sudah terlibat untuk secara sengaja ataupun tidak melukaiku.
ternyata ALLAH lebih tau banyak diluar apa yang aku tahu!
aku tidak perlu kecewa, bukankah aku sudah berdoa? ^_^
sekalipun, akhirnya aku harus mengetahui berapa banyak daftar wanita yang dia dekati sambil mendekatiku juga ;
aku tau bahwa aku hanya perlu lagi mencari kehendak Tuhan, berbicara padaNya dan mengetahui kehendakNya.
aku beruntung mengetahuinya sebelum jauh-jauh hari;
walaupun aku harus kehilangan keduanya, teman dekat dan teman doa >.< keduanya!
mereka berdua mencoba mengkhianati ALLAH dan aku.
mereka berdua mencoba mengkhianati ALLAH dan aku.
dan aku tidak perlu menunggu dia menyesal untuk kembali, karena hati nya sudah tipis untuk benar-benar dia berikan kepada wanita terakhir :D
aku tidak mau......
so, guys;
kalau saat ini kamu sedang bingung untuk menemukan apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk menjadi jawaban doamu;
please, dengarkan DIA.
biarkan Dia berbicara dan temukan-
apa yang jadi kerinduan hatinya untuk kau kerjakan sama seperti SAMUEL
GB ^^
Jumat, 18 Oktober 2013
Something NEW *yeyeyee.....
Rencana sih buat judul itu taun depan-
tapi kayaknya aku kangen menulis -,-
loh hubungannya apa ya??
iya, aku bersyukur kepada Tuhan-
untuk bisa dengar-dengaran akan DIA selama sebulan lebih ini.
aku banyak dikoreksi,
tapi biar bagian koreksinya jadi privasi ku ^_^
ada beberapa hal aku belajar untuk melihat mana yang harus aku bisa bukakan
dan mana yang memang tidak -
akhir-akhir ini-
aku lebih banyak belajar berdiam diri-
melihat, mengevaluasi dan berdiam diri di hadapan ALLAH-
aku dapat resep bagus yang bisa aku praktikkan sampai seterusnya.
HOW TO SOLVE MY PROBLEM?
kira-kira something NEW nya disini;
dan selama ini karena sayangnya aku ama mereka dan sebaliknya, aku suka gak punya batas kalau membicarakan suatu "problem" sama mereka begitu juga sebaliknya, paling jago untuk kasih nasehat ama orang. dan itu bikin beberapa kesalahan yang fatal, kalau misalnya kalian juga ngalamin hal yang sama cek deh gejala2nya-
tapi kayaknya aku kangen menulis -,-
loh hubungannya apa ya??
iya, aku bersyukur kepada Tuhan-
untuk bisa dengar-dengaran akan DIA selama sebulan lebih ini.
aku banyak dikoreksi,
tapi biar bagian koreksinya jadi privasi ku ^_^
ada beberapa hal aku belajar untuk melihat mana yang harus aku bisa bukakan
dan mana yang memang tidak -
akhir-akhir ini-
aku lebih banyak belajar berdiam diri-
melihat, mengevaluasi dan berdiam diri di hadapan ALLAH-
aku dapat resep bagus yang bisa aku praktikkan sampai seterusnya.
HOW TO SOLVE MY PROBLEM?
kira-kira something NEW nya disini;
aku punya banyak teman, banyak sekali ^^
dari yang paling bijak sampai yang kurang bijak tapi lucu, dari yang paling baik sampai yang sangat polos, dari laki-laki sampai perempuan (ya, iyalah....hahaha), sampai dari yang paling jelek, setengah jelek dan jelek sekali (berharap aku bilang cakep?* just kid ya guys,HAHA kalian smua berharga di mata Tuhan dan di berharga di hatiku juga)
- kita jadi kecaduan untuk minta saran kepada mereka, biasanya gak akan puas menyampaikan unek-unek dalam hati hanya pada satu orang tetapi bisa jadi beberapa, supaya ketemu kesimpulan yang paling banyak itu yang dianggap benar :D
- kita jadi gak bertanggungjawab dalam hal pengendalian emosi, kalau sesuatu terjadi kita bukannya mengambil waktu sejenak untuk berfikir rileks sendirian, memikirkan secara matang runtutan kejadian kemudian langkah-langkah yang diambil, kita dengan secara gamblang membuat hubungan emosi yang justru semakin tambah kacau! kenapa? karena secara tidak langsung ketika kita sudah buru-buru cari oranglain untuk membantu masalah kita berarti kita sedang tidak ingin melatih diri kita untuk mandiri menemukan solusi utama dari diri sendiri, buntutnya tau bagaimana? semakin banyak pendapat orang yang kita dengar itu membuat semakin besar kemungkinan kita akan semakin bingung untuk menemukan jawaban yang kita butuhkan yang ada kita mencari banyak jawaban dari oranglain karena itu berupa "keinginan" mendengar apa yang memang kita ingin dengarkan.
- secara PSIKOLOGIS, kalau seseorang dalam keadaan masalah berat, maka pendapat yang negatif juga bakal didengar dan malah akan tertarik untuk menemukan sudut pandanganya, karena seseorang yang diserang oleh "problem" cenderung menjadi orang yang emosional yang ingin menyelesaikan masalah itu secepatnya-dan dalam kondisi yang belum tenang-, misalnya; aku pun merasa demikian; temanmu itu sangat jahat! seharusnya dia tidak memperlakukanmu demikian. atau iya! Dia salah dan kau memang benar. kalau seseorang dalam kondisi yang dibela dia akan senang, tapi coba cek deh guys, apakah pembelaan itu hanya untuk menyenangkan hatimu saja? atau kita juga tidak ingin melihat kesalahan itu dari sisi kita juga?
Rabu, 11 September 2013
VISI PRIBADI
semalam di pelayanan hal ini dibukakan kembali.
Visi Pribadi.
aku jadi teringat banyak hal dan memeriksa kembali motivasiku.
iya ya? apa sebenarnya Visi Pribadiku?
aku sudah alumni, aku sudah berada di dunia yang tidak ada batasnya.
aku tidak seketat dulu yang sertamerta harus diawasi.
sekarang aku udah kayak burung dalam sangkar yang bisa terbang sesuka hati.
tapi tujuan ini yang harus diperjelas!
dasarnya yang harus kembali dikuatkan!
dep * aku kena.......
aku merancang semua yang kuimpikan dalam selembar kertas.
aku tuliskan kalau aku bisa sampai S2 di usia 23, aku juga ingin bekerja di instansi pemerintahan, aku pengen punya posisi dan karier yang bagus, aku juga pengen jadi dosen dan melayani di universitas yang ku geluti, aku berdoa untuk calon suami yang semisi dan sevisi untuk Tuhan dan digerakkan untuk sebuah pelayanan yang gede, aku jadi pengajar dan dia jadi pendoa syafaat dan sebaliknya, banyak jiwa dilayani dan dimenangkan untuk Tuhan.
sampai disini......
apa yang salah??
semuanya salah!!!
karena dari semua kalimat yang aku tuliskan semua diawali dengan AKU! *pukulkepala.
AKU disini adalah diriku sendiri.
kadang aku berfikir aku jadi jauh lebih hebat dari Tuhan, seharusnya Visi Pribadi itu berbicara apa yang TUHAN rindukan untuk aku kerjakan.
aku dibawah otoritasnya TUHAN! bukan sebaliknya.
jadi seharusnya....
visi pribadi itu tentang DIA.
kalau dari kalimatku diatas tidak aneh; karena ada juga berbicara tentang TUHAN! Melayani TUHAN!
tapi benarkah itu Visi yang berasal dari Tuhan untuk aku? sekalipun itu dalam bentuk melayani?
apakah memang itu yang ingin DIA mau untuk aku kerjakan?
jawabannya TIDAK!
Visi Pribadi itu sebenarnya berbicara keras tentang komitmen total!
masalahnya;
harus diakui aku juga suka terombang-ambing.
lalu kemarin malam aku tanya dalam hati;
apa iya aku berada dimedan karena visi pribadi?
atau aku sudah terlalu nyaman di zona ini?
kalau visi pribadi itu harus membawaku keluar dari kota ini bagaimana?
apa iya aku siap?
Alumni akan sangat idealis pada saat MAHASISWA.
itu sangat benar!
kenyataannya, sering sekali kita meletakkan alasan visi pribadi untuk alasan kepentingan pribadi.
kita meninggalkan pelayanan A, alasannya kita sudah menemukan panggilan Tuhan di kota B ternyata karena dapat pekerjaan di kota B, ada jiwa yang kita layani terkatung-katung di pelayanan A, sementara pekerjaan kita di Kota B tidak memuliakan Tuhan.
seorang hamba Tuhan dengan tegas menegor kami saat itu;
Visi Pribadi itu tidak main-main kamu tengah dipersiapkan untuk menjadi duta ALLAH lewat itu, kalau suatu saat kamu lebih melebelkan pekerjaanmu untuk visi pribadi yang jadi tolak ukurnya adalah; jiwa-jiwa harus ada untuk dimenangkan demi kemuliaan Tuhan.
ntah harus jadi jaksa, hakim, hamba Tuhan full timer sekalipun adalah visi pribadi yang memiliki tolak ukur itu, jadi semuanya bukan tentang kita lagi.
Visi Pribadi bukan merupakan keinginan dari diri sendiri, tapi apa yang Tuhan memang rindukan.
bukankah jadi banyak alumni yang tidak berdampak sama sekali?
karena apa?
Dia keluar dari kampus kemudian bekerja dan tidak lagi mengingat Visi Pribadi awal yang Tuhan sudah rindukan sebagai bentuk komitmen dan itu lebih kepada apa yang aku rindukan!
Visi Pribadi akan menemukan kita pada suatu goal yang benar!
yang tepat!
dan jadi pengawas untuk setiap langkah dan motivasi kita dimanapun Tuhan tempatkan-
bergumul lah untuk Visi Pribadi-
temukan dan jadilah duta Tuhan untuk setiap yang DIA rindukan untuk kita kerjakan seperti kisah Nabi Nehemia.
Visi Pribadi.
aku jadi teringat banyak hal dan memeriksa kembali motivasiku.
iya ya? apa sebenarnya Visi Pribadiku?
aku sudah alumni, aku sudah berada di dunia yang tidak ada batasnya.
aku tidak seketat dulu yang sertamerta harus diawasi.
sekarang aku udah kayak burung dalam sangkar yang bisa terbang sesuka hati.
tapi tujuan ini yang harus diperjelas!
dasarnya yang harus kembali dikuatkan!
dep * aku kena.......
aku merancang semua yang kuimpikan dalam selembar kertas.
aku tuliskan kalau aku bisa sampai S2 di usia 23, aku juga ingin bekerja di instansi pemerintahan, aku pengen punya posisi dan karier yang bagus, aku juga pengen jadi dosen dan melayani di universitas yang ku geluti, aku berdoa untuk calon suami yang semisi dan sevisi untuk Tuhan dan digerakkan untuk sebuah pelayanan yang gede, aku jadi pengajar dan dia jadi pendoa syafaat dan sebaliknya, banyak jiwa dilayani dan dimenangkan untuk Tuhan.
sampai disini......
apa yang salah??
semuanya salah!!!
karena dari semua kalimat yang aku tuliskan semua diawali dengan AKU! *pukulkepala.
AKU disini adalah diriku sendiri.
kadang aku berfikir aku jadi jauh lebih hebat dari Tuhan, seharusnya Visi Pribadi itu berbicara apa yang TUHAN rindukan untuk aku kerjakan.
aku dibawah otoritasnya TUHAN! bukan sebaliknya.
jadi seharusnya....
visi pribadi itu tentang DIA.
kalau dari kalimatku diatas tidak aneh; karena ada juga berbicara tentang TUHAN! Melayani TUHAN!
tapi benarkah itu Visi yang berasal dari Tuhan untuk aku? sekalipun itu dalam bentuk melayani?
apakah memang itu yang ingin DIA mau untuk aku kerjakan?
jawabannya TIDAK!
Visi Pribadi itu sebenarnya berbicara keras tentang komitmen total!
masalahnya;
harus diakui aku juga suka terombang-ambing.
lalu kemarin malam aku tanya dalam hati;
apa iya aku berada dimedan karena visi pribadi?
atau aku sudah terlalu nyaman di zona ini?
kalau visi pribadi itu harus membawaku keluar dari kota ini bagaimana?
apa iya aku siap?
Alumni akan sangat idealis pada saat MAHASISWA.
itu sangat benar!
kenyataannya, sering sekali kita meletakkan alasan visi pribadi untuk alasan kepentingan pribadi.
kita meninggalkan pelayanan A, alasannya kita sudah menemukan panggilan Tuhan di kota B ternyata karena dapat pekerjaan di kota B, ada jiwa yang kita layani terkatung-katung di pelayanan A, sementara pekerjaan kita di Kota B tidak memuliakan Tuhan.
seorang hamba Tuhan dengan tegas menegor kami saat itu;
Visi Pribadi itu tidak main-main kamu tengah dipersiapkan untuk menjadi duta ALLAH lewat itu, kalau suatu saat kamu lebih melebelkan pekerjaanmu untuk visi pribadi yang jadi tolak ukurnya adalah; jiwa-jiwa harus ada untuk dimenangkan demi kemuliaan Tuhan.
ntah harus jadi jaksa, hakim, hamba Tuhan full timer sekalipun adalah visi pribadi yang memiliki tolak ukur itu, jadi semuanya bukan tentang kita lagi.
Visi Pribadi bukan merupakan keinginan dari diri sendiri, tapi apa yang Tuhan memang rindukan.
bukankah jadi banyak alumni yang tidak berdampak sama sekali?
karena apa?
Dia keluar dari kampus kemudian bekerja dan tidak lagi mengingat Visi Pribadi awal yang Tuhan sudah rindukan sebagai bentuk komitmen dan itu lebih kepada apa yang aku rindukan!
Visi Pribadi akan menemukan kita pada suatu goal yang benar!
yang tepat!
dan jadi pengawas untuk setiap langkah dan motivasi kita dimanapun Tuhan tempatkan-
bergumul lah untuk Visi Pribadi-
temukan dan jadilah duta Tuhan untuk setiap yang DIA rindukan untuk kita kerjakan seperti kisah Nabi Nehemia.
Selasa, 10 September 2013
Hari ini-
Hari ini saya sangat bahagia...
pengen nari2, pengen terbang *tapigakpunyasayap.
tapi pokoknya saya senang ^_^
1. semalam Tuhan kasih kejutan yang manis; sempat merasa dan memikirkan banyak hal yang tidak enak seandainya benar bakalan masuk malam.
wow -__-' ngebayangin suasana gelap dan bakal merubah banyak jadwal termasuk harus pindah jadwal kelompok kecil dan yang lain-lain. sempat pasrah tapi setengah hati.
tapi tiba-tiba tuh jadwal berubah jadi masuk pagi! Yippiee *pelukTuhan.
senang rasanya.
aku udah sempat datang ke kampus nanyain jadwal dan bilang masuk mulai jam 5 dan pas datang lagi jam 5 mereka bilang masuk pagi, itu artinya keinginanku terkabul, Tuhan tau aku butuh kuliah memang pagi2. Dia tau banyak yang butuhin saya kalau sore-sore sampai malam :p
2. Masuk kelas PERDATA, kami ada 5 sahabat dekat yang selalu kemana-mana sama dan kompak dan kali ini aku yang beda karena mereka berempat jurusan pidana. Dan mereka harus masuk pagi, sempat down, kira-kira bakalan nemuin yang sebaik mereka juga gak ya?
Iya, aku nemuin-
bahkan jauh jauh sekali dari pikiranku, walaupun lebih banyak sudah bapak-bapak dan emak-emak dan ibu-ibu pejabat mereka sangat baik dan ramah; belum apa-apa sudah nawarkan bantuan, sharing sama soal pembukaan cpns sekarang dan tentunya kami mau semakin akrab untuk setahun kedepan sampai selesai, teman sebangku ku itu si LIA Nuraini, hahaaa........
anak ini lebih banyak banyolannya dan lebih-lebih parah pokoknya :p
walau gitu gak bakal lupain teman2 yang kemarin juga.
3. Pas lagi baca Kitab Yesaya tentang Raja Hizkia, wah itu pertama sekali aku bisa menemukan sesuatu yang baru, tentang penantian Raja Hizkia terhadap pertolongan Tuhan karena Raja Asyur yang menghina-hina Hizkia dan Tuhan sendiri, benar-benar iman beliau cukup angkat jempol! setelah renungin dan doa bsoknya teman nelpon tentang kebutuhan dia akan pekerjaan dan itu kayak Tuhan belum jawab sama sekali kayak gak ada harapan, saya bagikan kisah ini ama dia tentang Hizkia dia nangis mewek dan terharu dan saya juga ikut dikuatkan, Hizkia aja ditolong Tuhan dan gak dipermalukan karena menanti Dia apalagi anak-anaknya yang percaya?? saya jadi semakin percaya Tuhan sudah sediakan yang terbaik bagi saya.
4. bisa kenalan ama adek-adek kelompoknya adek aku yang baru. hiiii....... wajah-wajah polos dan baik. dan bersyukurnya mereka sudah memahami tentang sedikit konsep doktrin keselamatan ya walaupun harus dipertajam lagi, tapi kerinduan mereka untuk bilang ikut gabung dengan ukm kmk up fh usu benar-benar mantap! ada airmata yang ga bisa dijelaskan ketika ada jiwa-jiwa yang rindu dan haus akan Kristus di Kampus, ditengah-tengah hal itu bukan jadi sesuatu yang penting lagi di zaman sekarang, cukup datang, dengerin dosen, pulang, jalan ke mall dan bla-bla-bla tapi masih ada yang pengen mengenal Tuhan semakin dalam! bukan kekuatan mereka, lagi-lagi Tuhan menunjukkan kebaikanNya.
5. Harapan dan Janji-Janji Tuhan itu loh, bikin makin-makin pengen taat.
aku percaya bahwa janji DIA itu manis dan selalu ditepati pada waktuNya.
jauh lebih banyak hal baik yang aku bisa terima ketika belajar untuk benar-benar taat daripada sedang ingin tidak taat, ada doa-doa teman-teman, keluarga yang selalu bikin tetap semangat untuk jalani hidup bagaimanapun keadaannya......
dan itu memang harus bikin hidup selalu bersyukur :D
bahkan ketika DIA lebih tau apa yang paling aku bisa butuhkan dan yang penting.
Dia gak akan lalai.
Dan janji Dia bikin semakin hidup penuh warna dan berpengalaman bersama dengan Tuhan itu asssikkkk.....
aku tau ada yang berubah;
taun lalu itu bukan taun kegagalan....
tapi taun aku bisa bertumbuh- bertumbuh...
dan taun ini aku ingin semakin matang dan memetik buahnya.......
sukacita- damai sejahtera-kebaikan??
terima kasih Tuhan :*
pengen nari2, pengen terbang *tapigakpunyasayap.
tapi pokoknya saya senang ^_^
1. semalam Tuhan kasih kejutan yang manis; sempat merasa dan memikirkan banyak hal yang tidak enak seandainya benar bakalan masuk malam.
wow -__-' ngebayangin suasana gelap dan bakal merubah banyak jadwal termasuk harus pindah jadwal kelompok kecil dan yang lain-lain. sempat pasrah tapi setengah hati.
tapi tiba-tiba tuh jadwal berubah jadi masuk pagi! Yippiee *pelukTuhan.
senang rasanya.
aku udah sempat datang ke kampus nanyain jadwal dan bilang masuk mulai jam 5 dan pas datang lagi jam 5 mereka bilang masuk pagi, itu artinya keinginanku terkabul, Tuhan tau aku butuh kuliah memang pagi2. Dia tau banyak yang butuhin saya kalau sore-sore sampai malam :p
2. Masuk kelas PERDATA, kami ada 5 sahabat dekat yang selalu kemana-mana sama dan kompak dan kali ini aku yang beda karena mereka berempat jurusan pidana. Dan mereka harus masuk pagi, sempat down, kira-kira bakalan nemuin yang sebaik mereka juga gak ya?
Iya, aku nemuin-
bahkan jauh jauh sekali dari pikiranku, walaupun lebih banyak sudah bapak-bapak dan emak-emak dan ibu-ibu pejabat mereka sangat baik dan ramah; belum apa-apa sudah nawarkan bantuan, sharing sama soal pembukaan cpns sekarang dan tentunya kami mau semakin akrab untuk setahun kedepan sampai selesai, teman sebangku ku itu si LIA Nuraini, hahaaa........
anak ini lebih banyak banyolannya dan lebih-lebih parah pokoknya :p
walau gitu gak bakal lupain teman2 yang kemarin juga.
3. Pas lagi baca Kitab Yesaya tentang Raja Hizkia, wah itu pertama sekali aku bisa menemukan sesuatu yang baru, tentang penantian Raja Hizkia terhadap pertolongan Tuhan karena Raja Asyur yang menghina-hina Hizkia dan Tuhan sendiri, benar-benar iman beliau cukup angkat jempol! setelah renungin dan doa bsoknya teman nelpon tentang kebutuhan dia akan pekerjaan dan itu kayak Tuhan belum jawab sama sekali kayak gak ada harapan, saya bagikan kisah ini ama dia tentang Hizkia dia nangis mewek dan terharu dan saya juga ikut dikuatkan, Hizkia aja ditolong Tuhan dan gak dipermalukan karena menanti Dia apalagi anak-anaknya yang percaya?? saya jadi semakin percaya Tuhan sudah sediakan yang terbaik bagi saya.
4. bisa kenalan ama adek-adek kelompoknya adek aku yang baru. hiiii....... wajah-wajah polos dan baik. dan bersyukurnya mereka sudah memahami tentang sedikit konsep doktrin keselamatan ya walaupun harus dipertajam lagi, tapi kerinduan mereka untuk bilang ikut gabung dengan ukm kmk up fh usu benar-benar mantap! ada airmata yang ga bisa dijelaskan ketika ada jiwa-jiwa yang rindu dan haus akan Kristus di Kampus, ditengah-tengah hal itu bukan jadi sesuatu yang penting lagi di zaman sekarang, cukup datang, dengerin dosen, pulang, jalan ke mall dan bla-bla-bla tapi masih ada yang pengen mengenal Tuhan semakin dalam! bukan kekuatan mereka, lagi-lagi Tuhan menunjukkan kebaikanNya.
5. Harapan dan Janji-Janji Tuhan itu loh, bikin makin-makin pengen taat.
aku percaya bahwa janji DIA itu manis dan selalu ditepati pada waktuNya.
jauh lebih banyak hal baik yang aku bisa terima ketika belajar untuk benar-benar taat daripada sedang ingin tidak taat, ada doa-doa teman-teman, keluarga yang selalu bikin tetap semangat untuk jalani hidup bagaimanapun keadaannya......
dan itu memang harus bikin hidup selalu bersyukur :D
bahkan ketika DIA lebih tau apa yang paling aku bisa butuhkan dan yang penting.
Dia gak akan lalai.
Dan janji Dia bikin semakin hidup penuh warna dan berpengalaman bersama dengan Tuhan itu asssikkkk.....
aku tau ada yang berubah;
taun lalu itu bukan taun kegagalan....
tapi taun aku bisa bertumbuh- bertumbuh...
dan taun ini aku ingin semakin matang dan memetik buahnya.......
sukacita- damai sejahtera-kebaikan??
terima kasih Tuhan :*
Kamis, 05 September 2013
Caraku MengenalMu ^_^
Terima kasih buat setiap episode dalam hidupku Tuhan ^^
aku percaya tidak ada kebetulan dan semuanya karena KebaikanMu.
hari ini aku baru menyadari untuk sifat "ke-aku-an"
yang aku miliki dan aku harapkan-
aku mengerti ketika hubunganku sedang tidak baik denganMu
sifat itu semakin besar.
dan Engkau semakin kecil.
sekarang ketika aku tidak bisa lari jauh-
benar-benar jauh dariMu.
aku malah yang semakin kecil :*
ternyata untuk mengenalMu Yesus.
seperti ilustrasi yang pernah diajarkan padaku sewaktu kecil-
waktu kita kecil dan pengen digendong sama papa atau mama.
gak bisa tiba-tiba langsung ada di pundak mereka, atau gak bisa dengan usaha sendiri dengan jingkrak-jingkrak supaya bisa naik ke punggung mereka, karena mereka orang yang jauh lebih gede dari kita.
cuma satu hal yang bisa menolong kita melakukannya, mereka, papa atau mama kita harus mengangkat kita ke pundak mereka atau mereka yang membuat diri mereka sama tingginya dengan kita, agar kita bisa meraih mereka.
Jadi intinya kalo mengandalin kekuatan sendiri.
gak akan bisa digendong ;'(
hahahaa............
kita harus butuh bantuan Tuhan, kekuatan Tuhan :*
bahkan untuk bisa digendong!
ya digendong untuk semakin mengenal Dia.
karakter Dia, Visi Misi Dia dan buah-buah dalam hidupNya.
semakin mengenalNya semakin jadi manis.
terima kasih Tuhan-
aku percaya tidak ada kebetulan dan semuanya karena KebaikanMu.
hari ini aku baru menyadari untuk sifat "ke-aku-an"
yang aku miliki dan aku harapkan-
aku mengerti ketika hubunganku sedang tidak baik denganMu
sifat itu semakin besar.
dan Engkau semakin kecil.
sekarang ketika aku tidak bisa lari jauh-
benar-benar jauh dariMu.
aku malah yang semakin kecil :*
ternyata untuk mengenalMu Yesus.
seperti ilustrasi yang pernah diajarkan padaku sewaktu kecil-
waktu kita kecil dan pengen digendong sama papa atau mama.
gak bisa tiba-tiba langsung ada di pundak mereka, atau gak bisa dengan usaha sendiri dengan jingkrak-jingkrak supaya bisa naik ke punggung mereka, karena mereka orang yang jauh lebih gede dari kita.
cuma satu hal yang bisa menolong kita melakukannya, mereka, papa atau mama kita harus mengangkat kita ke pundak mereka atau mereka yang membuat diri mereka sama tingginya dengan kita, agar kita bisa meraih mereka.
Jadi intinya kalo mengandalin kekuatan sendiri.
gak akan bisa digendong ;'(
hahahaa............
kita harus butuh bantuan Tuhan, kekuatan Tuhan :*
bahkan untuk bisa digendong!
ya digendong untuk semakin mengenal Dia.
karakter Dia, Visi Misi Dia dan buah-buah dalam hidupNya.
semakin mengenalNya semakin jadi manis.
terima kasih Tuhan-
Minggu, 01 September 2013
Saya akan mengingat ini kelak - saya akan tau.
hari ini saya mau membiarkan sesuatu mengalir :-)
saya sudah berjanji untuk menyimpan nama orang yang saya suka...
nama yang selalu saya sebut dalam doa-doa saya.
nama yang selalu buat saya berfikir; saya sudah mendoakan anda lama.
dan mereka bertanya-tanya.
tapi saya tau Tuhan bahwa ketika saya sedang belajar untuk merelakan semuanya kepadaMu.
saya sedang diperhadapkan pada pilihan-pilihan dan saya bimbang.
semakin banyak yang akhirnya ingin membuat saya menyerah.
dan semalam saya menemukan seorang anak kecil yang hadir pada mimpi saya
dan dia mengatakan bahwa;
dia adalah jawaban doa saya!
saya terdiam dan saya ingin menangis, Tuhan mengapa dia?
mengapa bukan orang yang sudah sejak dulu saya doakan, dan mengapa orang yang sudah menyakiti hati saya yang jelas ada disana?
saya terbangun dan saya sedang sadar bahwa saya menangis.
mimpi itu jelas buruk dan saya terbangun tepat di pukul 11 malam.
dua orang yang tidak asing berdiri di hadapan saya;
satu orang yang saya kagumi sejak lama dan satu lagi orang yang memang saya punya label baru untuknya, dan di mimpi itu saya menemukan nama anda yang dipilih.
semoga bukan jadi nyata-
saya tidak tau tetapi ketika saya bilang; Tuhan saya ingin memberikan Engkau hak memilihkan itu bagi saya, dan saya harus mendapati anda dalam mimpi saya?- saya ingin berhenti berdoa.
tapi saya mengerti itu bukan kerelaan, Tuhan apakah Engkau ingin menguji hatiku?
dan saya tertidur masih dengan mata sembab dan kemudian saya menemukan mimpi yang sama, lagi-lagi nama anda yang nyata jelas terdengar di telinga saya, dan saya semakin menjerit ketakutan! dan saya kembali bangun.
dan kali ini saya berbisik pada Tuhan; apakah anda orang yang akan saya doakan untuk kedepan? atau sesuatu hal yang mau Tuhan sampaikan-
tapi saya tetap berharap itu terbalik dan saya menemukan nama dia yang saya kagumi untuk menjadi jawaban doa saya.
tidak adil bukan? saya juga.
suatu hari saya akan mengerti-
saya pun terbatas dalam memandang manusia.
tapi sekarang saya sadar, bahwa saya tidak punya hak memandang manusia dari standar saya.
dan memandang anda juga.
saya tidak akan berkata apa-apa.
saya akan menyimpan nama anda sebagai rahasia.
terserah orang akan menerka anda sebagai siapa?
pertempuran batin, pertempuran kehendak dan campur tangan Tuhan.
ya-
saya akan menemukannya kelak.
karena apa yang saya inginkan belum tentu benar, saya akan terus mengujinya.
Tuhan, Engkau tetap jadi jawaban doa terbaik saya.
'' 01september2013"
saya sudah berjanji untuk menyimpan nama orang yang saya suka...
nama yang selalu saya sebut dalam doa-doa saya.
nama yang selalu buat saya berfikir; saya sudah mendoakan anda lama.
dan mereka bertanya-tanya.
tapi saya tau Tuhan bahwa ketika saya sedang belajar untuk merelakan semuanya kepadaMu.
saya sedang diperhadapkan pada pilihan-pilihan dan saya bimbang.
semakin banyak yang akhirnya ingin membuat saya menyerah.
dan semalam saya menemukan seorang anak kecil yang hadir pada mimpi saya
dan dia mengatakan bahwa;
dia adalah jawaban doa saya!
saya terdiam dan saya ingin menangis, Tuhan mengapa dia?
mengapa bukan orang yang sudah sejak dulu saya doakan, dan mengapa orang yang sudah menyakiti hati saya yang jelas ada disana?
saya terbangun dan saya sedang sadar bahwa saya menangis.
mimpi itu jelas buruk dan saya terbangun tepat di pukul 11 malam.
dua orang yang tidak asing berdiri di hadapan saya;
satu orang yang saya kagumi sejak lama dan satu lagi orang yang memang saya punya label baru untuknya, dan di mimpi itu saya menemukan nama anda yang dipilih.
semoga bukan jadi nyata-
saya tidak tau tetapi ketika saya bilang; Tuhan saya ingin memberikan Engkau hak memilihkan itu bagi saya, dan saya harus mendapati anda dalam mimpi saya?- saya ingin berhenti berdoa.
tapi saya mengerti itu bukan kerelaan, Tuhan apakah Engkau ingin menguji hatiku?
dan saya tertidur masih dengan mata sembab dan kemudian saya menemukan mimpi yang sama, lagi-lagi nama anda yang nyata jelas terdengar di telinga saya, dan saya semakin menjerit ketakutan! dan saya kembali bangun.
dan kali ini saya berbisik pada Tuhan; apakah anda orang yang akan saya doakan untuk kedepan? atau sesuatu hal yang mau Tuhan sampaikan-
tapi saya tetap berharap itu terbalik dan saya menemukan nama dia yang saya kagumi untuk menjadi jawaban doa saya.
tidak adil bukan? saya juga.
suatu hari saya akan mengerti-
saya pun terbatas dalam memandang manusia.
tapi sekarang saya sadar, bahwa saya tidak punya hak memandang manusia dari standar saya.
dan memandang anda juga.
saya tidak akan berkata apa-apa.
saya akan menyimpan nama anda sebagai rahasia.
terserah orang akan menerka anda sebagai siapa?
pertempuran batin, pertempuran kehendak dan campur tangan Tuhan.
ya-
saya akan menemukannya kelak.
karena apa yang saya inginkan belum tentu benar, saya akan terus mengujinya.
Tuhan, Engkau tetap jadi jawaban doa terbaik saya.
'' 01september2013"
Langganan:
Postingan (Atom)