My Journey With Jesus ^^

Daisypath Anniversary tickers

Kamis, 30 Januari 2014

I'm single and very happy, so what??

Banyak pernikahan yang terjadi di bulan februari ini.
Wooowww?...
Apa karena itu berkaitan dengan bulan kasih sayang ya?
Jadi orang memilih bulan yang katanya *para cupid beraksi?*
Hahaa, tapi bagiku secara pribadi tiap hari juga adalah hari kasih sayang, bahkan meskipun itu tanggal 13 (katanya tanggal sial) wkwwkk, tanggal 20an yang mepet dengan gaji atau uang bulanan yang makin kecil, tanggal apalah namanya tetap bisa jadi aksi nyata untuk menunjukkan kasih sayang.

Sepupuku, sebayaku juga.
Bakal akan menikah di bulan 2 ini, Great!
di usia yang sama denganku 23.
*beneran, jadi malas semalasnya buat datang, tapi kalo gak datang gak mungkin juga* beuhhhh......
Ini bakalan jadi usaha pembandingan bagiku juga*hiks*
Jadi pertanyaannya selalu, Lusi kapan?
*dan berharap kembali ke zaman TK yang gak akan ada pertanyaan begono lagi*
Hahaa....
Malas juga nanggapinnya, bingung mau jawab apa, kan bener urusan jodoh sudah Tuhan atur, mana bisa kita paksa2 apalagi kalau belum waktuNya.
Aku secara pribadi sedang tidak ingin menikah di usia yang masih muda, ya realistis aja umur masih muda. emosi dan kepribadiaan masih belum matang, pekerjaan juga belum kelihatan, memang orang berbeda2 tapi bagiku, memiliki pekerjaan juga penting jangan mengandalkan duit suami juga, perempuan juga harus bisa mandiri.
Tapi ya itu trantung orangnya ada yang memilih untuk jadi ibu rumah tangga *silahkan* itu juga tugas mulia mengabdi untuk anak dan suami.

Tapi aku suka kepo kalau bicarain masalah *menikah, rumah tangga*
Jadi kadang suka bimbingan sama mama, sama orang yang sudah dulu terjun kesana.
mungkin karena penasaran ada apa di area sana.
Kadang mikir, wah ribet banget ya?


Harus bisa masak *belumbisa*
Harus pandai mengatur keuangan 
Harus bisa menghargai oranglain terutama pasangan hidup nanti *masihbelajarmengontrolemosi*
Belum lagi akan memikirkan dua kerabat atau keluarga akan menyatu, wah sanggup gak ya jadikan keluarganya kayak keluarga sendiri?
Sanggup gak ya gak berusaha memimpin pasangan nanti? Kalau ternyata aku lebih benar gimana? *plis ahhh*
Dan paling esensi yang sering aku dengar,
MENGASIHI PASANGAN SEPERTI DIRI SENDIRI?
Hahhaa.....
Mengasihi diri sendiri juga suka gak ingat, mengasihani diri sendiri sering :p
Tapi para orangtua itu bilang,
Coba belajar mempersiapkan diri lah sekarang,
Gak ada yang instan yang terjadi begitu saja, semua butuh proses.
*jadi pusing*

Jadi salut sih kalau ada orang yang memutuskan untuk menikah di usia muda.
kalau saat ini aku sih pengen di buka kan Tuhan tentang kebenaran yang ada dalam pernikahan supaya motivasi nya itu benar, dan supaya aku paham tujuan menikah yang paling penting itu apa?

Hanya sekedar mau punya pasangan hidup?
biar ada yang nuci baju atau masak? Mending cari pembantu bukan istri.
biar ada teman saat kesepian? Peluk boneka aja dahh
biar semakin efektif melayani Tuhan?
biar tambah semangat jalani hidup?
biar gak diejekin orang, mblo kapan kawin?
atau untuk memuliakan Tuhan?

Tiap orang memiliki tujuan.
Tapi menemukan tujuan yang tepat itu yang paling sulit.

EFESUS 5 : 17
SEBAB ITU JANGANLAH KAMU BODOH, TETAPI USAHAKANLAH SUPAYA KAMU MENGERTI KEHENDAK TUHAN

nah kalau aku nanti buat apa?
Tuhan mau apa?
Tuhan akan pakai rumah tangga nanti buat apa?
tapi yang paling kepikiran, nama dia siapa Tuhan? *EHHH*
Pelan2 mulai mengerjakan apa yang bisa dikerjakan...
tidak tau jawaban doa apakah untuk menikah atau tidak, tapi tetap harus mempersiapkan diri, kan menikah juga bukan tujuan akhir manusia.
tapi apa salahnya kalau bisa belajar hal2 itu semua.

mencoba berhikmat untuk menanggapi pertanyaan kepo tentang siapa dan siapa? Dari orang2.
kalau sudah kehabisan alasan maka, *segera* adalah jawabannya ntah segera buat apa juga aku gak tau.
tapi bukan seperti drama queen yang mengidap penyakit mainin tirai jendela sambil menatap bulan dan bintang kemudian bertanya, kapan? *pakai acara teriak pulak sambil bangunin tetangga, wkwkwkk*
*itukenapasayatidaksukalagimembacanovelromantislebay* ambil kainlap :p
Karena seseorang pernah mengatakan,

Fokus pada Tuhan saja, bukan pada orang yang tepat karena kalau pada Tuhan Dia akan menunjukkan yang terbaik dan kalau pada *orangnya* kemungkinan bisa salah.

Setuju lah,
karena dulu aku pernah fokus melihat pada orangnya dan bukan pada Tuhan.
Ya Tuhan kalau bukan dia gmana? Apa ada orang yang lebih baik?
*jedarrrrr* mataku pun terbuka.
masih banyak banget malah.
Darimana aja sih selama ini ¿¿¿
Tapi memang sekarang belum menemukan seseorang yang bikin diriku ini yakin dan percaya kalau dia orangnya.
mungkin dia ikut misi perdamaian di PBB kali ya.
hehehee....


Gak usah terburu2 ahhh,
yang namanya Jodoh dari Tuhan gak pernah tertukar
jadi kalau pinginnya kayak christian bautista tapi dapatnya kayak Philip mantofa, gak papa aku ikhlas loh :p
kadang susah juga jelasin ke para orangtua zaman sekarang,
mereka lebih suka melihat pendidikan dan pekerjaan seseorang daripada hal2 kerohaniannya.
untuk mama ku agak mengerti lah, nah kalau keluarga yang lain?
bisa disangka nanti aku jadi pemburu *pendeta*
kalau mereka menanyakan tipe yang mau dicari.
karena pertama sekali aku bilang,
Dia harus mencintai Tuhan lebih dari apapun dan membenci dosa dari apapun.
padahal sama sekali gak ada pendeta atau gak pendeta, malah lebih bagus orang biasa tapi hatinya yang seperti *pendeta*
Mungkin salah satu pegawai BUMN yang takut akan Tuhan.
hiiiiii :)
Pokoknya suka2 Tuhan aja...
Dia lebih tau yang tepat untuk tiap detail hidup kita manusia.
Lagian inisiatif tentang pernikahan itu dari Allah yang menciptakan hawa bagi adam sebagai seorang penolong.
bukan dari keinginan kita secara pribadi, tapi karena Tuhan tau kapan itu jadi sebuah kebutuhan penting bagi kita untuk *memelihara taman eden*
Atau dengan kata lain untuk memuliakan Tuhan dengan jalan menyelesaikan pekerjaan kita dibumi ini yang sudah Dia persiapan *peluk kakak rohani*

Jadi bukan karna orang uda merid, jadi kita juga harus merid.
hahaaa.......
kalau terlalu serius memikirkannya bisa lama juga sih datangnya.
jadi mending gak usah terlalu dipikirin!
biar cepat datangnya, bahhh
bukan sih tapi biar kita bisa fokus dulu mengerjakan apa yang Tuhan mau.
mau pelayanan gereja, mau pelayanan mahasiswa, mau pelayanan doa syafaat, mau penginjilan suku terdalam atau mau2 apa aja deh yang penting kerjakan saja untuk Tuhan, ntar yang lain2 ditambahkan bagi kita :))

Oke Mblo,
Ingat rumusnya.
fokusnya harus tetap pada?
Tuhan..........!
oke sip.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar