Selalu ada pelajaran kehidupan yang aku dapat dari Tuhan....
Dan hari ini aku belajar bagaimana Dia begitu serius membuat masa depanku, buat kita semua anak2nya.
Dulu aku pikir Tuhan itu hanya sebatas pembicaraan neraka dan surga, jadi pas aku jadi anak sekolah minggu berbicara tentang Tuhan akan bahagia karena akan menikmati sluruh isi surga *IMAJINASI SKOLAH MINGGU*
Makin beratnya kehidupan *ceilahhh* makin bertanya2 dan makin menyadari kalau Dia itu Allah yang bekerja untuk seluruh kehidupanku, jadi bukan hanya mempersiapkan surga buatku dan anak2Nya dibumi ini tapi Allah yang juga sangat peduli bahkan untuk hal kecil yang menurutku Dia gak peduli.
Masa iya Tuhan sampai repot2 menetapkan aku menikmati pendidikan dimana?
Orangtuaku itu siapa?
Bahkan kalau aku menikah nanti sama siapa?
ternyata Dia care banget2... hahaa (jadi gak usah khawatir ahhh) hiiii....
Jadi pas satu harian ini aku banyak merenung, bagaimana Dia menempatkanku di kota medan tercinta ini juga karena satu alasan...
Dan aku percaya itu adalah rencana terbaikNya.
Terlalu banyak hal yang membuat khawatir, benarkah Tuhan akan kasih yang terbaik?
Lalu dimana? Lalu kapan?
Ini sering sekali muncul dalam benak.
Sampai tadi kata2 yang sudah biasa tapi benar2 serasa menampar hatiku *OOOOoohhhh*
Orangtua aja tau kasih yang terbaik buat anakNya masakah Tuhan tidak lebih tau dari mereka?
Kadang tanpa disadari saya juga ikut memperkecil potensi bagaimana Tuhan bekerja melalui kuasaNya, padahal saya juga sering bagaimana Dia mengerjakannya dalam hidup saya. Padahal Dia begitu luar biasa, tanpa campur tangan saya juga Rencana Dia tidak akan pernah gagal.
Dia tau apa yang terbaik.
Dulu saya sangat tergila2 dengan UI.
Dan saya harus kecewa saat orangtua saya menyuruh saya untuk coba USU saja biar gak jauh.
Tanpa saya sadari saya memiliki sifat sombong karena saya sekolah di salah satu SMA FAVORIT KATOLIK dan kami selalu diarahkan dari pihak sekolah untuk mengisi bangku universitas yang memiliki nama teratas di negeri ini *begitukirakira*
USU oke, tapi untuk meliriknya dulu pun tidak pernah dan akhirnya,....
Saat jebol USU aku marah dan kecewa ama Tuhan tapi, tunggu dulu.
Itu adalah awal perjumpaan secara pribadi dengan Dia dengan berbagai pengalaman yang membuatku tidak bisa mengangkat muka keatas.
*aku bukan siapa2 tanpa Tuhan*
Ceritanya panjang ,
Tapi itu bikin aku mendapatkan apa yang paling hilang dalam hidupku
Tentang *di luar Tuhan aku gak bisa berbuat apa2* dan menerima Dia secara pribadi sbagai juruslamatku.
Menurutku USU gak oke.
Tapi buat Tuhan itu yang terbaik.
Sampai usaha untuk ikut test ke UI lagi pun dibatalkan Dia.
Dan sekarang bagiku USU OKE.
HHAAAA.....
Bukannya Dia gak mau aku lulus di UI
Tapi mungkin aku gak akan belajar tentang KERENDAHAN HATI tadi.
Dan Dia mau aku memiliki sikap itu.
Dan menyadari bahwa aku adalah debu dan tanah yang diberikan nafas oleh Dia, aku buatan tanganNya, kemudian dari banyak orang yang dikasihi Dia dan aku juga, kemudian Dia mengatakan aku anakNya dan Dia Bapaku, aku tau bahwa Dia tau yang terbaik bagiku.
Orangtuaku tau menyediakan banyak hal yang baik bagiku.
Bekerja sampai sore, kadang juga menabung dan berusaha untuk gak beli sesuatu yang mereka inginkan hanya karna ingin menyenangkanku *peluk sayang mereka*,
Kadang harus gak kerja demi nemenin kalau lagi sakit, bela2in cuti supaya bisa ajak jalan2 keluar kota, kadang itu bikin sedih....
buat anak2nya mereka melakukan apapun, hiks.
sampai mereka pernah bilang, jadi pembantu atau jualan di kaki lima juga kami jadi, demi liat anak2nya make toga dan wisuda, punya kerjaan baik ,dan kehidupan yang lebih baik dari mereka, pokoknya yang terbaik.
*jadi pengen nangis*
Aku percaya Tuhan sama keinginanNya, rancanganNya adalah yang terbaik dan bagaimana memberikan yang terbaik bagi kita, tapi terbaik disini bukan seperti apa yang kita harapkan dan inginkan tetapi yang sesuai dan berkenan bagi rancangan damai sejahteraNya bagi kita.
Dia tidak akan kasih rancangan untuk buat kita celaka, itu bukan pekerjaan Tuhan dehhh :D
walaupun aku gak tau juga Dia bakal kasih aku kerja dimana setelah ini, dan seperti apa, aku mau tetap percaya walau aku belum menemukannya Dia pasti kasih aku yang terbaik.
mungkin bukan ditempat yang aku inginkan tapi tempat yang memang Dia rencanakan dari awal yang paling baik menurut Dia.
dan karena sebuah alasan yang akan menolongku untuk semakin melihat kebaikanNya.
AKU PERCAYA TUHAN 2014 INI TAHUN KU
tahun dimana aku bisa menemukan jawaban dari penantianku.
Dan aku ingin tetap setia menjalaniNya denganMu
mempercayai bahwa yang akan terjadi sesuai dengan waktuMu bukan karena airmata dan keinginanku.
sekarang aku menyadari bahwa tidak ada satu hal pun yang akan mengubah pemikiranku tentang Allah, Dia yang terbaik dan Dia tau yang terbaik buatku, buat yang sedang membaca tulisan ini juga. Tidak tau bagaimana kehidupan kalian, tapi Dia Allah yang sangat senang membentuk kehidupan yang baik buat kalian buat aku juga. Dan sekalipun seperti berada di padang gurun kehidupan, Dia tidak akan meninggalkanMu, tidak menutup telingaNya dan Dia tau apa yang masing2 kita butuhkan.
dan apa yang kau rasakan, itu juga Dia rasakan, mungkin kau bertanya,bagaimana bisa? Apakah Allah ikut menangis juga dengan kondisiku juga saat ini?
Yup!
Lazarus sahabatNya meninggal dan Yesus melihat saudari2 Lazarus dan Dia ikut menangis bersama mereka, dan Dia melakukan hal yang sama juga untuk setiap hal kecil yang menurut kita, apakah Allah peduli? Apakah Allah tau?
di luar apa yang kita dapat pikirkan dan rasakan, semua disediakan loh bagi yang mengasihi Dia. Dan lagi2 aku mau bilang, Dia melebihi orangtua kita yang sanggup menyediakan yang terbaik bagi kita anak-anakNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar