My Journey With Jesus ^^

Daisypath Anniversary tickers

Senin, 01 April 2013

With ALL mY Heart i will serve YOU ABBA

Hari ini saya mau bahas tentang Pelayanan :)

siapa aja mari kita share yuk :)

saya sudah masuk dalam dunia pelayanan sejak saya kelas 2 SMA, pelayanan pertama saya jadi Guru sekolah minggu kelas junior di HKBP :)
saya suka guru-guru sekolah minggu saya dulu, masa anak-anak saya diberkati sekali, saya punya teman-teman gereja yang selalu semangat dan kami slalu menghabiskan waktu weekend di gereja..
para orangtua gak usah khawatir, acara sekolah minggu kami selalu full, penuh kreatifitas dan selalu pakai tenda dan api unggun :p
waktu kecil, saya dengan polosnya bilang gini dalam hati, saya mau seperti mereka!
kenyataan deh ^^

tapi sejujurnya motivasi saya melayani hanya sekedar saya mau seperti guru sekolah minggu saya yang dulu :p

Puji Tuhan saya masuk di salah satu perguruan tinggi favorit di Medan (ya, setelah lama baru bersyukur dalam hati selalu ingin kuliah di jawa tapi orang tua tidak setuju), saya kenak tangkap sama kakak rohani stambuk 2005 dan 2006 di pelayanan UKM KMK UP FH USU saat itu kami masih anak-anak baru....
kami satu kelompok ada 6, dan saya salah satu yang gak mau ikut asal tiap kebaktian awal, dalam hati saya ; pengen punya IP tinggi dan keluar tamat cepat, No yang kayak-kayak gini, apalagi saat itu saya lagi marah sama TUHAN, kenapa lulus di USU??

Tapi itu dia guys, kan rencana Tuhan, bukan saya ^^
saya teringat AMSAL 3:5-6

PERCAYALAH KEPADA TUHAN DENGAN SEGENAP HATIMU MAKA IA AKAN MELURUSKAN JALANMU, AKUILAH DIA DALAM SEGALA LAKUMU MAKA IA AKAN MELURUSKAN JALANMU.

saat itu saya belum lahir baru, saya sombong :(
tau kisah selanjutnya? kalau diingat saya pun ketawak jadinya....

saat itu tiba-tiba kakak rohani sharingkan saya sebagai backing vocal (padahal saya maunya jadi MC), ehehee....tapi ntah kenapa saya iyakan saja dan saya ikut dengan Jhon, satu lagi saya lupa :(
saat itu kebaktian tentang Keselamatan, Pas dibukakan tentang keselamatan dan mau lahir baru, saya menangis sekenceng-kencangnya dan saya angkat tangan pas dibilang, Apakah anda mau diselamatkan dan percaya pada Yesus?
sehabis kebaktian sesuatu terjadi di hati saya, ada yang membuat saya semakin bersemangat untuk ikut kebaktian dan saya ternyata didoakan terus oleh kakak rohani saya namanya kak Henny, dan gak usah ditanya singkat cerita saya paling suka kalau ada ibadah kebaktian kampus, pertama dari Worship leader, Kolektan sampai Puji Tuhan beberapa kali jadi MC......
gak kebayang sebenarnya saya bisa jadi pemimpin kebaktian, dan saya banyak tau soal pembinaan, penginjilan dan bahkan pelayanan melalui kelompok kecil atau komsel....

balik ke PELAYANAN yup!
saya sempat terluka karena masalah PELAYANAN ini, kenapa?
tidak semudah yang saya bayangkan, saya masih ingat saat harus jadi pengurus atau koordinasi UKM KMK UP FH USU disitu saya menangis paling banyak, setahun dibina saya yang termuda untuk dipilih jadi koordinasi dengan tugas yang seabrek, saya juga masih baru dan gak paham, saat itu kondisi kakak kelompok saya sedang sibuk dengan skripsinya dan lost untuk kelompok kecil, saya yang sedang bingung dan tidak tau share sama siapa, saya sempat miss moment yang memang seharusnya saya kerjakan....
saya benar-benar terluka, saat itu ada masalah dibagian pembinaan, ada problem dan saya orang yang melankolis abis, belum lagi orang-orang yang menjadi bagian program kami sama seperti saya ~tegar tengkuk, saya kecewa tidak hanya pada manusia tapi ALLAH.
saya sudah bela-belain sampai malam di tempat pelayanan, belajar sampai jam 1, gak bisa jalan-jalan lagi sama teman, ngurusin program dan kakak kelompok saya sudah go, belum lagi alumni yang banyak requestnya.....
and then saya baru sadar sekarang guys, semuanya :)

1. ABBA is Our Leader not us
tau artinya apa? Tuhan harus jai motivasi utama kita dalam melayani, bukan kita, jadi saat yang lain menjadi utama kita pantas terluka, saat itu saya tanya, Tuhan yang lain enak mereka gak melayani seperti saya aja Tuhan kasih kakak rohani dan saya??
tapi dihajar berapa kali saya gak sadar kalau TUHAN sayang sekali sama saya, trus dia bilang, Kamu cari orang trus buat pimpin kamu, tidak percayakah kamu pada saya?.

2. Pertumbuhan Rohani lebih utama dari hasil
saya tau bahwa setiap program dan hasil yang kami jalankan sebagian besar gagal, apalagi di pembinaan sedang kering, saya kecewa setiap evaluasi sama diri saya sendiri, sampai saya sadar saya berubah untuk titik paling sulit dalam karakter saya, kebergantungan saya pada ALLAH ditengah-tengah situasi yang sulit, cara belajar atau studi saya, disiplin rohani sampai saya mengerti untuk belajar berbicara depan orang banyak, akibat luka saya jadi semakin lebih peka mengerti perasaan orang lain. saya tidak melihat bahwa 
ALLAH sedang bekerja untuk saya di tengah pelayanan saya, KARAKTER SAYA.

3. MOTIVASI
Dari perjuangan saya selama setahun saya ukur motivasi saya, dan saya belum bisa berbangga karena ditengah latihan seperti itu saya kadang melupakkan yang terpenting dalam melayani ALLAH, karena seperti yang dikatakannya yang diinginkannya bukan persembahan tapi belaskasihan dan itu berbicara pada HATI
saya mengukur semua lewat cara pandang dan pikir saya dan apa kata manusia....tapi TUHAN melihat pada hati saya ketika melayani Dia dan saya tau saya telah mendapat bagian saya :)

setelah kejadian itu saya berpaling hati selama setahun menyibukkan diri di DEBAT USU, dan saya dipanggil kembali sama seperti YUNUS yang pergi kemana aja, Rencana Tuhan tidak akan gagal untuk tetap memakainya, coba tebak? hahaha......
saya masih betah untuk tetap berada di kebaktian FH USU, tetap jadi kakak rohani bagi adek-adek saya dan adeknya adek saya (cucu rohani) dan tetap masih mau dipakai melayani bahkan untuk Ibadah Paskah 5 APRIL nanti, ehehehe.......

Sekarang saya mengerti guys,
Pelayanan sebareg, segudang tidak akan membuat TUHAN berpaling pada kita kalau kita tidak mau dengan rendah hati dihajar oleh TUHAN lewat setiap kondisi yang baik dan buruk dan Pelayanan itu haruslah membuat motivasi kita benar-benar semakin pada TUHAN, bukan kemuliaan kita 

tetapi hanya satu saja yang perlu, Maria telah memilih yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya (Lukas 10:42)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar